Zahir : Program Rastra Bisa Tingkatkan Kesejhateraan Petani Batubara

Avatar photo

- Jurnalis

Selasa, 8 Januari 2019 - 20:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Batubara,zulnas.com – Dinas Pertanian dapat meningkatkan produksi padi terhadap masyarakat petani dalam mengimbangi laju permintaan akan beras. Dengan program itu, maka masyarakat Batubara tidak lagi membeli atau mendatangkan padi dari luar daerah.

“Jika misalnya, stock beras untuk program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) sudah memadai, maka suplier sebagai distributor beras, tinggal lagi membeli keluar Batubara, maka petani kita tentu akan sejahtera”, Ungkap Zahir pada acara temuramah Agen E Warung diaula Satya Wira Polres Batubara, senin (07/10) kemarin.

Politisi PDI Perjuangan itu mengestimasi potensi petani padi di Batubara. Ia menjelaskan jika dianalisa, kebutuhan satu KPM 10 Kg beras (satu karung) maka, 10 kg dikalikan dengan 25 ribu jumlah KPM, maka kebutuhan akan beras dalam satu bulan bisa mencapai 250 ton”, jelas Bupati Tampan itu.

Baca Juga :  Terlibat Judi Togel, 2 Pemuda Ini Ditangkap Polisi

Baca Juga : 2019, Kuota KPM Batubara Nambah 5 Ribu

Dari angka pantastis itu, petani tentu akan bisa sejahtera, apalagi, putaran uang juga tidak keluar dari Batubara, maka program pemerintah pusat ini sudah digagas untuk kesejahteraan masyarakat disetiap daerah.

“Coba bayangkan, jika setiap bulan petani mendapatkan hasil dari penjualannya, maka, program ini dari kita, untuk kita dan oleh kita bertujuan untuk kesejahteraan para petani kita”, ujar Bupati periode ke ketiga itu.

Baca Juga :  Lagi, Polisi Ringkus Terduga Sabu di Kampung Narkoba di Batubara

Selain dari sisi ekonomi, Zahir juga menjelaskan dari sisi kualitas padi yang ditanam. Dari sisi ini, Zahir menekankan pada Dinas yang membidangi yaitu dinas pertanian Batubara, Dinas ini, bisa mengawasi para petani kita didesa, sehingga hasil panen para petani, tidak hanya mengejar omset, tetapi juga mengutamakan dari sisi kualitas padi yang ditanam.

“Dinas pertanian bisa melakukan monitoring kepada para petani, sehingga mutu dan kualitas padi yang ditanam bisa terjaga”, Jelas Zahir. ***Zn

Berita Terkait

IWO Batubara Gelar Rakerda: Menuju Organisasi Jurnalistik yang Solid dan Profesional
Dugaan Pemalakan Guru PPPK di Sergai: ASN Berlagak Preman, Uang Rp15 Juta Hingga Gaji Hilang Dua Bulan
ASN Bapenda Batubara Ditemukan Tewas Gantung Diri di Rumah Kos, Diduga Alami Depresi
Kasus Suap DPRD Sumut Kembali Mencuat, Tokoh Masyarakat Desak KPK Tuntaskan 36 Nama yang Masih “Berkeliaran”
PNTI Batubara Sambangi DPRD, Suarakan Krisis Nelayan dan Usulkan Solusi Rumpon Buatan
Pemkab Batubara Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis, Masyarakat Antusias Sambut Program Bupati
ALISSS Geruduk Kejatisu, Desak Usut Dugaan KKN dan Pungli di Dinas Pendidikan dan PMD Sergai
PNTI Batubara Audiensi ke PT BRC, Soroti Krisis Nelayan dan Usulkan Program Konservasi Laut
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 1 Juli 2025 - 17:32 WIB

IWO Batubara Gelar Rakerda: Menuju Organisasi Jurnalistik yang Solid dan Profesional

Sabtu, 28 Juni 2025 - 12:29 WIB

Dugaan Pemalakan Guru PPPK di Sergai: ASN Berlagak Preman, Uang Rp15 Juta Hingga Gaji Hilang Dua Bulan

Jumat, 27 Juni 2025 - 13:50 WIB

ASN Bapenda Batubara Ditemukan Tewas Gantung Diri di Rumah Kos, Diduga Alami Depresi

Rabu, 25 Juni 2025 - 06:41 WIB

Kasus Suap DPRD Sumut Kembali Mencuat, Tokoh Masyarakat Desak KPK Tuntaskan 36 Nama yang Masih “Berkeliaran”

Rabu, 25 Juni 2025 - 06:31 WIB

PNTI Batubara Sambangi DPRD, Suarakan Krisis Nelayan dan Usulkan Solusi Rumpon Buatan

Berita Terbaru

Asahan

Jamaah Haji Asal Asahan Tiba di Kampung Halaman

Senin, 30 Jun 2025 - 16:21 WIB

Asahan

Bupati Asahan Hadir Kejurda Tinju Seleksi PON XVII 2025

Senin, 30 Jun 2025 - 16:08 WIB