Cerita Pemuda Ini Selamat dari Maut Usai Digigit Ular King Kobra

Avatar photo

- Jurnalis

Rabu, 9 November 2022 - 16:22 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Zulnas.com, Sumedang — Andri Reginaldi (29) adalah pembina dari salah satu komunitas pecinta reptil di Kabupaten Sumedang bernama Komunitas Bangke Laut. Ia pun cukup berpengalaman dalam memahami karakteristik berbagai jenis ular.

Meski begitu, ada pengalaman yang tidak bisa dilupakan hingga nyaris merenggut nyawanya. Yakni, saat terkena gigitan ular jenis king kobra pada 2010.

“Saat itu saya tidak sadarkan diri selama 3 hari,” ungkapnya kepada detikJabar belum lama ini.

Insiden itu terjadi saat Andri sedang memindahkan ular king kobra sepanjang 3,5 meter ke kandang lainnya. Entah bagaimana ular tersebut bisa menggigit salah satu jari tangannya.

“Saat itu pengetahuan saya memang masih kurang tentang king kobra ini. Gigitannya padahal saat itu hanya sedikit di ujung salah satu jari tengah tangan saya,” ujarnya.

Andri mengaku bagian tangan yang terkena gigitan seketika mulai terasa panas. Lantaran khawatir anggota keluarganya panik maka, dia pun tidak menghiraukan gejala sakitnya.

“Saya malah sempat main ke warnet sekitar 2 jam lamanya,” terangnya.

Baru kemudian sepulang ke rumah, Andri mulai tidak kuat menahan efek dari bisa king kobra di dalam tubuhnya hingga akhirnya jatuh pingsan.

Baca Juga :  Pemkab Batubara Siapkan 2000 Sertifikat Tanah Gratis

“Pas sampai rumah baru terasa pandangan sudah mulai kabur, ngomong sudah tidak jelas atau ngelantur dan akhirnya saya pun pingsan,” ujarnya.

Andri langsung dilarikan ke RSUD Sumedang ketika itu. Di sana, dia mendapatkan perawatan selama satu hari dan dirujuk ke rumah sakit Hasan Sadikin Bandung.

“Saat itu saya katanya menerima 5 ampul serum anti bisa ular. Satu ampul di RSUD Sumedang, sisanya di rumah sakit Hasan Sadikin,” terangnya.

Beruntung, Andri bisa luput dari maut hingga mulai siuman pada hari keempat pascakejadian.

“Saya tidak sadar sama sekali, pas bangun tahu-tahu sudah berada di rumah sakit,” ujarnya.

Dalam dunia pecinta ular, ada sebagian orang yang beranggapan bahwa setelah terkena gigitan ular berbisa maka akan kebal terhadap gigitan ular lainnya.

Menurutnya, pandangan seperti itu salah dan membahayakan keselamatan. Semestinya, orang yang pernah terkena gigitan ular harus lebih meningkatkan kewaspadaannya. Sebab, serum khusus untuk menangani bisa king kobra belum tersedia di Indonesia.

“Bisa king kobra itu terdiri dari sitotoksin, neurotoksin serta kardiotoksik. Nah serum untuk kardiotoksiknya ini yang belum ada di kita, jadi saya juga dikasihnya serum polivalen yang di dalamnya hanya terkandung serum untuk kekebalan terhadap bisa ular yang bersifat neurotoksik dan hemotoksik atau untuk jenis ular selain king kobra tapi Alhamdulillah saya selamat,” katanya.

Baca Juga :  Wakil Bupati Labuhanbatu Terima Audensi I-News TV

Sejak kejadian itu, Andri mulai memiliki seorang pembimbing yang dianggapnya sebagai guru dalam menggeluti dunia ular. Andri kini cukup memiliki pengalaman dalam menangani berbagai jenis ular.

“Dulu mah masih awal-awal belum punya guru tapi sejak kejadian itu saya punya pembimbing untuk menangani ular king kobra dan ada cara pertolongan pertama saat terkena gigitannya, meski lebih efektif ke rumah sakit,” ujarnya.

“Selama berkecimpung dalam dunia ular, saya udah pernah digigit king cobra sebanyak empat kali dan Alhamdulillah sekarang itu tidak sampai masuk ke rumah sakit,” ia menambahkan.

Bersama Komunitas Bangke Laut yang berdiri sejak 2009, Andri kini masih aktif dalam memberikan edukasi kepada pelajar dan masyarakat umum terkait manfaat keberadaan ular, cara menanganinya serta bahaya dari gigitan ular demi menjaga keseimbangan ekosistem. ***detik.com

Berita Terkait

ALISSS Geruduk Kejatisu, Desak Usut Dugaan KKN dan Pungli di Dinas Pendidikan dan PMD Sergai
GAMBESU Dukung Kejatisu Usut Dugaan Masalah Dana TPG di Serdang Bedagai
Bupati Batubara Hadiri RUPS Luar Biasa Bank Sumut: Dirut Mundur, Gubsu Bobby Pimpin Langsung
Al Washliyah Sumut Sindir Pemkab Deli Serdang: 20 Tahun Pakai Tanah Wakaf, Sebut Ingkar Janji
Pelajar SMA Asal Medan Lolos Seleksi Paskibraka Provinsi, Melaju ke Tingkat Nasional
Bobby Nasution Targetkan Investasi Rp100 Triliun per Tahun, Dorong Sumut Jadi Mesin Ekonomi Baru
FPM KEK SMK Dorong Peningkatan UMKM Lewat Kunjungan ke Diskop dan UMKM Simalungun
29 Kopdes Merah Putih Resmi Berdiri di Kabupaten Batubara
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 23 Juni 2025 - 15:33 WIB

ALISSS Geruduk Kejatisu, Desak Usut Dugaan KKN dan Pungli di Dinas Pendidikan dan PMD Sergai

Jumat, 13 Juni 2025 - 16:23 WIB

GAMBESU Dukung Kejatisu Usut Dugaan Masalah Dana TPG di Serdang Bedagai

Selasa, 3 Juni 2025 - 15:37 WIB

Bupati Batubara Hadiri RUPS Luar Biasa Bank Sumut: Dirut Mundur, Gubsu Bobby Pimpin Langsung

Senin, 19 Mei 2025 - 15:04 WIB

Al Washliyah Sumut Sindir Pemkab Deli Serdang: 20 Tahun Pakai Tanah Wakaf, Sebut Ingkar Janji

Sabtu, 10 Mei 2025 - 18:19 WIB

Pelajar SMA Asal Medan Lolos Seleksi Paskibraka Provinsi, Melaju ke Tingkat Nasional

Berita Terbaru