Hancur Mina, Harga Cabai di Batubara 4000 Ribu, Jasmi Minta Solusi Pemerintah

Avatar photo

- Jurnalis

Jumat, 28 April 2023 - 11:59 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Zulnas.com, Batubara — Kalangan petani cabai mengeluh karena hasil panin tak membuahkan hasil yang memadai. Pasalnya, harga cabai merah mendadak turun hingga menjadi harga 4000 ribu rupiah.

“Tahun ini, agak susah, hasil panen cabai kami lumayan banyak, tapi harganya jatuh hingga diharga 4000 ribu rupiah,” keluh B Syahputra kepada wartawan di Lima Puluh, Jum’at (27/4/23).

Warga Desa Lubuk Cuik ini mengaku sangat mengeluh dengan harga yang jatuhnya hingga kelevel paling bawah, dia berharap kepada pemerintah dapat membantu mereka dengan memberikan dorongan agar harga kedepan tidak jauh dari harapan masyarakat.

“Sebenarnya inilah tugas pemerintah kepada petani, jangan sampai usaha kami gulung tikar,” paparnya.

Baca Juga :  Tanjung Tiram Terus Berbenah, Jalan Merdeka Dinormalisasi Lagi

Baca : Guna Stabilkan Harga, Zahir Akan Bangun Rumah Produksi Bersama Cabai Merah

Baca : Harga Cabai Tak Lagi ‘Pedas’ di Batubara

Baca : Harga Cabai Hari Ini Tak ‘Sepedas’ Kemarin

Menanggapi hal itu, Wakil Ketua NU Batubara Jasmi Assayuti menjelaskan keberadaan pemerintah terlihat tidak berpihak kepada para petani, buktinya, harga jual cabai tahun ini anjlok hingga ketingkat paling bawah.

“Saya rasa harga ini sangat memukul para kaum petani di Batubara, ini membuktikan bahwa pemerintah tidak berpihak kepada rakyat khususnya petani di Batubara,” kata Jasmi kepada zulnas.com melalui telpon, Jum’at (27/4/23).

Baca Juga :  Mulai 28 April 2022, Presiden Jokowi Larang Ekspor CPO dan Minyak Goreng

Terkait hal itu, Aktivis pemuda di Batubara itu kemudian menyoroti kinerja Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Batubara. Dia menyebut kepala Dinas Pertanian itu tidak ada upayanya terhadap kondisi yang dialami petani Cabai di Batubara.

“Buat apa dinas itu mengelola anggaran, kalau mereka tidak respect terhadap petaninya,” tegas Jasmi.

Tak hanya itu, Jasmi juga meminta kepada Bupati Batubara Zahir untuk turun menghibur para petani Cabai dan Dinas terkait, agar persoalan yang dihadapi petani dapat dicari solusinya.

“Kita Berharap Bupati turun kebawah melihat kondisi yang dihadapi petani, dan memberikan solusi bagi mereka,” harapnya. (Dan).

Berita Terkait

Pengamat dan DPR Wanti-wanti Risiko Kredit Macet di Balik Ambisi 80.000 KopDes Merah Putih
Industri Kelapa Krisis Bahan Baku, Menperin Soroti Ekspor Kelapa Bulat
Perpekindo Tolak Moratorium Ekspor Kelapa: “Petani Jangan Jadi Korban Ego Sektoral”
Revolusi Pertanian di Batubara: RPB Cabai Siap Angkat Kesejahteraan Petani Lokal
Ternyata Manfaat Limbah Kopi Sangat Dahsyat, Apa Itu?
Bantu Pengusaha, Bank Sumut Lima Puluh Promosikan Produk KMSS
Kenaikan Harga Beras, Jangan Sampai Menyulitkan Petani Dapatkan Pupuk
PD Pasar Medan Siap Tampung Cabai Batubara 10 Ton Seminggu
Berita ini 7 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 2 Juni 2025 - 00:38 WIB

Pengamat dan DPR Wanti-wanti Risiko Kredit Macet di Balik Ambisi 80.000 KopDes Merah Putih

Kamis, 1 Mei 2025 - 17:05 WIB

Industri Kelapa Krisis Bahan Baku, Menperin Soroti Ekspor Kelapa Bulat

Kamis, 1 Mei 2025 - 12:07 WIB

Perpekindo Tolak Moratorium Ekspor Kelapa: “Petani Jangan Jadi Korban Ego Sektoral”

Sabtu, 21 Desember 2024 - 15:29 WIB

Revolusi Pertanian di Batubara: RPB Cabai Siap Angkat Kesejahteraan Petani Lokal

Kamis, 16 Mei 2024 - 20:45 WIB

Ternyata Manfaat Limbah Kopi Sangat Dahsyat, Apa Itu?

Berita Terbaru

Asahan

Jamaah Haji Asal Asahan Tiba di Kampung Halaman

Senin, 30 Jun 2025 - 16:21 WIB

Asahan

Bupati Asahan Hadir Kejurda Tinju Seleksi PON XVII 2025

Senin, 30 Jun 2025 - 16:08 WIB