Cermin Identitas Kampung Para Ulama Batubara, Ribuan Jamaah Gelar Sholawat Akbar

Avatar photo

- Jurnalis

Sabtu, 4 Januari 2025 - 00:14 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Zulnas.com, Batubara — Dalam balutan malam tahun baru yang syahdu, ribuan masyarakat Kabupaten Batubara tumpah ruah di Desa Perupuk, Kecamatan Lima Puluh Pesisir. Mereka berkumpul dalam satu suara, satu hati, dan satu semangat di acara Sholawat Akbar bertema “Damaikan Hati Sholawat untuk Negeri.”

Acara yang diinisiasi oleh Forum Majelis Sholawat (Formish) pada Rabu (01/01/2025) itu menjadi lebih dari sekadar lantunan sholawat. Di bawah bimbingan tokoh agama seperti Habib Hayqal Bin Husein Alaydrus dan KH. Mufty Ahmad Nasihin, suasana terasa penuh dengan kesejukan spiritual yang menyentuh hati.

Namun, di balik kemeriahan ini, ada sebuah catatan yang menggugah: minimnya perhatian dari Pemerintah Kabupaten Batubara.

Semangat Tanpa Batas dari Masyarakat

Tanpa sokongan signifikan dari pemerintah daerah, acara ini berdiri kokoh berkat dukungan masyarakat dan para donatur. Warga Desa Perupuk dengan sukarela bergotong royong, bahu-membahu memastikan segalanya berjalan lancar. Semangat itu terlihat dari setiap detail acara, mulai dari persiapan panggung hingga konsumsi bagi ribuan jamaah.

Baca Juga :  Menanti “Berkah-Bahagia”: Saatnya Pemkab Batubara Menata Arah Pembangunan Lewat RPJMD

“Saya sangat berterima kasih kepada warga. Bantuan tanpa pamrih dari mereka menjadi cerminan indahnya kebersamaan kita,” ujar Buya Fahri Ramzi, Pembina Formish.

Dengan nada penuh optimisme, ia menegaskan bahwa kegiatan seperti ini bukan sekadar tradisi, melainkan pendidikan moral dan spiritual bagi masyarakat, terutama generasi muda. “Ini adalah warisan yang harus kita jaga bersama,” tambahnya.

Pesan Persatuan di Tengah Tantangan

Rangkaian sholawat yang menggema malam itu menjadi simbol persatuan, menyatukan ribuan hati dalam cinta kepada nilai-nilai religius. Ibu Mariani, seorang jamaah yang hadir, mengaku tersentuh dengan suasana acara.

“Sholawat ini membuat saya merasa damai. Tapi saya juga berharap pemerintah lebih peduli karena ini kebanggaan kita bersama,” katanya dengan mata berkaca-kaca.

Namun, minimnya perhatian dari Pemkab Batubara tak luput dari sorotan. Dalam canda namun penuh makna, Buya Fahri menyebut bahwa pemerintah seharusnya hadir dan mendukung penuh kegiatan ini. “Pemerintah perlu memahami bahwa acara seperti ini adalah bagian dari jati diri Batubara sebagai Kampung Para Ulama,” ujarnya.

Baca Juga :  Kacabdis Pendidikan Sumut Gelar Hari Kesaktian Pancasila

Harapan untuk Masa Depan

Meski tantangan masih ada, Formish optimis. Rencana untuk menggelar Sholawat Akbar di Lapangan Indrasakti, Kecamatan Air Putih, tahun depan sudah mulai disiapkan. “InsyaAllah, kami akan terus melestarikan tradisi ini. Masyarakat Batubara pasti akan selalu bersama kami,” tutur Buya Fahri.

Acara ini bukan sekadar momentum spiritual, tetapi juga cermin identitas dan solidaritas masyarakat Batubara. Kekuatan masyarakat telah menunjukkan bahwa meski tanpa sokongan penuh dari pemerintah, nilai-nilai luhur tetap hidup.

Ke depan, ada harapan besar agar pemerintah daerah lebih hadir dan peka terhadap kegiatan keagamaan semacam ini. Karena sejatinya, dukungan pemerintah adalah bukti nyata bahwa mereka berdiri di tengah masyarakat, mendukung dan melestarikan warisan budaya yang menjadi kebanggaan bersama.

Sholawat Akbar ini tak hanya menginspirasi, tetapi juga mengingatkan kita semua bahwa Batubara adalah Kampung Para Ulama, tempat di mana nilai-nilai religius menjadi fondasi yang tak tergantikan. (Fh).

Berita Terkait

IWO Batubara Gelar Rakerda: Menuju Organisasi Jurnalistik yang Solid dan Profesional
ASN Bapenda Batubara Ditemukan Tewas Gantung Diri di Rumah Kos, Diduga Alami Depresi
Kasus Suap DPRD Sumut Kembali Mencuat, Tokoh Masyarakat Desak KPK Tuntaskan 36 Nama yang Masih “Berkeliaran”
PNTI Batubara Sambangi DPRD, Suarakan Krisis Nelayan dan Usulkan Solusi Rumpon Buatan
Pemkab Batubara Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis, Masyarakat Antusias Sambut Program Bupati
PNTI Batubara Audiensi ke PT BRC, Soroti Krisis Nelayan dan Usulkan Program Konservasi Laut
PNTI Batubara Audiensi ke PT IAA, Soroti Krisis Ekologi dan Kemiskinan Nelayan Pesisir
Eks Kadisperkim LH Batubara Akan Laporkan Sekda dan Inspektorat ke APH Terkait Temuan BPK
Berita ini 7 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 1 Juli 2025 - 17:32 WIB

IWO Batubara Gelar Rakerda: Menuju Organisasi Jurnalistik yang Solid dan Profesional

Jumat, 27 Juni 2025 - 13:50 WIB

ASN Bapenda Batubara Ditemukan Tewas Gantung Diri di Rumah Kos, Diduga Alami Depresi

Rabu, 25 Juni 2025 - 06:41 WIB

Kasus Suap DPRD Sumut Kembali Mencuat, Tokoh Masyarakat Desak KPK Tuntaskan 36 Nama yang Masih “Berkeliaran”

Rabu, 25 Juni 2025 - 06:31 WIB

PNTI Batubara Sambangi DPRD, Suarakan Krisis Nelayan dan Usulkan Solusi Rumpon Buatan

Selasa, 24 Juni 2025 - 12:15 WIB

Pemkab Batubara Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis, Masyarakat Antusias Sambut Program Bupati

Berita Terbaru

Asahan

Jamaah Haji Asal Asahan Tiba di Kampung Halaman

Senin, 30 Jun 2025 - 16:21 WIB

Asahan

Bupati Asahan Hadir Kejurda Tinju Seleksi PON XVII 2025

Senin, 30 Jun 2025 - 16:08 WIB