Wednesday, February 19, 2025

Revolusi Pertanian di Batubara: RPB Cabai Siap Angkat Kesejahteraan Petani Lokal

Zulnas.com, Batubara, — Sebuah langkah besar diambil Kabupaten Batubara untuk mendukung petani lokal. Rumah Produksi Bersama (RPB) Komoditas Cabai resmi diluncurkan di Desa Lubuk Cuik, Kecamatan Limapuluh Pesisir diresmikan .

Peresmian ini dilakukan oleh Wakil Menteri UMKM, Helvi Y. Moraza, bersama Bupati dan Wakil Bupati Batubara terpilih, H. Baharuddin Siagian dan Syafrizal, serta jajaran Forkompinda Batubara.

RPB hadir sebagai solusi strategis untuk mengatasi berbagai permasalahan yang selama ini membelenggu petani cabai. Dari harga yang tidak stabil hingga kesulitan akses pasar, semuanya mulai terurai dengan adanya fasilitas ini.

Baca : Harga Cabai Hari Ini Tak ‘Sepedas’ Kemarin

Baca : Gubsu Edy : “Beritau saya, Apa Yang Petani Cabai Butuhkan, Saya Pastikan Saya Bantu”

“Kami ingin memastikan petani Batubara tidak hanya bertahan, tapi melangkah maju. Dengan RPB ini, petani bisa menghasilkan produk bernilai tambah dan mendapatkan kesejahteraan yang lebih baik,” ujar Helvi Y. Moraza dengan penuh optimisme.

Hilirisasi Cabai: Mengubah Tantangan Menjadi Peluang

Sebagai salah satu komoditas strategis Indonesia, cabai memegang peran penting dalam ketahanan pangan nasional. Kini, berkat RPB, petani Batubara tak hanya mengandalkan penjualan cabai mentah, tetapi juga bisa mengolahnya menjadi produk berkualitas tinggi, seperti pasta cabai pasteurisasi, bumbu masak, hingga camilan berbahan cabai.

“Ini adalah bagian dari program hilirisasi Presiden Prabowo, yang bertujuan meningkatkan nilai tambah produk lokal. Dengan inovasi ini, cabai Batubara bisa bersaing di pasar nasional hingga internasional,” tambah Helvi.

Baca : Guna Stabilkan Harga, Zahir Akan Bangun Rumah Produksi Bersama Cabai Merah

Baca : Harga Cabai Tak Lagi ‘Pedas’ di Batubara

Dukungan Besar dari Pemerintah Daerah

Pemerintah Kabupaten Batubara menunjukkan dukungan luar biasa. Pada tahun 2024, dana lebih dari Rp2,7 miliar telah dialokasikan untuk mendukung operasional RPB, termasuk pembangunan fasilitas laboratorium, drainase, dan penerangan.

“Tujuan kami jelas, menciptakan petani mandiri yang tidak lagi bergantung pada tengkulak. Stabilitas harga cabai saat panen raya juga akan terjaga, sehingga inflasi di Batubara bisa ditekan,” ungkap Bambang Hadi Suprapto, Asisten II Pemkab Batubara.

Potensi Besar Batubara sebagai Sentra Cabai

Kabupaten Batubara dikenal sebagai penghasil cabai terbesar ketiga di Sumatra Utara, dengan produksi mencapai 13 ribu ton per tahun dari lahan seluas 655,26 hektare. Potensi ini kini semakin maksimal berkat kehadiran RPB.

Baca : Harga Cabai di Batubara Anjlok, Kadis Pertanian ‘Salahkan Pasar’

Baca : Hancur Mina, Harga Cabai di Batubara 4000 Ribu, Jasmi Minta Solusi Pemerintah

“RPB ini adalah jawaban atas kebutuhan petani dan peluang besar untuk mengangkat nama Batubara sebagai sentra hilirisasi cabai,” ujar Asisten Deputi Pengembangan Kawasan dan Rantai Pasok, Ali Alkatiri.

