Dihantam Ombak, Tiang PLN Tumbang, 20 Jam Listrik di Desa Bandar Rahmad Padam

Avatar photo

- Jurnalis

Selasa, 12 Februari 2019 - 21:45 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Batubara,zulnas.com – Pasang surut air laut tidak saja mempengaruhi aktifitas warga nelayan, kali ini, diduga akibat dihantam ombak, tiang PLN Tanjung Tiram yang terdapat dijalan pariwisata Desa Bandar Rahmad Tumbang pada, senin malam (11/02/2019) juga ikut tumbang.

Akibat insiden itu, Pasukan listrik didesa tersebut terpaksa padam hingga mencapai 20 jam. Pemadaman itu berlangsung pada senin malam selasa sekira pukul 19.00 malam, kemudian, listrik baru dapat kembali normal pada selasa (12/02/2019) sore.

Baca Juga : Zahir Sambangi Kantor BNPB, Sampaikan Abrasi Pantai Batubara

Salah seorang warga setempat Kasdi menyebutkan, peristiwa tumbangnya tiang PLN Ranting Tanjung Tiram didesa itu mengakibatkan listrik sehatian ikut padam. Namun pada sore esok harinya, listrik kembali normal, setelah petugas PLN Tanjung Tiram datang dan memperbaikinya.

Baca Juga :  Abrasi Pantai Kian Parah, Setahun Daratan Tergerus 5 Meter
Saat Evakuasi tiang tumbang yang berada di Desa Bandar Rahmad Kecamatan Tanjung Tiram

“Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun hanya satu tiang dari bagian aset dari pihak PLN Tanjung Tiram yang tumbang”, ujar Kasdi.

Baca Juga : Abrasi Pantai Kian Parah, Setahun Daratan Tergerus 5 Meter

Selanjutnya, dia menjelaskan, kondisi badan jalan di desanya itu kian hari semakin tergerus akibat abrasi pantai, pasir yang ada disepanjang jalan mulai berkurang dan mengakibatkan tanahnya bercampur lumpur dan menjadi lembek.

Baca Juga :  Proyek Penahan Gelombang Terus Dikebut, PWI Batubara Apresiasi Bupati

Akibatnya, katanya, tiang-tiang yang terpasang di sepanjang pantai sebagai pengantar arus listrik didesa itu terancam akan tumbang semua akibat tingginya gelombang dan pasang surut air laut, selain itu, sebut Kasdi, tingginya tingkat abrasi pantai juga menjadi salah satu pemicu, hingga kini, daratan itu menjadi tergerus dan turun ke dasar perairan.

Baca Juga : Jalan Tergerus Abrasi, Pelajar Terkendala Menempuh Pendidikan

Kepala Desa Bandar Rahmad Submiswan saat dihubungi wartawan membenarkan insiden itu, kemudian ia mengaku bersama warga turut ikut membantu petugas evakuasi tiang pekerja PLN Tanjung Tiram. ****Zn

Berita Terkait

Akhir Sebuah Pengabdian: Momen Haru Purna Tugas Sekda Batubara Norma Deli Siregar
Perkara Tanah, Elfi Haris Tempuh Jalur Hukum di Polres Batubara
Rumah Reyot Nelayan di Kapal Merah, Batubara: Bertahun Hidup di Balik Dinding Lapuk Tanpa Sentuhan Bantuan
Nyaris Ricuh, Ratusan Warga Duduki Lahan Sengketa dengan PT Socfindo
Sentuhan Emas dari Hati: Ismar Khomri dan Bingkisan dari Tanah Suci untuk Anak-Anak Darut Taufik
Gemkara Audiensi ke Polres Batubara Bahas Sinegritas Kamtibmas dan Pembangunan Daerah
Selamatkan Pasir Kuarsa Batubara Sebelum Laut Jadi Lubang Bekas Raksasa
Kapal Keruk Pasir Ilegal Beroperasi di Perairan Tanjung Tiram, Batubara
Berita ini 29 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 2 November 2025 - 19:28 WIB

Akhir Sebuah Pengabdian: Momen Haru Purna Tugas Sekda Batubara Norma Deli Siregar

Minggu, 2 November 2025 - 11:46 WIB

Perkara Tanah, Elfi Haris Tempuh Jalur Hukum di Polres Batubara

Kamis, 30 Oktober 2025 - 16:56 WIB

Rumah Reyot Nelayan di Kapal Merah, Batubara: Bertahun Hidup di Balik Dinding Lapuk Tanpa Sentuhan Bantuan

Kamis, 30 Oktober 2025 - 12:46 WIB

Nyaris Ricuh, Ratusan Warga Duduki Lahan Sengketa dengan PT Socfindo

Senin, 20 Oktober 2025 - 23:11 WIB

Sentuhan Emas dari Hati: Ismar Khomri dan Bingkisan dari Tanah Suci untuk Anak-Anak Darut Taufik

Berita Terbaru