Elfi Haris Tanggapi permintaan Menutup Peti Kemas Belawan Bukan Pilihan Bijak

Avatar photo

- Jurnalis

Kamis, 3 Oktober 2019 - 22:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Zulnas.com, Batubara — Keinginan Bupati Zahir yang meminta kepada pemerintah pusat agar menutup akses operasional pelabuhan peti kemas daerah belawan nampaknya ditanggapi serius oleh tokoh muda berprestasi Elfi Haris.

Elfi Haris uang juga pejabat Bea Cukai Banten berpendapat penutupan peti kemas bukan salah satu cara alternatif agar suatu daerah dapat berkembang.

Menurut Elfi, tumbuhnya industri di suatu daerah tidak semata-mata tergantung dari aktifitas pelabuhan, karena menurut dia, beberapa faktor pendukung juga perlu digali, diantaranya adalah faktor regulasi didaerah yang diantaranya izin mendirikan bangunan, izin usaha, kelistrikan dan lain sebagainya.

Saat ini, kata Elfi, secara nasional investasi asing di Indonesia cenderung menurun. Penurunan itu diketahui salah satunya dari persaingan ekonomi.

Baca Juga :  Ahli Waris Minta Pemerintah Pusat Kembalikan Tanah Ulayat

“Secara nasional, investasi asing di Indonesia cenderung turun. Kita kalah bersaing dengan vietnam. EODB vietnam peringkat 69, Kita peringkat hanya 73,” Tulis Elfi menanggapi berita Permintaan Zahir agar pelabuhan Peti kemas belawan ditutup, kamis (03/10/2019) malam.

Baca Juga : Zahir Tegaskan Pemerintah Pusat Agar Menutup Peti Kemas Belawan

Sejauh ini, kata Elfi, banyak pelabuhan belum berfungsi secara optimal. Selain itu, pemerintah juga menurut dia tidak berwenang menentukan dimana suatu perusahaan harus berinvestasi.

Oleh karena itu, permintaan dengan pemerintah pusat untuk menutup akses pelabuhan (belawan) bukanlah salah satu pilihan bijak.

Baca Juga :  Soal Kelangkaan Gas Elpiji, DPRD Batubara Tuntut Pertamina

“Ayuk kita buat Batubara memiliki keunggulan kompetitif dari daerah lain, sehingga dengan demikian investor dapat melirik dan menanamkan modalnya di daerah Kabupaten Batubara,” Jelas Elfi.

Selain itu, Elfi juga memberikan masukkan agar pemerintah daerah Batubara dapat menjalin kerjasama dengan PT Kawasan Industri Medan (Kim) dengan kerjasama itu, pemerintah daerah dapat melihat peta investasi saat ini.

“Saya usul undang direktur PT Kawasan Industri Medan (KIM) untuk melihat peta investasi saat ini. Apalagi memang direkturnya itu orang Batubara juga,” Terang Elfi. ***

Berita Terkait

Pengamat dan DPR Wanti-wanti Risiko Kredit Macet di Balik Ambisi 80.000 KopDes Merah Putih
Industri Kelapa Krisis Bahan Baku, Menperin Soroti Ekspor Kelapa Bulat
Perpekindo Tolak Moratorium Ekspor Kelapa: “Petani Jangan Jadi Korban Ego Sektoral”
Revolusi Pertanian di Batubara: RPB Cabai Siap Angkat Kesejahteraan Petani Lokal
Ternyata Manfaat Limbah Kopi Sangat Dahsyat, Apa Itu?
Bantu Pengusaha, Bank Sumut Lima Puluh Promosikan Produk KMSS
Kenaikan Harga Beras, Jangan Sampai Menyulitkan Petani Dapatkan Pupuk
PD Pasar Medan Siap Tampung Cabai Batubara 10 Ton Seminggu
Berita ini 15 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 2 Juni 2025 - 00:38 WIB

Pengamat dan DPR Wanti-wanti Risiko Kredit Macet di Balik Ambisi 80.000 KopDes Merah Putih

Kamis, 1 Mei 2025 - 17:05 WIB

Industri Kelapa Krisis Bahan Baku, Menperin Soroti Ekspor Kelapa Bulat

Kamis, 1 Mei 2025 - 12:07 WIB

Perpekindo Tolak Moratorium Ekspor Kelapa: “Petani Jangan Jadi Korban Ego Sektoral”

Sabtu, 21 Desember 2024 - 15:29 WIB

Revolusi Pertanian di Batubara: RPB Cabai Siap Angkat Kesejahteraan Petani Lokal

Kamis, 16 Mei 2024 - 20:45 WIB

Ternyata Manfaat Limbah Kopi Sangat Dahsyat, Apa Itu?

Berita Terbaru