Eks Kadisperkim LH Batubara Akan Laporkan Sekda dan Inspektorat ke APH Terkait Temuan BPK

- Jurnalis

Rabu, 18 Juni 2025 - 17:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Zulnas.com, Medan, — Mantan Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Lingkungan Hidup (Perkim LH) Kabupaten Batubara, Lendi Aprianto, menyatakan akan melaporkan Sekretaris Daerah (Sekda) dan Kepala Inspektorat Kabupaten Batubara ke aparat penegak hukum (APH), yakni Kejaksaan Tinggi dan Polda Sumatera Utara.

Langkah ini diambil Lendi menyusul hasil pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI terhadap laporan keuangan Dinas Perkim LH tahun anggaran 2024, yang memuat kewajiban pengembalian dana sebesar Rp2,4 miliar. Ia mengklaim tidak dilibatkan dalam proses klarifikasi terhadap temuan tersebut.

“Hasil Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK itu diterbitkan dengan nomor 66.B/LHP/XVIII.MDN/2025 tanggal 3 Mei 2025, namun saya sebagai Pengguna Anggaran saat itu tidak diberi kesempatan memberikan klarifikasi,” ungkap Lendi kepada wartawan di Medan. Senin 16 Juni 2025 sebagaimana dilansir di Viva.

Menurutnya, temuan BPK terkait pembiayaan suku cadang kendaraan pengangkut sampah serta penggunaan BBM dinilai tidak mencerminkan realitas di lapangan. Ia mengaku sempat bertemu dengan pemeriksa BPK, namun diminta menyerahkan dokumentasi foto seluruh armada pengangkut sampah yang bekerja setiap hari.

Baca Juga :  Keuangan PDAM Diaudit, Attaruddin : Limper Tak Ada Hasil, Hutang Bertambah

“Tentu tidak mudah menyediakan dokumentasi setiap hari kerja untuk 15 unit truk, 5 unit pick-up, dan 10 unit kendaraan roda tiga (betor viar). Tapi saya yakin armada itu bekerja, karena selama saya menjabat, tidak pernah ada laporan penumpukan sampah yang signifikan,” jelas Lendi.

Lendi juga menjelaskan bahwa pihaknya telah menjalin kerja sama dengan pihak swasta untuk mendukung operasional pengangkutan sampah akibat keterbatasan anggaran daerah. Dari kerja sama itu, Dinas Perkim LH berhasil menyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp1,5 miliar lebih pada tahun 2024.

Namun demikian, BPK menilai kegiatan pengangkutan dan pembuangan sampah ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) tidak bisa dibuktikan secara administratif, sehingga dianggap tidak terlaksana.

Karena merasa dirugikan, Lendi menyebut telah mengajukan permohonan Peninjauan Kembali (PK) atas hasil temuan tersebut kepada BPK RI. Namun, ia mengatakan tidak mendapatkan tanggapan resmi, meski telah mengacu pada Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara, khususnya Pasal 22 ayat 2 dan 3.

Baca Juga :  Terkait Dana Desa 2019, Pj Kades Aek Nauli Dijebloskan ke Penjara

“Saya hanya ingin kejelasan dan keadilan. Bila memang tidak diberi ruang klarifikasi di internal BPK, saya akan menempuh jalur hukum dan melaporkan ini ke Kejati dan Polda Sumut,” ujarnya.

Pertemuan informal dengan pihak BPK yang turut dihadiri kerabat Lendi juga tidak membuahkan hasil yang memadai. Salah satu pejabat BPK, Netti br Sinaga, menyatakan bahwa bila merasa dirugikan karena tidak diikutsertakan dalam klarifikasi, maka proses keberatan harus ditujukan kepada Sekda dan Kepala Inspektorat Batubara sebagai pihak internal daerah.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak Sekda maupun Inspektorat Kabupaten Batubara mengenai hal ini. (Viva)

Berita Terkait

Terkait Kasus Dana BTT, Eks Kadinkes Ditahan Kajari Batubara
Kepala BNN Batubara Ogah Digoda, Fokus Bongkar Jaringan Narkoba
Kepala BNN Batubara Arnis Mengaku Ogah Digoda
PNTI Batubara Audiensi ke Satpol Airud Polda Sumut: Bahas Krisis Nelayan Tradisional dan Solusi Bersama
Desa Bogak Tetapkan Hari Jadi, Momentum Pelestarian Sejarah dan Budaya Lokal
Batubara Pecahkan Rekor! 100 Persen Desa Sudah Bentuk Kopdes Merah Putih
Rembuk Paripurna KTNA Batubara: Kamal Rata Terpilih Secara Aklamasi
Aspirasi Petani Empat Desa Menggema di Reses DPRD Batubara: “Pintu Klep Harus Dibangun, Sawit Tak Lagi Berbuah”
Berita ini 78 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 18 Juli 2025 - 02:25 WIB

Terkait Kasus Dana BTT, Eks Kadinkes Ditahan Kajari Batubara

Kamis, 17 Juli 2025 - 15:03 WIB

Kepala BNN Batubara Ogah Digoda, Fokus Bongkar Jaringan Narkoba

Kamis, 17 Juli 2025 - 12:44 WIB

Kepala BNN Batubara Arnis Mengaku Ogah Digoda

Rabu, 16 Juli 2025 - 17:37 WIB

PNTI Batubara Audiensi ke Satpol Airud Polda Sumut: Bahas Krisis Nelayan Tradisional dan Solusi Bersama

Kamis, 10 Juli 2025 - 01:06 WIB

Desa Bogak Tetapkan Hari Jadi, Momentum Pelestarian Sejarah dan Budaya Lokal

Berita Terbaru

BATUBARA

Terkait Kasus Dana BTT, Eks Kadinkes Ditahan Kajari Batubara

Jumat, 18 Jul 2025 - 02:25 WIB

BATUBARA

Kepala BNN Batubara Arnis Mengaku Ogah Digoda

Kamis, 17 Jul 2025 - 12:44 WIB