Baca : PD Pasar Medan Siap Tampung Cabai Batubara 10 Ton Seminggu

Mewujudkan Impian Petani Makmur

Melalui sinergi antara pemerintah pusat dan daerah, serta dukungan penuh dari para petani, RPB Komoditas Cabai di Batubara diharapkan mampu menciptakan lompatan besar dalam sektor pertanian.

“Kami ingin melihat petani Batubara hidup lebih baik. Mari kita bersama-sama menjaga fasilitas ini, meningkatkan kualitas cabai, dan menjadikan RPB sebagai pusat inovasi,” pungkas Helvi.

Dengan hadirnya RPB, masa depan cerah pertanian Batubara kini bukan lagi sekadar mimpi, melainkan kenyataan yang bisa dirasakan oleh petani dan masyarakat setempat. ****Zn

Hot this week

Cek Kesiapan Ujian Kompetensi, Tim Verifikator UKK Cabdis Sumut Kunjungi SMK Yapim

Zulnas.com, Labuhanbatu – SMK Yapim Rantauprapat kedatangan Tim Verifikator...

Warga Pertanyakan Kontribusi PT Buana Sawit Indah, Ini Kata Kades Padang Genting

Zulnas.com, Batubara -- Keberadaan PT Buana Sawit Indah (BSI)...

Wakil Gubernur Sumatera Utara, Bupati dan Wakil Bupati Asahan Terpilih Ikuti Gladi Kotor di Monas

ASAHAN-ZULNAS.COM/ Pelantikan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah periode...

Bupati Batubara Terpilih Baharuddin Siagian Jalani Gladi Resik, Siap Dilantik Presiden Prabowo

Zulnas.com, Jakarta Pusat – Momen bersejarah bagi Kabupaten Batubara...

150 Hektar Lahan Sawit PT Buana di Padang Genting Dipertanyakan: Warga Hanya Kebagian Debu?

Zulnas.com, Batubara, – Keberadaan lahan perkebunan kelapa sawit milik...

Topics

Cek Kesiapan Ujian Kompetensi, Tim Verifikator UKK Cabdis Sumut Kunjungi SMK Yapim

Zulnas.com, Labuhanbatu – SMK Yapim Rantauprapat kedatangan Tim Verifikator...

Warga Pertanyakan Kontribusi PT Buana Sawit Indah, Ini Kata Kades Padang Genting

Zulnas.com, Batubara -- Keberadaan PT Buana Sawit Indah (BSI)...

Wakil Gubernur Sumatera Utara, Bupati dan Wakil Bupati Asahan Terpilih Ikuti Gladi Kotor di Monas

ASAHAN-ZULNAS.COM/ Pelantikan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah periode...

Bupati Batubara Terpilih Baharuddin Siagian Jalani Gladi Resik, Siap Dilantik Presiden Prabowo

Zulnas.com, Jakarta Pusat – Momen bersejarah bagi Kabupaten Batubara...

150 Hektar Lahan Sawit PT Buana di Padang Genting Dipertanyakan: Warga Hanya Kebagian Debu?

Zulnas.com, Batubara, – Keberadaan lahan perkebunan kelapa sawit milik...

PNTI dan PT Pelindo Kuala Tanjung Lepas 150 Rumpon di Laut Batubara untuk Kelestarian Ekosistem

Zulnas.com, Batubara – Sebagai langkah nyata dalam menjaga ekosistem...

“Pelukan Terakhir: Drama, Rekonsiliasi, atau Cuma Gimmick?” II

Zulnas.com, Batubara – Ada yang lebih menyita perhatian ketimbang...

“Dari Beda Pandangan ke Pelukan Hangat: Momen Lebay atau Kebersamaan Sebenarnya?”

Zulnas.com, Batubara – Ada yang berbeda di Upacara Hari...
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Related Articles

Popular Categories

spot_imgspot_img