Zulnas.com, Batubara — Dinas Perhubungan Kabupaten Batubara menganggarkan dana APBD Tahun anggaran 2023 sebanyak 3 Milyar untuk pengadaan Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU). Pengadaan tersebut bertujuan agar kabupaten banyak ikan itu dapat terang benderang.
Hal itu disampaikan Sekretaris Dinas Perhubungan Kabulaten Batubara Berlin Hutabarat Kepada Wartawan, di Desa Petatal Kecamatan Datuk Tamah Datar, Senin (16/10/2023).
Berlin menjelaskan, anggaran 3 Milyar tersebut dipecah menjadi 3 kegiatan. Dimana masing- masing kegiatan disesuaikan dengan karakter dan lokasi dimana lampu penerangan jalan umum itu dipasangkan.
“Berdasarkan eksisting pembangunan berjalan dimulai bulan maret dan april. Jumlah pengadaan lampu jalannya sebanyak 700 titik, 140 lampu dan tiang, dan 10 titik lampu bertiang yang dipusatkan dilokasi tama-taman yang ada di wilayah Kabupaten Batubara,” terang Berlin.
Kemudian, Berlin menjelaskan proyek pengadaan lampu LPJU sudah selesai pada bulan april 2023 lalu. Namun karena masih dalam proses pemeliharaan, pihak rekanan masih bertanggungjawab sesuai kontrak masa pemeliharaan selama 180 hari kerja.
“Memang ada beberapa titik lampu yang mati, tetapi pihak rekanan sudah menggantinya, dan akan segera dipasangkan kembali,” kata dia.
Kemudian Berlin menguraikan satu persatu proyek yang dikerjakan dari 3 kegiatan. Untuk paket pengadaan lampu 700 titik, kita pasang di tiang PLN sesuai dengan kontrak kerjasama.
“Untuk yang 700 titik lampu yang dipasang di tiang listrik, Abodemen-nya akan ditanggung pemerintah, tetapi pihak PLN membayar PPJ-nya, jadi saling menguntingkan” terang Hutabarat.
Sementara untuk pengadaan lampu beserta tiang sebanyak 140 titik itu dilaksanakan di dua belas kecamatan pada titik-titik yang rawan dan pasilitas umum.
“Beda lokasi, beda karakter, titik kordinatnya dipasang sesuai dengan lokasi pada titik-titik yang rawan,” sebutnya.
Sedangkan 10 titik lampu yang dipusatkan dilokasi taman itu terdapat Simpang Kuala Tanjung, Pajak Indrapura, Simpang Tiga Talawi, Simpang Geo Labuhan Ruku, Simpang Sei Bejangkar, dan bagi bola lampu yang mati masih tanggungjawab pemenang tender sampai akhir bulan Desember 2023, bebernya.
Secara tehnis, berlin mengaku dirinya pada proyek tersebut adalah Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan Pengguna Anggaran (PA). Sehingga lampu-lampu yang putus dilapangan kita surati pihak rekanan untuk menggantikan bolanya sesuai dengan kontrak kerja masa pemeliharaan.
“Ada banyak memang lampu yang mati akibat disambar petir sehingga kabelnya terbakar, tetapi karena lampu masih dalam keadaan garansi, sedangkan kabel ganti baru,” paparnya.
Sementara untuk pemenang kontrak tiga item LPJU, kata Berlin hanya satu perusahaan, karena perusahaan itu yang mempunyai kwalifikasi untuk lampu jalan.
“Ya itu perusahaannya satu PT Duta Sarana Informatika, lelangnyapun menggunakan e-katalog kayak sistem belanja lazada, hanya klik, barang datang, tidak ada tatap muka,” ujarnya. (Jos).