Keuangan PDAM Diaudit, Attaruddin : Limper Tak Ada Hasil, Hutang Bertambah

Avatar photo

- Jurnalis

Senin, 29 Agustus 2022 - 22:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Zulnas.com, Batubara — Keuangan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Tanjung Kabupaten Batubara telah diaudit oleh tim Inspektorat daerah setempat. Pengauditan perusahaan plat merah yang dikomandoi oleh Hafizullah tersebut lantaran banyak hutang perusahaan dan tidak menghasilkan cuan yang memadai

Kepala Inspektorat Kabupaten Batubara Attaruddin mengaku telah melakukan rangkaian audit management keuangan, audit dilakukan karena perusahaan tersebut tak pernah menguntungkan selama tiga periode kepemimpinan.

“Memang kinerja kepala PDAM ini kurang memuaskan, semestinya Perusahaan tersebut menghasilkan uang, ini limperpun tak ada hasil, malah hutang bertambah,” beber Attaruddin kepada zulnas.com, diruang kerjanya, Senin (29/8/2022).

Baca : Direksi PDAM Tirta Tanjung Hafizullah Dilantik Bupati Zahir

Attaruddin menjelaskan, pihaknya telah melakukan audit terhadap keuangan perusahaan PDAM Tirta Tanjung. Bahkan hasil dari audit yang dilakukan auditor sudah disampaikan langsung dengan pimpinan Sekda Kabupaten Batubara.

“Hasil auditnya sudah kami laporkan dengan pak Sekda Kabupaten Batubara Sakit Alam Siregar,” tegas Attaruddin.

Soal pengauditan laporan perusahaan PDAM Tirta Tanjung, sejauh ini, pihaknya telah mendapat sejumlah temuan-temuan yang kini menjadi problem terhadap kinerja direktur perusahaan.

Baca Juga :  Eks Kadisperkim LH Batubara Akan Laporkan Sekda dan Inspektorat ke APH Terkait Temuan BPK

Namun demikian, Attaruddin masih merahasiakan temuan apa-apa saja yang ditemukan selama proses pemeriksaan keuangan yang dijalankan oleh direktur yang sekarang.

Baca : Gaji dan THR Tak Cair, 62 Pegawai PDAM Tirta Tanjung Merana

“Kalau jumlah temuannya saya lupa, yang pasti ada hutang, kemudian ada belanja dari pihak ketiga yang belum dibayarkan, dan kegiatan penjualan air bersih tersebut tidak ada limperpun menghasilkan, malah hutang bertambah,” tegasnya kembali.

Mantan asisten I Setdakab Batubara itu menjelaskan pihaknya telah melakukan audit internal kepada tiga pimpinan selama perusahaan tersebut dialihkan ke Pemkab Batubara.

Kemudian, Attaruddin membeberkan pihaknya sudah melakukan audit mulai dari pimpinan direktur perusahaan yang pertama segaryono,, Zul Umri Lubis dan terakhir Hafizullah.

Dari 3 pimpinan yang pernah menjabat sebagai direktur perusahaan plat merah itu beda-beda problemnya. Namun yang pasti, dimasa Kepemimpinan Hafizullah tidak pernah untung, malah hutang dari bertambah, termasuk tagihan rekening listrik dari PT PLN Persero. Katanya.

Baca : Kinerja Direktur PDAM Buruk, Dewas : Udah Capek Saya Ngingetin Dia

Sejauh ini, Attaruddin menjelaskan pengawasan keuangan dari lembaga Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP) terhadap perusahaan PDAM Tirta Tanjung diawasi oleh pihak akuntan publik. Akuntan publik yang mengawasi keuangan perusahaan PDAM tersebut diketuai oleh Syamsul Bahri dari Medan.

Baca Juga :  Bupati Batubara Resmikan Masjid Al-Munawarrah

“Jadi, tehnisnya laporan keuangan PDAM Tirta Tanjung itu dibuat oleh tim akuntan publik, baru kemudian dikirim ke Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) RI,” beber Mantan Asisten I Pemkab Batubara itu.

Selama ini, Attaruddin mengaku memang tidak ada melakukan audit keuangan perusahaan plat merah tersebut karena banyaknya pekerjaan yang lain yang menjadi sasaran audit.

Baca : Setahun Menjabat Direktur PDAM Tirta Tanjung, Begini Beban Kerja Hafizullah

Meskipun demikian, Attaruddin tidak membantah jika kewenangan audit perusahaan PDAM bisa ditangani oleh inspektorat Kabupaten Batubara sebagai perpanjangan tugas yang dilimpahkan Bupati Zahir sepanjang mereka menggunakan keuangan pemerintah daerah.

“Memang selama ini, banyak yang kami periksa yang lain-lain, sedangkan PDAM biasanya diawasi oleh akuntan publik, namun, pihaknya juga punya kewenangan untuk memeriksa keuangan PDAM sepanjang mereka menggunakan uang Pemerintah Daerah Kabupaten Batubara,” tegas pejabat yang jago berpantun itu. ***Dian

Berita Terkait

Iuran Dana Merah Putih Diduga Bebani Kepala Desa, APH Diminta Usut Tuntas
Dugaan Pemalakan Guru PPPK di Sergai: ASN Berlagak Preman, Uang Rp15 Juta Hingga Gaji Hilang Dua Bulan
ALISSS Geruduk Kejatisu, Desak Usut Dugaan KKN dan Pungli di Dinas Pendidikan dan PMD Sergai
GAMBESU Dukung Kejatisu Usut Dugaan Masalah Dana TPG di Serdang Bedagai
Bupati Batubara Hadiri RUPS Luar Biasa Bank Sumut: Dirut Mundur, Gubsu Bobby Pimpin Langsung
Al Washliyah Sumut Sindir Pemkab Deli Serdang: 20 Tahun Pakai Tanah Wakaf, Sebut Ingkar Janji
Pelajar SMA Asal Medan Lolos Seleksi Paskibraka Provinsi, Melaju ke Tingkat Nasional
Bobby Nasution Targetkan Investasi Rp100 Triliun per Tahun, Dorong Sumut Jadi Mesin Ekonomi Baru
Berita ini 8 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 8 Juli 2025 - 22:15 WIB

Iuran Dana Merah Putih Diduga Bebani Kepala Desa, APH Diminta Usut Tuntas

Sabtu, 28 Juni 2025 - 12:29 WIB

Dugaan Pemalakan Guru PPPK di Sergai: ASN Berlagak Preman, Uang Rp15 Juta Hingga Gaji Hilang Dua Bulan

Senin, 23 Juni 2025 - 15:33 WIB

ALISSS Geruduk Kejatisu, Desak Usut Dugaan KKN dan Pungli di Dinas Pendidikan dan PMD Sergai

Jumat, 13 Juni 2025 - 16:23 WIB

GAMBESU Dukung Kejatisu Usut Dugaan Masalah Dana TPG di Serdang Bedagai

Selasa, 3 Juni 2025 - 15:37 WIB

Bupati Batubara Hadiri RUPS Luar Biasa Bank Sumut: Dirut Mundur, Gubsu Bobby Pimpin Langsung

Berita Terbaru