Zulnas.com, Batubara — Pengamat pemerhati nelayan tradisional Husnul Zein menyebutkan dampak penyebaran virus corona tidak saja terjadi pada sektor ekonomi, tetapi juga berdampak terhadap pendapatan nelayan di Batubara.
Alasannya, ia menilai selain hasil tangkapan nelayan berkurang, pun juga terjadi penurunan harga ikan terhadap daya jual dari hasil tangkapan para nelayan.
“Saat ini, harga jual ikan tak stabil dan cenderung turun, akibat dari sektor ekspor ikan tutup,” Ujar Husnul Zein di Lima Puluh, senin (13/4/2020).
Lebih lanjut dia menjelaskan, harga jual hasil tangkapan nelayan saat ini hanya mampu untuk memenuhi kebutuhan lokal saja, sementara daya beli masyarakat terhadap lauk pauk lemah, itu makanya harga menurun drastis dan berimbas pada menurunnya hasil pendapatan nelayan, Sebutnya.
“Kualitas ikan dari hasil tangkapan nelayan tidak dapat bertahan lama dan mudah membusuk, inikan salah satu penyebab merugikan nelayan juga,” Ujarnya.
Sedangkan dari sisi operasional, nelayan melaut menggunakan bahan bakar, rokok dan persiapan makanan. Biaya ini tetap bahkan terkadang naik, sehingga nelayan tetap menggunakan modal dalam melakukan penangkapan ikan, Tegasnya.
Dalam konteks itu, Husnul Menjelaskan semestinya pemerintah harus memikirkan hal itu, sehingga kondisi yang merugikan nelayan dapat diatasi.
“Seharusnya Pemerintah perlu memperhatikan subsidi apa yang cocok untuk diberikan kepada para nelayan tradisional di era Corona ini, sehingga sedikit mengurangi beban hidup mereka dan mampu bertahan minimal ditengah wabah mendera ini,” Tandasnya. ***
