Syaiful Syafri Sebut Oknum Minta Bubarkan TBUPP Tak Punya Kompetensi

Avatar photo

- Jurnalis

Rabu, 3 Juli 2019 - 11:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua TBUPP Batubara Syaiful Syafri Sipahutar

Ketua TBUPP Batubara Syaiful Syafri Sipahutar

zulnas.com, Batubara — Ketua Tim Bupati Untuk Percepatan Pembangunan (TBUPP) Batubara Syaiful Syafri akhirnya angkat bicara.

Tudingan sejumlah oknum yang minta tim ahli bupati itu untuk dibubarkan dinilai terlalu berlebihan dan tidak punya kompetensi untuk kepentingan pengembangan pembangunan di daerah.

Berikut ini, wawancara zulnas.com Terkait tudingan-tudingan yang dilontarkan sejumlah aksi di pemerintahan Batubara.

Apa pendapat bapak, melihat gejolak pro kontra tentang tim yang dibentuk Bupati untuk percepatan pembangunan TBUPP?

“Saya pikir itu hanya satu dua orang anak manusia, yang mungkin secara pribadi tidak senang, kemudian digerakkannya orang, dan orang yang digerakkannya itupun orang tidak punya Kompetensi yang tidak mengerti tentang apa yang harus dikerjakan”, ujar tim ahli bupati Syaiful Syafri di Lima Puluh, rabu (03/07/2019).

Ia menjelaskan, tak punya Kompetensi dimaksud itu kemungkian oknum seseorang itu diragukan integritasnya, tapi, kalau dia punya pengetahuan dan kecakepan yang baik, itu masih bisa didiskusikan.

“kalau sekiranya dia punya Kompetensi yang bagus, kalau dia punya pengetahuan yang baik, punya pengalaman yang baik, punya hubungan emosional dengan berbagai lembaga yang baik itu masih bisa didiskusikan, tapi inikan dia tidak paham, kan gitu”, terangnya lagi.

Baca Juga :  Hilang Kendali, Pengemudi Sepeda Motor CBR Tewas Terjun Ke Parit

Jadi adakah masalah dengan lahirnya tim ahli bupati untuk percepatan pembangunan (TBUPP)?

Menurut dia, kalau sepengetahuan dia tidak ada masalah. Terkecuali dipermasalah-masalahkan.

“Yang dipermasalahkan ini-kan orang yang tidak punya kompetensi, yang tak mengerti, kemudian ribut”, jelasnya kembali.

Ia mencontohkan, DPRD sebagai lembaga aspirasi masyarakat juga punya tim ahli, dengan jumlah DPRD Batubara 35 orang, berapa banyak mereka membutuhkan tim ahli, atau tim pakar, kenapa tim itu tidak diributkan?, ujarnya kembali bertanya.

“Jadi supaya masyarakat Batubara jelas, Tim Bupati Percepatan Pembangunan (TBUPP) yang dibentuk melalui dasar hukum Peraturan Bupati nomer 13 tahun 2019 itu dalam bahasa sederhana adalah tim ahli Bupati. Cuma itu aja-nya”, terangnya.

Sebagai tim sederhana yang dibentuk Bupati, ia mencontohkan pula tim ahli bentukan di DPRD Batubara. Tim bentukan dewan rakyat itu juga punya, dan jumlahnya jauh lebih banyak meski tugas pokok DPRD itu dititik beratkan pada legislasi, pengawasan dan kontroling saja.

“DPRD Batubara sesuai dengan fraksi masing- masing ada enggak tim ahlinya, pertanyaannya tim ahlinya bekerja atau tidak? Timnya tentu bekerja sesuai enggak kebutuhannya?, apa yang diprogramkan oleh timnya?, dari segi anggaran, sudah cukupkah anggaran yang tersedia untuk program pembangunan Batubara? Jadi kalau di DPR itu punya tim ahli di fraksi, atau jika perlu punya tim ahli juga di komisi, kalau di tim ahli Bupati, Kira-kira, samalah kayak gitu juga”. Terangnya.

Baca Juga :  Melalui Dana Kelurahan, Labuhan ruku Bangun 4 Titik Sarana Air Bersih

Singkatnya, seorang Bupati punya kewenangan untuk membentuk tim ahli unutk memberikan penjelasan- penjelasan dari berbagai aspek-aspek, diantaranya dari aspek pembangunan apa yang harus kita rancang?, dari aspek keuangan cukupkah uang kita untuk melaksanakan pembangunan di Batubara, kalau masih kurang dari sumber mana yang dapat digali untuk membantu percepatan pembangunan itu didaerah? Jadi untuk mewujudkan itu, sebagai Bupati dia cari Orang-orang yang punya kompetensi untuk mengerjakannya,

Nah, siapa yang melaksanakan itu?,

Ya, tentu Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ditunjuk oleh Bupati untuk melaksanakan program-program itu semua. Meraka bekerja mulai dari perencanaan, pembangunan sampai dengan evaluasi. Kira-kira gitulah, dek”, terangnya.

Terkait dengan program yang sudah disusun oleh TBUPP Batubara dari berbagai aspek, bagaimana Terkait dengan anggarannya, akan dilanjutkan pada pemberitaan zulnas.com selanjutnya. ****Zn

Berita Terkait

IWO Batubara Gelar Rakerda: Menuju Organisasi Jurnalistik yang Solid dan Profesional
ASN Bapenda Batubara Ditemukan Tewas Gantung Diri di Rumah Kos, Diduga Alami Depresi
Kasus Suap DPRD Sumut Kembali Mencuat, Tokoh Masyarakat Desak KPK Tuntaskan 36 Nama yang Masih “Berkeliaran”
PNTI Batubara Sambangi DPRD, Suarakan Krisis Nelayan dan Usulkan Solusi Rumpon Buatan
Pemkab Batubara Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis, Masyarakat Antusias Sambut Program Bupati
PNTI Batubara Audiensi ke PT BRC, Soroti Krisis Nelayan dan Usulkan Program Konservasi Laut
PNTI Batubara Audiensi ke PT IAA, Soroti Krisis Ekologi dan Kemiskinan Nelayan Pesisir
Eks Kadisperkim LH Batubara Akan Laporkan Sekda dan Inspektorat ke APH Terkait Temuan BPK
Berita ini 8 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 1 Juli 2025 - 17:32 WIB

IWO Batubara Gelar Rakerda: Menuju Organisasi Jurnalistik yang Solid dan Profesional

Jumat, 27 Juni 2025 - 13:50 WIB

ASN Bapenda Batubara Ditemukan Tewas Gantung Diri di Rumah Kos, Diduga Alami Depresi

Rabu, 25 Juni 2025 - 06:41 WIB

Kasus Suap DPRD Sumut Kembali Mencuat, Tokoh Masyarakat Desak KPK Tuntaskan 36 Nama yang Masih “Berkeliaran”

Rabu, 25 Juni 2025 - 06:31 WIB

PNTI Batubara Sambangi DPRD, Suarakan Krisis Nelayan dan Usulkan Solusi Rumpon Buatan

Selasa, 24 Juni 2025 - 12:15 WIB

Pemkab Batubara Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis, Masyarakat Antusias Sambut Program Bupati

Berita Terbaru

Asahan

Jamaah Haji Asal Asahan Tiba di Kampung Halaman

Senin, 30 Jun 2025 - 16:21 WIB

Asahan

Bupati Asahan Hadir Kejurda Tinju Seleksi PON XVII 2025

Senin, 30 Jun 2025 - 16:08 WIB