Aktivitas Galian C Meresahkan, Ibu-ibu Demo Bakar Ban Bekas

Avatar photo

- Jurnalis

Sabtu, 28 Januari 2023 - 21:19 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Zulnas.com, Batubara — Warga Desa Tanjung Muda dan Desa Tanah Merah Kecamatan Air Putih Kabupaten Batubara Propinsi Sumatera Utara merasa resah keberadaan Galian C didaerahnya. Buktinya, puluhan ibu-ibu menggelar aksi sembari meminta agar pihak Galian menutup usahanya.

“Kami sudah sangat kesal akibat dampak galian C, kami meminta Forkopimda Kabupaten Batubara melakukan penutupan aktivitas galian C yang menimbulkan keresahan warga didua desa,” kata mereka.

Permintaan tersebut disuarakan puluhan warga didominasi ibu-ibu pada unjuk rasa yang digelar di jalan menuju lokasi galian C di bantaran Sungai Tanjung Desa Tanjung Muda, Kecamatan Air Putih, Sabtu (28/1/23).

Puncak kekesalan warga diwujudkan dengan membakar ban bekas serta membawa poster dan penyampaian orasi menggunakan toa.

Pada orasinya diungkapkan, warga Desa Tanjung Muda dan Desa Tanah Merah terancam kesehatannya  akibat debu di sepanjang jalan yang dilalui angkutan pasir dari galian C tersebut. Aktivitas galian C diduga tidak mengindahkan keselamatan lingkungan, bahkan menyebabkan 3.500 Ha areal pertanian sawah di beberapa desa terdampak.

Baca Juga :  Pemkab Batubara Minta PT HK Lunasi Tunggakan Pajak Galian C

“Aktivitas galian C mengakibatkan abrasi pada bantaran sungai dan berpotensi merobohkan bendungan sungai,” ucap salah seorang pengunjuk rasa.

Para ibu-ibu dan warga saat menggelar aksi unjuk rasa meminta galian C ditutup

Disebutkan warga, aktivitas galian C tersebut juga mengakibatkan jalan utama di Desa Tanah Merah menjadi licin akibat ceceran pasir dan menghasilkan debu yang mengancam kesehatan dan keselamatan warga.

Salah seorang warga, Hazmi Ambarita mengatakan aksi yang dilakukan mereka murni dari kemauan warga. “Ini semua murni kemauan warga, karena sudah tidak tahan akibat pasir yang jatuh di badan jalan menimbulkan debu. Tidak hanya debu, dampaknya juga mengancam 3.500 Ha areal pertanian yang ada di 13 desa,” ungkap Hazmi.

Warga sangat kesal dengan pengusaha galian C yang selama ini tidak peduli dengan lingkungan yang terdampak akibat beroperasinya truk pengangkut pasir di sepanjang Jalan Datuk Umar Palangki, Desa Tanah Merah.

Baca Juga :  Akses Peliputan di Kantor Gubsu Tertutup, Kebebasan Pers Mulai Terancam

“Debu yang berterbangan selama bertahun-tahun sangat mengganggu kesehatan warga dan dapat mengakibatkan penyakit ISPA. Warga sudah sepakat minta Bupati Batu Bara dan Polres Batu Bara agar galian C di Tanjung Muda harus ditutup,” tegas Hazmi disambut dengan teriakan warga yang setuju.

Senada, Siti Nurhaliza warga Desa Tanah Merah juga menegaskan tidak ada solusi lain dan harus tutup. “Saya salah satu korban terjatuh dari sepeda motor karena terpeleset akibat banyaknya pasir berserakan di badan jalan. Hanya satu kata, tutup,” tegas Siti.

Personel Sat Reskrim Polres Batu Bara bersama personel Polsek Indrapura langsung turun ke lokasi menjaga agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Saat itu personel Polres Batu Bara juga meminta pihak pengusaha galian C untuk tidak melanjutkan pekerjaan menambang pasir sampai ada kesepakatan dengan warga yang akan digelar Senin (30/1/23) mendatang. (ebson)

Berita Terkait

Diterjang Puting Beliung, Rumah Warga Pematang Kuala Rusak Parah, Bantuan Pemerintah Tak Kunjung Datang
Iuran Dana Merah Putih Diduga Bebani Kepala Desa, APH Diminta Usut Tuntas
Dugaan Pemalakan Guru PPPK di Sergai: ASN Berlagak Preman, Uang Rp15 Juta Hingga Gaji Hilang Dua Bulan
ALISSS Geruduk Kejatisu, Desak Usut Dugaan KKN dan Pungli di Dinas Pendidikan dan PMD Sergai
GAMBESU Dukung Kejatisu Usut Dugaan Masalah Dana TPG di Serdang Bedagai
Bupati Batubara Hadiri RUPS Luar Biasa Bank Sumut: Dirut Mundur, Gubsu Bobby Pimpin Langsung
Al Washliyah Sumut Sindir Pemkab Deli Serdang: 20 Tahun Pakai Tanah Wakaf, Sebut Ingkar Janji
Pelajar SMA Asal Medan Lolos Seleksi Paskibraka Provinsi, Melaju ke Tingkat Nasional
Berita ini 8 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 10 Juli 2025 - 22:49 WIB

Diterjang Puting Beliung, Rumah Warga Pematang Kuala Rusak Parah, Bantuan Pemerintah Tak Kunjung Datang

Selasa, 8 Juli 2025 - 22:15 WIB

Iuran Dana Merah Putih Diduga Bebani Kepala Desa, APH Diminta Usut Tuntas

Sabtu, 28 Juni 2025 - 12:29 WIB

Dugaan Pemalakan Guru PPPK di Sergai: ASN Berlagak Preman, Uang Rp15 Juta Hingga Gaji Hilang Dua Bulan

Senin, 23 Juni 2025 - 15:33 WIB

ALISSS Geruduk Kejatisu, Desak Usut Dugaan KKN dan Pungli di Dinas Pendidikan dan PMD Sergai

Jumat, 13 Juni 2025 - 16:23 WIB

GAMBESU Dukung Kejatisu Usut Dugaan Masalah Dana TPG di Serdang Bedagai

Berita Terbaru

Asahan

Pemkab Asahan Tegaskan Kesiapsiagaan Hadapi Bencana

Rabu, 9 Jul 2025 - 10:42 WIB