Zulnas.com, Batubara — Partai Gerindra Kabupaten Batubara Propinsi Sumatera Utara mulai bergejolak. Pasalnya, pimpinan partai politik yang besutan Prabowo Subianto itu kini telah menerbitkan komposisi susunan pengurus baru sehingga nama Muhammad Rafiq yang semula menjadi ketua kini Didepak.
Menanggapi ihwal tersebut, Muhammad Rafiq mengaku bahwa desas-desus isu pergantian pimpinan di tubuh Partai Gerindra memang sudah umum terjadi di partai politik manapun. Bahkan tak hanya isu pergantian unsur pimpinan di dewan, ketua Partai Gerindra Batubara juga diganti.
“Saya taunya pergantian unsur pimpinan di Gerindra itu di media sosial. Terkait dengan pergantian ketua Gerindra saya belum dapat kabar resmi, saya hanya tau dari media sosial saja bahwa saya bukan pimpinan lagi,” katanya Rafiq kepada zulnas.com di Cafe Dcontainer Kecamatan Lima Puluh, Senin (6/6)2022).
Lebih lanjut Rafiq menjelaskan, isu yang beredar tentang pergantian ketua Partai Gerindra tersebar dimedia sosial yang dilampirkan surat penerimaan dana hibah dari Kesbangpol Kabupaten Batubara bahwa partai tersebut sudah diketuai oleh Oky Iqbal Prima.
“Memang saya belum ada mendapat surat pemberitahuan yang resmi, tapi yes okey, untuk menjadi pimpinan Partai Gerindra itu bukan diangkat berdasarkan pemilihan, tetapi diangkat dan diberhentikan oleh DPP, begitu lah sistem komandonya,” ujar Rafiq.
Mekanisme yang terjadi di Partai Gerindra, kata Rafiq, jabatan itu tidak mempunyai masa periodesasi layaknya Surat Keputusan (SK) Partai politik pada umumnya. Namun, sistem yang dibangun bersifat komando hingga membuat partai tersebut diangkat berdasarkan selera dari pihak DPP.
“Di Partai Gerindra, SK pengangkatan itu berlaku pada tanggal sampai dengan diganti, itu artinya, tidak ada masa jabatan yang permanen di partai itu, jadi di AD/ART ketua itu dianggap semacam petugas partai,” begitu sebut Rafiq.
Rafiq berpendapat, gejolak yang terjadi di Partai Gerindra, menurut dia sebagai cermin kemunduran sebuah demokrasi. Partai Gerindra akan merusak gerbong-gerbongnya sendiri karena untuk mengganti satu pimpinan baru, mereka membunuh pimpinan lainnya.
Meskipun demikian, Rafiq mengaku tetap merasa legowo walaupun dia tidak lagi menjadi pimpinan di Partai Gerindra Batubara.
Kedepan, Rafiq berharap semoga sosok ketua sebagai pimpinan baru itu dapat menjadi lebih baik lagi dari sebelumnya, dan kita berharap beliau dapat lebih amanah.
“Mengambil satu kebijakan itu bukan diukur dari materi, tetapi bagaimana kita bisa merangkul semua kawan-kawan,” sebutnya.
Selanjutnya, dia menganalogikan untuk menjadi seorang pimpinan yang besar itu bukan karena partai yang besar, tetapi orang yang besar itu mampu membesarkan partai yang dipimpinnya. Begitu pesannya.
Isu Pergantian Pimpinan Dewan, Ini Tanggapan Ismar Khomri
Secara terpisah, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Batubara Ismar Khomri mengaku belum mendapat kabar tentang isu pergantian pimpinan dewan. Ismar menyebut, jika misalnya ada rencana pergantian ketua semestinya akan dibahas dulu dalam rapat Badan Musyawarah (Bamus) DPRD Batubara.
“Ya, biasanya begitu, ada tahapan dan mekanismenya, Kalau di Golkar biasanya hasil pleno partai, namun kita tidak tau bagaimana kebijakan partai lainnya,” ujar Ismar Khomri kepada zulnas.com, usai rapat paripurna di gedung dewan, Senin (6/6/2022).
Lebih lanjut, Politisi Partai Golkar itu menyebutkan, untuk merubah unsur pimpinan dewan, biasanya diawali dari usulan partai politik. Usulan itu, kemudian dimasukkan ke Lembaga legislatif untuk kemudian dibahas bersama anggota dewan di Bamus DPRD Batubara.
Soal isu pergantian pimpinan dewan yang disebut-sebut bersifat Urgensi itu, Ismar menjawab normatif, artinya harus ada pembahasan soal urgensi yang disampaikan.
Sebagai informasi, bahwa ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Batubara diketahui oleh Oky Iqbal Prima, Sekretaris Andriansyah dan Bendahara Ahmad Fahri Meliala.
Surat keterangan tersebut dikeluarkan oleh Kesbangpol Kabupaten Batubara pada tanggal 30 Mei Tahun 2022. Perubahan Pimpinan partai Gerindra Batubara tersebar kini beredar disejumlah Group WhatsApp.
Sementara itu, Partai Gerindra Batubara merupakan Partai yang mempunyai empat jatah kursi anggota legislatif di DPRD setempat. Pertama Safrizal Ramli yang menjabat Sebagai Wakil Ketua II DPRD Batubara, Syahroni, Syahroni, Andriansyah dan Ahmad Fahri Meliala. Sedangkan Oky Iqbal Frima saat ini menjabat sebagai Wakil Bupati Kabupaten Batubara. ***Dan