Zulnas.com, Batubara –Pemerintah pusat telah merubah nama Bantuan Sosial (Bansos) yang semula disebut program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) tahun anggaran 2019 menjadi Program bantuan sembako pada tahun anggaran 2020 ini.
Perubahan nomenklatur itu kemudian menjadi pemicu lambatnya penyaluran bansos kepada kelompok penerima manfaat (KPM) diwilayah Kabupaten Batubara.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Batubara Ishak Liza mengaku tak mau gegabah dalam penyaluran bansos di Batubara. Terhadap perubahan regulasi penyaluran bansos kepada masyarakat miskin, Ia memilih untuk menunggu terbitnya aturan baru dari pemerintah pusat pada perubahan nomenklatur program tersebut.
“Saya tak mau begado (berkelahi) dalam mimpi, kita tunggu aturannya turun, baru kemudian kita sesuaikan program tersebut sehingga tidak terjadi kesalahan dalam penyaluran jatah orang miskin itu di Batubara,” Kata Ishak Liza pada acara sosialisasi program bantuan sembako di aula kantor dinas pendidikan desa perupuk, Kecamatan Lima Pulu Pesisir rabu (05/02/2020).
Baca Juga : Dinsos Ingatkan Agen E-warung Melanggar Aturan Akan di Finalty
Lebih lanjut Ishak menjelaskan, pemerintah pusat, katanya, telah menghentikan Program BPNT pada akhir Desember 2019 lalu. Pengehentian program itu, pemerintah kemudian mengganti nama baru dalam penyaluran bansos kepada masyarakat miskin dengan nama bantuan sembako.
Pada program bantuan sembako itu, ujarnya, pemerintah memberikan alokasi bantuan kepada masyarakat miskin sebesar Rp 150 ribu per Kk, sementara pada program BPNT lalu, pemerintah hanya memberikan bantuan 110 ribu per kk.
Sehingga Perubahan regulasi itu menjadi kendala sehingga bantuan yang seharusnya disalurkan setiap bulan pada tanggal 10 itu menajdi tertunda.
“Penunda penyaluran itu tak lebih hanya untuk menyesuaikan saja, sehingga penyalurannya bisa seragam dan akan dimulai pada minggu pertama bulan Februari ini,” Ujar Ishak.
Turut hadir pada acara sosialisasi program bantuan sembako tahun anggaran 2020 oleh satgas Bansos dari Polres Batubara Silaen, perwakilan Bank Mandiri Cabang Siantar Martino, perwakilan Verum Bulog Asahan, Kabid Bansos Dinas Sosial Gultom, dan Para TKSK dan ratusan Agen E-warung di Batubara. ****