Gali PAD Sektor Wisata, Zahir Resmikan ‘Kampung Jepang’ di Batubara

Avatar photo

- Jurnalis

Senin, 9 Desember 2019 - 18:09 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Zulnas.com, Batubara — Bupati Batubara Zahir terus berkomitmen untuk menggali berbagai potensi daerah, termasuk sektor wisata. Dengan meresmikan embrio ‘kampung Jepang’, Zahir mengharapkan kedepan akan banyak wisatawan yang datang berkunjung ke daerah itu.

“Hari ini, resmi kita nobatkan ‘kampung jepang’ di desa Perupuk Kecamatan Lima Puluh, Kabupaten Batubara Propinsi Sumatera Utara,” Ujar Bupati Batubara Zahir pada acara peresmian embrio ‘Kampung Jepang’ didesa Perupuk senin (09/12/2019).

Untuk perlengkapan sarana wisata, Zahir mengaku akan membangun berbagai sarana dan pasilitas untuk melengkapi situs sejarah dan budaya yang ada kaitannya dengan sejarah Jepang yang pernah masuk ke Indonesia dengan menjajah kampung di desa Perupuk.

Tak hanya itu, diareal yang luas itu, Zahir juga akan melengkapi berbagai sarana berupa gedung sejarah, semacam audio visual yang menceritakan tentang sejarah penjajahan Belanda dahulu yang pernah masuk lewat daerah tersebut.

“Nanti kan kita lengkapi dengan cerita sejarahnya yang bisa dilihat melalui audio visual film dokumenter tentang sejarah penjajahan Jepang saat masuk ke Desa Perupuk,” Urainya.

Bupati Batubara Zahir dan Ketua Penggerak PKK Ny Indriasari Zahir saat meresmikan ‘Kampung Jepang’ di Desa Perupuk

Dengan pasilitas yang lengkap itu, tentu akan memancing wisatawan untuk datang berkunjung. Sehingga masyarakat setempat dapat berniaga dan beraktivitas untuk meningkatkan pendapatan keluarga mereka.

Baca Juga :  Beredar Rekomendasi Cabup Batubara dari Partai PAN, Irwansyah Sebut Dagelan

“Coba bayangkan, jika kemudian seluruh siswa yang ada di Sumatera Utara datang berkunjung, tentu akan dapat meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) Batubara,” Ujarnya sembari menjelaskan dari sisi retribusi parkir saja sudah bisa dipungut untuk pendapatan daerah.

Selain itu, Zahir mangatakan, cagar budaya dan cagar alam perlu dilestarikan dan dijaga, karena tuntutan dari Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2010 tentang cagar budaya, Undang-Undang Nimir 5 Tahun 1990 tentang konservasi sumber daya alam hayati dan ekosistemnya. Serta Peraturan Pemerintah Nomor 68 Tahun 1998 tentang kawasan alam yang mempunyai ke khasan satwa, ekosistem yang perlu dilindungi.

Peninggalan sejarah peradaban 9 kedatu’an, jejak perdagangan kuno, jejak kolonial dan jejak perkebunan serta perang dunia kedua yang merembes ke Batubara harus kita rawat.

Selain dilakukan perawatan, kita juga dapat mengkomunikasikan kepada masyarakat sebagai sumber inspirasi dalam pembangunan sekaligus kita jadikan sarana wisata dengan mendirikan museum Batubara.

Bupati Batubara Zahir dan Ketua Penggerak PKK Ny Indriasari Zahir saat meresmikan ‘Kampung Jepang’ di Desa Perupuk

“Dalam rangkaian HUT Kabupaten Batubara tahun ini, kita telah menggali peninggalan sejarah peradaban berupa sejarah dan situs-situs yang menjadi cagar budaya dan cagar alam yang perlu kita lestarikan di Batubara,” ujar Zahir.

Baca Juga :  Kawasan Industri Kuala Tanjung Akan Serap 110 Tenaga Kerja

Dikatakannya, jika keseluruhan cagar budaya dan cagar alam ini sudah tertata dan terbangun secara standarisasi, maka akan mendatangkan wisatawan lokal dan wisatawan mancanegara.

