ATAP KOGNISI Gelar Dialog, ‘Radikalisme dan Teroris Sebagai Ancaman Nyata’

Avatar photo

- Jurnalis

Sabtu, 27 Juli 2019 - 12:02 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

zulnas.com, Batubara — Gerakan radikalisme hingga terorisme yang mengidentikkan diri dan kelompoknya sebagai pemilik kebenaran telah merusak tatanan harmonis kehidupan umat manusia.

Radikalisme yang saat ini menjadi polemik dinilai sebagai ancaman nyata bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Menanggapi hal tersebut, Atap kognisi yang di inisiasi Alvian Khomeini (Founder Atap Kognisi) menggelar kegiatan dialog penting yang bertemakan “Menangkal radikalisme dan terorisme dalam kerangka menjaga keutuhan NKRI” pada jumat (26/7/2019) di Doktor Kopi, Jl Selamat Ketaren.

Dalam hal ini, tampak hadir pembicara Budi Abdullah sebagai Akadrmisi UINSU, Masana Sembiring (Kasat Intelkam), Ibnu Arsib (Instruktur HMI Cabang Medan) dan Zainal Hafiz (Moderator).

Budi abdullah dalam penyampaiannya mengatakan bahwa perlu adanya pembinaan kepada masyarakat tentang bahayanya radikalisme dan terorisme.

Baca Juga :  Dituntut Soal PPJ, PLN : Itu Bukan Gawe PLN Tapi Pemerintah Daerah

“Hari ini kampus adalah wadah yang paling efektif dalam penyebaran radikalisme dan terorisme,”Jelasnya.

ATAP KOGNISI Gelar Dialog Publik

Untuk itu “sambung Budi Abdullah”, Universitas harus memberikan pengawasan terhadap mahasiswa dalam menjaga terpapar paham tersebut dan Peran mahasiswa sangat penting sebab masyarakat menilai mahasiswa sebagai kaum intelektual dan contoh bagi masyarakat,”Tuturnya.

Dialog yang berlangsung khidmat ini menjadi aktif dan seru ketika terjadinya dialektika antara pembicara dan peserta.

Ibnu arsib berpendapat terorisme adalah tindakan menakut-nakuti dengan berbagai motif seperti politik, bisnis dan kriminal.

“Perlu kita ketahui, terorisme dan radikalisme tidak hanya sebatas kejahatan seprti bom dan pembunuhan, memberikan ketidaknyamanan juga adalah bagian dari terorisme,”Jelasnya.

Ibnu arsib juga mengungkapkan, terorisme tidak datang dari timur tengah atau pun islam. semua negara bisa menjadi sumber terorisme dan Tidak ada agama manapun yg membenarkan kejahatan.,”Ungkapnya.

Baca Juga :  Tingkatkan Program PKK, Nyonya Zahir Gelar Pelatihan UP2K

Terakhir Hal yang senada dikatakan kasat intlekam kota medan, masana sembiring agar mengajak masyarakat untuk saling bersinergi dalam pemberantasan radikalisme dan terorisme.

Hal tersebut “sambung Masana”, bisa dilakukan melalui sosialisasi dan seminar anti radikalisme dan terorisme, setidaknya masyarakat bisa lebih tahu apa itu radikalisme. Sebab, mereka yang memegang paham radikalisme sering kali tidak menyadari dampak dari perbuatannya.

“Rasa nyaman adalah impian setiap insan, mari sama sama berupaya untuk menciptakan rada nyaman,”Tutupnya.

Turut hadir dalam dialog itu 100 pemuda dan Mahasiswa dari berbagai lintas Perguruan tinggi, dan dialog dilaksanakan pada jum’at (26/07/2019) dimulai pukul 20.00 Wib hingga selesai 22.00 Wib. *

Berita Terkait

IWO Batubara Gelar Rakerda: Menuju Organisasi Jurnalistik yang Solid dan Profesional
ASN Bapenda Batubara Ditemukan Tewas Gantung Diri di Rumah Kos, Diduga Alami Depresi
Kasus Suap DPRD Sumut Kembali Mencuat, Tokoh Masyarakat Desak KPK Tuntaskan 36 Nama yang Masih “Berkeliaran”
PNTI Batubara Sambangi DPRD, Suarakan Krisis Nelayan dan Usulkan Solusi Rumpon Buatan
Pemkab Batubara Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis, Masyarakat Antusias Sambut Program Bupati
PNTI Batubara Audiensi ke PT BRC, Soroti Krisis Nelayan dan Usulkan Program Konservasi Laut
PNTI Batubara Audiensi ke PT IAA, Soroti Krisis Ekologi dan Kemiskinan Nelayan Pesisir
Eks Kadisperkim LH Batubara Akan Laporkan Sekda dan Inspektorat ke APH Terkait Temuan BPK
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 1 Juli 2025 - 17:32 WIB

IWO Batubara Gelar Rakerda: Menuju Organisasi Jurnalistik yang Solid dan Profesional

Jumat, 27 Juni 2025 - 13:50 WIB

ASN Bapenda Batubara Ditemukan Tewas Gantung Diri di Rumah Kos, Diduga Alami Depresi

Rabu, 25 Juni 2025 - 06:41 WIB

Kasus Suap DPRD Sumut Kembali Mencuat, Tokoh Masyarakat Desak KPK Tuntaskan 36 Nama yang Masih “Berkeliaran”

Rabu, 25 Juni 2025 - 06:31 WIB

PNTI Batubara Sambangi DPRD, Suarakan Krisis Nelayan dan Usulkan Solusi Rumpon Buatan

Selasa, 24 Juni 2025 - 12:15 WIB

Pemkab Batubara Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis, Masyarakat Antusias Sambut Program Bupati

Berita Terbaru

Asahan

Jamaah Haji Asal Asahan Tiba di Kampung Halaman

Senin, 30 Jun 2025 - 16:21 WIB

Asahan

Bupati Asahan Hadir Kejurda Tinju Seleksi PON XVII 2025

Senin, 30 Jun 2025 - 16:08 WIB