Dinas Lingkungan Hidup Hargai 60 Set Tong Sampah 110 Juta

Avatar photo

- Jurnalis

Jumat, 27 Desember 2019 - 22:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Zulnas.com, Batubara –Pengelolaan sampah semakin hari menjadi semakin penting. Bagaimana tidak, setiap harinya rata-rata di Kecamatan Tanjung Tiram menghasilkan sekitar 11 ton sampah untuk satu kecamatan saja.

Sampah-sampah tersebut tidak hanya merusak pandangan, tetapi dapat menyebabkan penyakit, merusak ekosistem, bahkan turut mendatangkan bencana seperti banjir.

Salah satu langkah utama dalam pengelolaan sampah adalah sorting atau pemilahan. Sampah harus dipilah dan dibuang berdasarkan jenisnya agar pengelolaan sampah lebih mudah.

Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Batubara telah menyediakan tiga jenis tempat sampah dengan warna yang berbeda berdasarkan fungsinya. Apa saja jenisnya? Berikut penjelasan Plt Kadis Lingkungan Hidup Batubara Sunggu Sirait

Plt Kadis Lingkungan Hidup Batubara Sunggu Sirait

Sebanyak enam puluh set tong sampah mini dianggarkan oleh Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Batubara sebesar Rp 110 juta. Pengadaan paket proyek APBD Anggaran Tahun 2019 itu akan didistribusikan ke sekolah di Kabupaten Batubara.

“Jumlahnya enam puluh set tong sampah mini yang berukuran 90 liter itu akan didistribusikan ke sekolah yang ada di Kabupaten Batubara,” Ujar Plt Kadis Lingkungan Hidup Batubara Sunggu Sirait kepada zulnas.com, diruang kerjanya, kamis (26/12/2019).

Baca Juga :  31.000 KPM di Kecamatan Tanjung Tiram Terima Bantuan Beras dari Pemerintah

Sirait menjelaskan, Platform anggaran APBD Tahun 2019 yang diperuntukkan untuk pembelian tong sampah dinilai sudah relatif murah, sebab, tong yang berisi 90 liter itu digunakan sudah sesuai dengan harga pasaran.

“Menurut saya pagu anggaran itu terlalu kecil, paling-paling rekanan untung tipis dengan pagu anggaran proyek itu,” Kata Sirait.

Satu set tong sampah itu, ujarnya berjumlah tiga set, dari tiga tong sampah itu, sampah yang dibuang sudah terurai sesuai dengan jenis sampahnya.

60 Set Tong Sampah yang dianggarkan dinas Lingkungan Hidup Batubara sebesar 110 juta

Hijau – Tempat Sampah Organik

Untuk tempat sampah yang berwarna hijau, artinya hanya sampah-sampah organik yang dapat dibuang ke tempat tersebut. Sampah organik mencakup sampah-sampah alami seperti dedaunan, ranting pohon, dan sisa makanan. Sampah organik mudah terurai di alam. Selain itu sampah organik juga dapat bermanfaat untuk bahan pembuatan pupuk kompos.

Baca Juga :  Kadis Kominfo Batubara: Pelantikan Kepala Daerah Hasil Pilkada 2024 Akan Digelar Serentak 6 Februari 2025

Kuning – Tempat Sampah Anorganik

Sampah anorganik harus dibuang ke tempat sampah yang berwarna kuning. Contohnya adalah plastik, kaleng, styrofoam, dan sebagainya. Berbeda dengan sampah organik, bahan anorganik yang rata-rata merupakan benda yang diciptakan oleh mesin sangat sulit terurai.

Bahkan sampah seperti plastik baru dapat terurai di tanah selama ratusan tahun, dan sebelum terurai plastik tersebut dapat turut merusak lingkungan. Oleh karena itu, sampah anorganik harus dipisahkan dari jenis sampah lainnya dan didaur ulang.

Merah – Tempat Sampah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun)

Tempat sampah berwarna merah menampung khusus sampah B3 atau sampah dengan Bahan Berbahaya dan Beracun. Yang termasuk dalam kategori ini adalah pecahan kaca, bahan-bahan kimia, dan benda berbahaya lainnya. Dengan memilah sampah B3 ke kategorinya diharapkan dapat meminimalisir/menghilangkan risiko bahaya bagi petugas orange atau masyarakat. ****Zn

Berita Terkait

Banjir Meluas di Batubara, Bupati Baharuddin Siagian Ingatkan Warga Tetap Waspada dan Siaga
Hujan Hambat Pekerjaan, Penyedia Kewalahan Atasi Banjir Berulang
Meriahkan Hari Jadi Batubara ke-19, IPK Batubara Gelar Motorcross Grasstrack 2025
Bagan Arya: Di Antara Pasang, Harapan, dan Akar Mangrove yang Bertahan
“Dari Lari 40 Menuju Lari 100: Ujian Awal Pejabat Baru Batubara”
“Ketika Lari 100 Mulai Dimulai : Wajah Baru Birokrasi Batubara”
“Riuh Evaluasi Pejabat Batubara: Warga Mulai Bersuara di Dunia Maya”
“Menanti Evaluasi Besar-Besaran di Tubuh Pemerintahan Batubara”
Berita ini 9 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 29 November 2025 - 06:08 WIB

Banjir Meluas di Batubara, Bupati Baharuddin Siagian Ingatkan Warga Tetap Waspada dan Siaga

Jumat, 28 November 2025 - 13:13 WIB

Hujan Hambat Pekerjaan, Penyedia Kewalahan Atasi Banjir Berulang

Kamis, 20 November 2025 - 15:53 WIB

Meriahkan Hari Jadi Batubara ke-19, IPK Batubara Gelar Motorcross Grasstrack 2025

Rabu, 19 November 2025 - 02:48 WIB

Bagan Arya: Di Antara Pasang, Harapan, dan Akar Mangrove yang Bertahan

Rabu, 19 November 2025 - 01:32 WIB

“Dari Lari 40 Menuju Lari 100: Ujian Awal Pejabat Baru Batubara”

Berita Terbaru

LABUHANBATU

Diremehkan? Jadikan itu ‘Bahan Bakar’

Minggu, 30 Nov 2025 - 22:05 WIB

LABUHANBATU

Enam Warga Labuhanbatu Ditemukan Meninggal Akibat Longsor di Taput

Minggu, 30 Nov 2025 - 12:09 WIB

LABUHANBATU

Ketika Labuhanbatu Bergerak Mewujudkan Mimpi Ribuan Warga

Minggu, 30 Nov 2025 - 10:04 WIB