Selain itu, tempat ini juga akan kita jadikan tempat para ilmuan mengkaji dan meneliti warisan sejarah dan kekayaan ekosistem yang akhirnya membangun pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat didaerah itu.

Sementara, sejarawan sekaligus Anggota TBUPP Batubara, Dr. Phil. Ichwan Azhari mengatakan, Pasukan Jepang masuk ke Sumatera Utara lewat Pantai Sejarah pada bulan Maret 1942. Pendaratan pasukan Jepang di pantai ini dilakukan secara besar-besaran bersama markas besar Divisi dan Korps Sandi (Fusuyama, 1994:346-347).

Bupati Batubara Zahir dan Ketua Penggerak PKK Ny Indriasari Zahir saat meresmikan ‘Kampung Jepang’ di Desa Perupuk

“Jepang seperti mengecoh Belanda yang dengan armadanya menjaga Pelabuhan Belawan dari penyusupan pasukan Jepang. Ternyata Jepang seperti menikam Belanda dari belakang dengan mendarat di kampung sunyi ini yang sama sekali tidak dijaga pasukan Belanda,” katanya.

Pantauan Zulnas.com, usai meresmikan ‘Kampung Jepang’ Zahir kemudian berjalan- berjalan diareal tersebut dengan melihat satu persatu gambar yang sudah dipasang disetiap titik-titik lokasi.

Tak lupa, seperti biasa Zahir juga bergambar bersama para pengunjung dan anak sekolah yang hadir dilokasi itu.

Sebelumnya, Zahir juga telah meresmikan salah satu cagar alam yang merupakan warisan dunia yaitu Danau Laut Tador. Karena didalamnya terdapat jenis hewan langka (mamalia, ikan, reptil) dan tanaman langka yang telah hidup ratusan tahun. Sehingga ditempat ini kita jadikan lokasi cagar alam ke-12 di Sumatera Utara. ****Zn

Berita Terkait

PNTI Batubara Audiensi ke PT BRC, Soroti Krisis Nelayan dan Usulkan Program Konservasi Laut
PNTI Batubara Audiensi ke PT IAA, Soroti Krisis Ekologi dan Kemiskinan Nelayan Pesisir
Eks Kadisperkim LH Batubara Akan Laporkan Sekda dan Inspektorat ke APH Terkait Temuan BPK
Husnul Khotimah Tanjung Tiram Siapkan Lompatan Baru Pendidikan Batubara
Turnamen Sepak Bola U-45 di Guntung: “Tua di Usia, Muda di Semangat”
BNNK Batubara dan IWO Gelar Sosialisasi Bahaya Narkoba di SMP Negeri 1 Lima Puluh
Pemdes Bogak Gulirkan Program “Back to School”, Upaya Tekan Angka Putus Sekolah
Pohon Tumbang Timpa Rumah Warga di Empat Negeri, BPBD Batubara Lakukan Evakuasi Cepat
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 21 Juni 2025 - 14:59 WIB

PNTI Batubara Audiensi ke PT BRC, Soroti Krisis Nelayan dan Usulkan Program Konservasi Laut

Kamis, 19 Juni 2025 - 14:00 WIB

PNTI Batubara Audiensi ke PT IAA, Soroti Krisis Ekologi dan Kemiskinan Nelayan Pesisir

Rabu, 18 Juni 2025 - 17:29 WIB

Eks Kadisperkim LH Batubara Akan Laporkan Sekda dan Inspektorat ke APH Terkait Temuan BPK

Sabtu, 14 Juni 2025 - 05:42 WIB

Turnamen Sepak Bola U-45 di Guntung: “Tua di Usia, Muda di Semangat”

Rabu, 11 Juni 2025 - 12:17 WIB

BNNK Batubara dan IWO Gelar Sosialisasi Bahaya Narkoba di SMP Negeri 1 Lima Puluh

Berita Terbaru

Asahan

Bupati Asahan Terima Kunjungan Rektor UNA

Selasa, 17 Jun 2025 - 00:07 WIB