Zulnas.com, Batubara – Suasana hangat penuh kekeluargaan mewarnai Rembuk Paripurna Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kabupaten Batubara yang digelar di Gedung Kebangsaan, Jalan Lintas Sumatra, Kecamatan Lima Puluh. Rabu 2 Juli 2025.
Kegiatan yang dihadiri oleh perwakilan dari 12 kecamatan ini berlangsung tertib, tanpa riak, dan menjadi bukti nyata bahwa demokrasi juga hidup di kalangan petani dan nelayan.
Rembuk ini dihadiri langsung oleh Kadis Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Batubara, Ir. Susilawati, Ketua KTNA Provinsi Sumatra Utara Ir. Purnama Dewi Daulay, serta para tokoh tani, nelayan, pemuda tani milenial, dan wanita tani dari seluruh penjuru Batubara. Dalam forum ini, semangat sinergi antara kelompok tani dan pemerintah daerah menjadi fokus utama.
Kamal Rata Terpilih Secara Aklamasi
Puncak acara rembuk adalah pemilihan Ketua KTNA Kabupaten Batubara yang dilakukan secara terbuka, demokratis, dan tanpa intervensi. Dalam suasana mufakat dan kekeluargaan, para peserta sepakat secara aklamasi memilih Kamal Rata dari Kecamatan Lima Puluh sebagai Ketua KTNA Kabupaten Batubara periode mendatang.
Ketua Panitia Pelaksana, Mulyono, dalam sambutannya menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar agenda organisasi, tetapi ruang strategis untuk memperkuat solidaritas dan menyatukan visi petani dan nelayan.
“Rembuk ini adalah bentuk musyawarah kita bersama. Harapannya, hasil dari kegiatan ini dapat menguatkan rasa kekeluargaan dalam perjuangan petani dan nelayan,” ujarnya.
KTNA: Wadah Bersama Petani dan Nelayan
Kepala Dinas Pertanian, Ir. Susilawati, mengingatkan bahwa KTNA bukan hanya milik petani, tetapi juga milik nelayan. “KTNA adalah wadah bersama, tempat menyampaikan aspirasi yang akan kami teruskan ke dinas terkait. Jangan langsung ke atasan, sampaikan melalui saluran yang tepat,” tegasnya.
Ia juga berharap pengurus baru nantinya mampu mendorong kreativitas dalam pertanian berbasis teknologi, agar petani dan nelayan mampu beradaptasi dengan tantangan zaman.
Dukungan Provinsi dan Harapan Presiden
Senada dengan itu, Ketua KTNA Provinsi Sumatra Utara, Ir. Purnama Dewi Daulay, menekankan pentingnya sinergi antara pengurus KTNA dengan pemerintah daerah. Ia juga menyoroti pentingnya peran petani muda milenial dalam menjawab tantangan modernisasi pertanian.
“Pemerintah, khususnya Presiden RI Bapak Prabowo, berharap petani muda mau bangkit dan terlibat aktif dalam pengolahan lahan pertanian. Jangan tertinggal, pertanian butuh energi dan semangat baru,” ucap Dewi penuh semangat.
12 Kecamatan Hadir, 1 Absen
Rembuk Paripurna ini diikuti oleh perwakilan dari 12 kecamatan, antara lain: Kecamatan Talawi, Tanjung Tiram, Sei Balai, Datuk Tanah Datar, Datuk Lima Puluh Pesisir, Datuk Lima Puluh, Lima Puluh, Air Putih, Sei Suka, Laut Tador, dan Nibung Hangus. Satu kecamatan yakni Kecamatan Nibung Hangus tercatat absen dalam pelaksanaan rembuk.
Rembuk Paripurna KTNA ini menjadi bukti bahwa kekuatan akar rumput, seperti petani dan nelayan, mampu bersatu dalam semangat demokrasi, solidaritas, dan pembangunan berkelanjutan.
Terpilihnya Kamal Rata membawa harapan baru bagi kemajuan sektor pertanian dan kelautan di Batubara. (Azmi).