2024, Dishub Batubara Akan Fungsikan Terminal Tanjung Tiram

Avatar photo

- Jurnalis

Kamis, 19 Oktober 2023 - 11:33 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Zulnas.com, Batubara — Dinas Perhubungan Kabupaten Batubara menuturkan pihaknya akan memfungsikan terminal yang berada Desa Kampung Lalang Tanjung Tiram.

“Upaya itu dilakukan sebagai salah satu langkah untuk mengurai tingkat kemacetan arua lalu lintas dikota Tanjung Tiram,” kata Plt Kadishub Batubara Rubi Antosari Siboro ST kepada zulnas.com, kamis (19/10/2023).

Diketahui, Pembangunan terminal di Tanjung Tiram dimulai dari Tahun 2017 hingga Tahun 2020. Berbagai sarana dan pasilitas berupa jalan dan sumur bor juga telah dilengkapi untuk menunjang dukungan pasilitas yang memadai.

UU No. 23 tahun 2014 tentang pembagian urusan pemerintah dalam hal perhubungan, disebutkan bahwa pengelolaan terminal tipe A dilakukan oleh Pemerintah Pusat, tipe B dilakukan oleh Pemerintah Daerah Provinsi dan tipe C dilakukan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota.

Terminal Tanjung Tiram sendiri, kata Rubi, masuk dalam kategori terminal tipe C, dimana kewenangannya penuh berada diwilyah Kabupaten Batubara untuk ditatakelola sebagaimana fungsinya.

Baca : Bangunan Megah Terbengkalai, Hati-hati, Aset Bisa Beralih Ke Swasta

Sebagai pejabat yang baru menduduki jabatan Plt Kadishub Batubara, Rubi mengaku belum menguasai lebih jauh kewenangan dalam menjalankan regulasi terhadap tugas-tugas kedinasan, namun, pihaknya tak mau mati langkah, diapun berkoordinas dengan pihak propinsi dan Dinas Perhubungan Sumut untuk menjalankan kewenangan tersebut.

Baca Juga :  Antisipasi Corona, Dishub Semprot Desinfektan di Terminal Sei Bejangkar

“Saya memang baru menjabat, saya kedepan akan berkoordinasi dengan pihak propinsi sumut sehingga pengelolaan terminal itu bisa lebih maksimal, sesuai dengan kewenangan,” tegas Rubi.

Berdasarkan lokasi, kata Rubi, tidak serta merta menjadi hambatan baginya meskipun keberadaan terminal tersebut berada jauh dari jalan lintas umum.

Sebab, bila becermin pada beberapa Kabupaten/kota yang punya terminal seperti Asahan dan Tebingtinggi, lokasi terminalnya berada ditempat yang strategis dekat dengan jalan lintas, namun keberadaanya, belum juga berfungsi dengan baik. Jelasnya.

Untuk mengurai kemacetan, Dishub, katanya tidak bisa menggunakan ‘tangan besi’ menindak dalam proses menyelsaikan tingkat kemacetan dikota Tanjung Tiram.

Dishub, kata Rubi, akan melakukan pendekatan preventif, sehingga tujuan untuk menyelesaikan problem solving dapat tercapai dengan mengambil keputusan yang tepat.

Baca : Warga Dambakan, Tanjung Tiram Kota Kuliner Tanpa Debu

“Jadi kita belum bisa mengambil tindakan tegas terhadap pengendara disana, kita akan lakukan sosialisasi agar pengusaha-pengusaha bus tersebut dapat lebih memahami regulasi untuk bisa bekerjasama dengan baik,” tegasnya.

Baca Juga :  Tumpahan Minyak CPO Kotori Badan Jalan, Dishub Batubara Turun Tangan

Sejauh ini, dia menyadari, banyak kenderaan umum yang melintas, selian itu, juga ada bus pengangkutan barang dan penumpang, termasuk juga truk membawa hasil perikanan yang masuk setiap harinya.

“Berlahan-lahan semua itu akan kita klasfikasikan, dan didata, berapa jumlah bus umum, bus penumpang dan bus membawa barang, sehingga kita identifikasi yang mana nanti yang disarankan untuk masuk ke lokasi terminal Tanjung Tiram,” tegasnya.

Baca : Anggarkan 3 M Lampu Jalan, Dishub Mau Batubara Terang Benderang

Sejauh ini, memang Dishub sudah punya perda tentang hal tersebut, sehingga dengan mengaktifkan terminal akan berpengaruh pada potensi retribusi yang bisa menghasilkan pendapatan daerah.

“Itupun nanti, kita lihat bang, apa mungkin bus umum juga kita masukkan, tetapi, kalau bus pengangkut barang dan truk ikan mungkin bisa kita lakukan agar sehingga bongkar muatnya bisa mehghasilkan instrumen pendapatan daerah,” urainya.

Untuk mengaktifkan terminal itu, Rubi mengaku pihaknya membutuhkan dukungan anggaran, selain itu, dirinya juga berharap dapat dukungan berbagai pihak swasta dan masyarakatnya disana.

“Muda-mudahan, tahun 2024 akan kita fungsikan, mohon dukungan dari berbagai pihak ya bang,” sebutnya. (Dan)

Berita Terkait

Kasus Suap DPRD Sumut Kembali Mencuat, Tokoh Masyarakat Desak KPK Tuntaskan 36 Nama yang Masih “Berkeliaran”
PNTI Batubara Sambangi DPRD, Suarakan Krisis Nelayan dan Usulkan Solusi Rumpon Buatan
Pemkab Batubara Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis, Masyarakat Antusias Sambut Program Bupati
PNTI Batubara Audiensi ke PT BRC, Soroti Krisis Nelayan dan Usulkan Program Konservasi Laut
PNTI Batubara Audiensi ke PT IAA, Soroti Krisis Ekologi dan Kemiskinan Nelayan Pesisir
Eks Kadisperkim LH Batubara Akan Laporkan Sekda dan Inspektorat ke APH Terkait Temuan BPK
Husnul Khotimah Tanjung Tiram Siapkan Lompatan Baru Pendidikan Batubara
Turnamen Sepak Bola U-45 di Guntung: “Tua di Usia, Muda di Semangat”
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 25 Juni 2025 - 06:41 WIB

Kasus Suap DPRD Sumut Kembali Mencuat, Tokoh Masyarakat Desak KPK Tuntaskan 36 Nama yang Masih “Berkeliaran”

Rabu, 25 Juni 2025 - 06:31 WIB

PNTI Batubara Sambangi DPRD, Suarakan Krisis Nelayan dan Usulkan Solusi Rumpon Buatan

Selasa, 24 Juni 2025 - 12:15 WIB

Pemkab Batubara Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis, Masyarakat Antusias Sambut Program Bupati

Sabtu, 21 Juni 2025 - 14:59 WIB

PNTI Batubara Audiensi ke PT BRC, Soroti Krisis Nelayan dan Usulkan Program Konservasi Laut

Kamis, 19 Juni 2025 - 14:00 WIB

PNTI Batubara Audiensi ke PT IAA, Soroti Krisis Ekologi dan Kemiskinan Nelayan Pesisir

Berita Terbaru