Wednesday, February 19, 2025

Ahli Waris Minta Pemerintah Pusat Kembalikan Tanah Ulayat

Zulnas.com, Batubara — Ahli waris kerajaan di Sumatera Timur (Sumatera Utara sekarang) menuntut pengembalian tanah ulayat milik kerajaan kerajaan Sumatera Timur yang diambil pemerintah pusat.

Datuk Muhammad Azmin Syah, 78 salah seorang ahli waris kedatukan Lima Laras Kabupaten Batubara Sumut mengatakan tanah ulayat milik kedatukan Lima Laras sejak dipinjam perusahaan Belanda sekitar tahun 1900 sampai saat ini belum dikembalikan ke ahli waris.

“Jumlahnya ada ribuan hektar tanah kerajaan Lima Laras dipinjam oleh perusahaan Belanda di kawasan Sei Balai untuk membuka perkebunan karet,” kata Datuk Muhammad Azmin Syah kepada zulnas.com, di Kecamatan Tanjung Tiram, Jumat, (15/1/2021)

Melalui hak Erfpacht (hak alas tanah) pada zaman Belanda (HGU sekarang), Belanda meminjam tanah- tanah tersebut selama 75 tahun. Namun setelah Indonesia merdeka, tanah tersebut kemudian diambil alih oleh pemerintah pusat (nasionalisasi) hingga saat ini, tanah itu masih dikuasai oleh pemerintah. Katanya.

Datuk menceritakan, penyerahan tanah- tanah kerajaan tersebut diserahkan di padang (Sumatra Barat). Setelah mendapat persetujuan dari Datuk Lima Laras. Alas hak itu berlaku selama 75 tahun.

Datuk Muhammad Azmin Syah

Namun setelah peristiwa pembunuhan raja- raja, keluarga dan kerabat yang terkenal dengan peristiwa “Revolusi Sumatera Timur” tanah ulayat itu kemudian berpindah tangan. Perpindahan itu tak pernah melibatkan ahli waris kedatukan Lima Laras.

Sementara itu, peristiwa pembantaian raja dan kaum kerabat di awali 3 Maret 1946 terbunuhnya T. Zainal Abidin keluarga dekat sultan bedagai. Pembantaian itu dilakukan di pajak gadai Rampah oleh sekelompok orang tak dikenal.

Peristiwa itu kemudian menjalar dan menghabisi kaum kerabat raja raja Sumatera Timur dari Langkat sampai Panai Kabupaten Labuhan Batu Selatan.

Bahkan pahlawan nasional Tengku Amir Hamzah terbunuh dalam peristiwa itu. sementara satu bulan sebelum peristiwa itu para raja Sumatera Timur dihadapan wakil pemerintah pusat yang diadakan di kota Medan menyatakan ikrar bersatu dengan republik Indonesia.

“Atas riwayat itu, Datuk Muhammad Azmin Syah berharap pemerintah pusat dapat mengembalikan tanah ulayat milik kerajaan kerajaan Sumatera Timur agar tidak menjadi beban sejarah selamanya,” Harapnya. ***Et

Hot this week

Cek Kesiapan Ujian Kompetensi, Tim Verifikator UKK Cabdis Sumut Kunjungi SMK Yapim

Zulnas.com, Labuhanbatu – SMK Yapim Rantauprapat kedatangan Tim Verifikator...

Warga Pertanyakan Kontribusi PT Buana Sawit Indah, Ini Kata Kades Padang Genting

Zulnas.com, Batubara -- Keberadaan PT Buana Sawit Indah (BSI)...

Wakil Gubernur Sumatera Utara, Bupati dan Wakil Bupati Asahan Terpilih Ikuti Gladi Kotor di Monas

ASAHAN-ZULNAS.COM/ Pelantikan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah periode...

Bupati Batubara Terpilih Baharuddin Siagian Jalani Gladi Resik, Siap Dilantik Presiden Prabowo

Zulnas.com, Jakarta Pusat – Momen bersejarah bagi Kabupaten Batubara...

150 Hektar Lahan Sawit PT Buana di Padang Genting Dipertanyakan: Warga Hanya Kebagian Debu?

Zulnas.com, Batubara, – Keberadaan lahan perkebunan kelapa sawit milik...

Topics

Cek Kesiapan Ujian Kompetensi, Tim Verifikator UKK Cabdis Sumut Kunjungi SMK Yapim

Zulnas.com, Labuhanbatu – SMK Yapim Rantauprapat kedatangan Tim Verifikator...

Warga Pertanyakan Kontribusi PT Buana Sawit Indah, Ini Kata Kades Padang Genting

Zulnas.com, Batubara -- Keberadaan PT Buana Sawit Indah (BSI)...

Wakil Gubernur Sumatera Utara, Bupati dan Wakil Bupati Asahan Terpilih Ikuti Gladi Kotor di Monas

ASAHAN-ZULNAS.COM/ Pelantikan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah periode...

Bupati Batubara Terpilih Baharuddin Siagian Jalani Gladi Resik, Siap Dilantik Presiden Prabowo

Zulnas.com, Jakarta Pusat – Momen bersejarah bagi Kabupaten Batubara...

150 Hektar Lahan Sawit PT Buana di Padang Genting Dipertanyakan: Warga Hanya Kebagian Debu?

Zulnas.com, Batubara, – Keberadaan lahan perkebunan kelapa sawit milik...

PNTI dan PT Pelindo Kuala Tanjung Lepas 150 Rumpon di Laut Batubara untuk Kelestarian Ekosistem

Zulnas.com, Batubara – Sebagai langkah nyata dalam menjaga ekosistem...

“Pelukan Terakhir: Drama, Rekonsiliasi, atau Cuma Gimmick?” II

Zulnas.com, Batubara – Ada yang lebih menyita perhatian ketimbang...

“Dari Beda Pandangan ke Pelukan Hangat: Momen Lebay atau Kebersamaan Sebenarnya?”

Zulnas.com, Batubara – Ada yang berbeda di Upacara Hari...
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Related Articles

Popular Categories

spot_imgspot_img