Corat-coret Mobil Dinas Bobby Nasution, Seniman: Kami Puas..

Avatar photo

- Jurnalis

Minggu, 3 Juli 2022 - 07:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Zulnas.com, Medan — Menghargai karya seni dan kreativitas para seniman, Wali Kota Medan Bobby Nasution melakukan gebrakan baru dan inovasi dengan membiarkan mobilnya dicorat-coret oleh seniman.

Tidak hanya mobil dinas menantu Joko Widodo itu, mobil dinas wakilnya Aulia Rachman dan Sekda Wiriya Al Rahman juga ikut dicorat-coret komunitas mural Kota Medan. Informasinya, coret-coretan ini, informasinya baru pertama kali di Indonesia.

Launching mobil dinas mural dilakukan pada Kamis (30/6/2022) malam, dihadiri para wali kota yang tergabung dalam Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) Komisariat Wilayah 1 Sumatera di halaman kantor wali kota Medan.

Rasa penasaran para wali kota terlihat sangat tinggi, mereka ingin melihat langsung ketiga mobil, apakah mural yang ada hanya stiker atau dilukis langsung.

Setelah kain penutup ketiga mobil dibuka, mereka langsung mendekati. Wali Kota Medan Bobby Nasution mempersilakan untuk melihat dan menyentuh.

“Silahkan Bapak-bapak, dilihat dari dekat dan boleh disentuh,” kata Bobby, sebagaimana dilansir media kompas.com

Istri Kahiyang Ayu itu merasa Heran dan takjub, begitulah ekpresi para wali kota Medan itu.

Mobil dinas Wali kota Medan

Melihat aksi yang menakjubkan itu, Wali Kota Tanjungpinang Rahma tertarik dan ingin mobil dinasnya juga dimural.

Baca Juga :  Golkar Respons Akar Rumput di Sumut Jagokan Ijeck Dari Bobby Nasution

Dia berencana segera mengirimkan mobil dinasnya ke Kota Medan.

“Tidak usah repot-repot, nanti kami kirimkan saja mereka ini ke Tanjungpinang,” ujar Bobby.

Mobil dilukis dengan ikon Kota Medan seperti Masjid Raya Al Maksum, Istana Maimun, kain tenun dan ulos Medan.

Mural di ketiga mobil dinas yang terdiri dari dua unit Toyota Land Cruiser dan Nissan Xtrail merupakan karya cartoonist dan illustrator komik Digidoy Medan yang berkolaborasi dengan Medan Art Family dan Mural Medan.

Arif mewakili Digidoy Medan mengungkapkan, proses pengerjaan sekitar tiga minggu.

Dia mengaku, belum pernah membuat mural di mobil. Selama ini, media muralnya di atas kertas.

“Makanya, ini menjadi tantangan sama kami, sekaligus kebanggan. Apalagi, ini mobil Wali Kota Medan,” tutur dia.

Mobil Dinas milik Wali kota Medan saat dicoret -coret seniman

Arif menambahkan, setelah berdiskusi dengan Bobby Nasution, diputuskan lukisan mural berisi ciri khas Kota Medan, heritage, UMKM, branding produk lokal dan pesan-pesan komunikatif yang membangkitkan rasa cinta pada Medan yang dikreasikan dengan komik.

Baca Juga :  Polemik Ucapan Edy Rahmayadi : Menantu Malaikat, Ketua Umum KOMDAM Sumut : Tabayyun Dulu lah

“Kami puas dan berharap tidak berhenti sampai di sini, terus berlanjut agar para cartoonist, pelukis mural mendapat tempat di Kota Medan,” kata dia.

Fedricho Salomo Purba, perupa dari Komunitas Mural Medan, mengungkapkan kegembiraan atas keterbukaan dan perhatian Bobby Nasution terhadap seniman di Medan.

“Kami sungguh tidak menyangka, Wali Kota Medan, Bobby Nasution, menyerahkan mobil dinasnya untuk kami ‘coret-coret’, untuk kami jadikan medium mural. Ini sungguh melebihi ekspetasi kami,” ungkapnya.

Menurut Fedricho, hal ini mencerminkan Pemko Medan di bawah kepemimpinan Bobby Nasution memperhatikan dan memberi ruang ekspresi yang luas bagi para seniman.

“Kami belum pernah mencoba melukis mural di mobil dinas, apalagi mobil dinas seorang Bobby Nasution,” ujarnya seraya mengaku, pada awalnya mereka sempat juga grogi berkarya di mobil dinas tersebut.

Seniman ini berharap, Pemko Medan tetap, bahkan lebih menyediakan ruang ekspresi bagi seniman. Dia menginginkan agar Medan dapat menghelat festival seni berskala dunia.

“Seniman-seniman Medan ini tidak kalah dengan seniman dari daerah maupun negara lain. Sangat layak kita mempunyai festival berskala dunia,” sebut Federico. ***Kompas/medan

Berita Terkait

Dugaan Pemalakan Guru PPPK di Sergai: ASN Berlagak Preman, Uang Rp15 Juta Hingga Gaji Hilang Dua Bulan
ALISSS Geruduk Kejatisu, Desak Usut Dugaan KKN dan Pungli di Dinas Pendidikan dan PMD Sergai
GAMBESU Dukung Kejatisu Usut Dugaan Masalah Dana TPG di Serdang Bedagai
Bupati Batubara Hadiri RUPS Luar Biasa Bank Sumut: Dirut Mundur, Gubsu Bobby Pimpin Langsung
Al Washliyah Sumut Sindir Pemkab Deli Serdang: 20 Tahun Pakai Tanah Wakaf, Sebut Ingkar Janji
Pelajar SMA Asal Medan Lolos Seleksi Paskibraka Provinsi, Melaju ke Tingkat Nasional
Bobby Nasution Targetkan Investasi Rp100 Triliun per Tahun, Dorong Sumut Jadi Mesin Ekonomi Baru
FPM KEK SMK Dorong Peningkatan UMKM Lewat Kunjungan ke Diskop dan UMKM Simalungun
Berita ini 8 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 28 Juni 2025 - 12:29 WIB

Dugaan Pemalakan Guru PPPK di Sergai: ASN Berlagak Preman, Uang Rp15 Juta Hingga Gaji Hilang Dua Bulan

Senin, 23 Juni 2025 - 15:33 WIB

ALISSS Geruduk Kejatisu, Desak Usut Dugaan KKN dan Pungli di Dinas Pendidikan dan PMD Sergai

Jumat, 13 Juni 2025 - 16:23 WIB

GAMBESU Dukung Kejatisu Usut Dugaan Masalah Dana TPG di Serdang Bedagai

Selasa, 3 Juni 2025 - 15:37 WIB

Bupati Batubara Hadiri RUPS Luar Biasa Bank Sumut: Dirut Mundur, Gubsu Bobby Pimpin Langsung

Senin, 19 Mei 2025 - 15:04 WIB

Al Washliyah Sumut Sindir Pemkab Deli Serdang: 20 Tahun Pakai Tanah Wakaf, Sebut Ingkar Janji

Berita Terbaru