Zahir Tegaskan Pemerintah Pusat Agar Menutup Peti Kemas Belawan

Avatar photo

- Jurnalis

Kamis, 3 Oktober 2019 - 21:44 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Zulnas.com, Batubara — Bupati Batubara Ir.H Zahir MAP menegaskan bahwa pemerintah pusat harus menyiapkan regulasi dan tegas untuk menutup operasional pelabuhan peti kemas belawan agar Pelabuhan Internasional Kuala Tanjung segera beroperasi

Hal tersebut ditegaskan Bupati Batu Bara Ir.H zahir MAP dalam pertemuan Forum Group Diskusi antara Pemerintah Pusat dan Provinsi Sumut, para pengusaha dan Asosiasi Pelindo, serta Kanwil Bea Cukai yang melibatkan pemerintah Kabupaten Batu Bara di gedung Pelindo Belawan Kamis. (03/10/2019)

Jika pemerintah pusat tidak memberi penegasan batas waktu dimulainya pembangunan industri dan operasional pelabuhan Internasional Kuala Tanjung, maka investor akan ragu menanam saham di daerah Proyek Strategis Nasional ini yang berarti Peraturan Presiden No 81 thn 2018 tentang percepatan Operasional Pembangunan Industri dan Pelabuhan Internasional Kuala Tanjung akan tertunda.

Baca Juga :  Desa Tanjung Muda Salurkan BLT Tahap 2 Dana Desa Untuk 103 KPM

Sebagai contoh, Zahir menjelaskan PT. Asian Agri sejak tahun 2017 telah mengalokasikan anggaran 120 Milyar, namun tanah yang diminta untuk kebutuhan industri Asian Agri tertunda, karena Pelindo belum mampu menyediakan tanah yang diinginkan.

Diruang terpisah Zahir juga menyampaikan bahwa investor dari Cina, Korea telah berkunjung ke lokasi Kuala Tanjung, namun wilayah industri dan pelabuhan belum tersedia.

Baca Juga :  416 Warga Kabupaten Batubara Dapat Listrik Gratis Dari Pemerintah

Zahir juga menggagas agar ada ruang kawasan industri diluar kawasan industri Pelindo, termasuk kawasan industri pengolahan limbah dan Depo di lingkaran 2.

Dalam kesempatan itu Zahir menyampaikan ucapan terima kasih atas kerja sama yang baik dengan Pelindo, dan Pelindo memberi kesempatan wisata edukasi bagi pelajar SD, SMP, dan SMA di Batu Bara sehingga para pelajar merasa Pelindo sebagai milik masyarakat. ***

Berita Terkait

Pengamat dan DPR Wanti-wanti Risiko Kredit Macet di Balik Ambisi 80.000 KopDes Merah Putih
Industri Kelapa Krisis Bahan Baku, Menperin Soroti Ekspor Kelapa Bulat
Perpekindo Tolak Moratorium Ekspor Kelapa: “Petani Jangan Jadi Korban Ego Sektoral”
Revolusi Pertanian di Batubara: RPB Cabai Siap Angkat Kesejahteraan Petani Lokal
Ternyata Manfaat Limbah Kopi Sangat Dahsyat, Apa Itu?
Bantu Pengusaha, Bank Sumut Lima Puluh Promosikan Produk KMSS
Kenaikan Harga Beras, Jangan Sampai Menyulitkan Petani Dapatkan Pupuk
PD Pasar Medan Siap Tampung Cabai Batubara 10 Ton Seminggu
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 2 Juni 2025 - 00:38 WIB

Pengamat dan DPR Wanti-wanti Risiko Kredit Macet di Balik Ambisi 80.000 KopDes Merah Putih

Kamis, 1 Mei 2025 - 17:05 WIB

Industri Kelapa Krisis Bahan Baku, Menperin Soroti Ekspor Kelapa Bulat

Kamis, 1 Mei 2025 - 12:07 WIB

Perpekindo Tolak Moratorium Ekspor Kelapa: “Petani Jangan Jadi Korban Ego Sektoral”

Sabtu, 21 Desember 2024 - 15:29 WIB

Revolusi Pertanian di Batubara: RPB Cabai Siap Angkat Kesejahteraan Petani Lokal

Kamis, 16 Mei 2024 - 20:45 WIB

Ternyata Manfaat Limbah Kopi Sangat Dahsyat, Apa Itu?

Berita Terbaru