Honor Belum Bayar, Uang Panitia Pilkades Indrayaman ‘Mendadak’ Hilang

zulnas
zulnas

Zulnas.com, Batubara — Meskipun Pilkades Serentak di Kabupaten Batubara sudah berjalan aman dan kondusif, tetapi masih saja meninggalkan konflik. Pasalnya, sejumlah panitia Pilkades yang dilaksanakan di Desa Indrayaman Kecamatan Talawi itu menuntut kepada panitia karena uang ditangan bendahara dikabarkan mendadak hilang.

Kepada zulnas.com, Ketua Panitia Pilkades Desa Indrayaman Umar Aidil Fitra menuturkan uang panitia Pilkades didesa tersebut hilang ditangan bendahara. Kehilangan uang untuk pembayaran gaji panitia Pilkades itu diperkirakan mencapai 29 jutaan. Katanya.

“Saya sebagai ketua panitia sudah buat laporan ke Polres Batubara pada tanggal 18 Nopember 2022 lalu, namun sampai saat ini, laporan tersebut masih belum di proses,” kata Umar Aidil Fitra kepada zulnas.com, Senin (28/11/2022) malam.

Dia mengatakan, laporan kehilangan itu sudah dilaporkan kepihak Pilpres Batubara. Namun, para saksi dan bendahara belum juga dipanggil untuk dimintai keterangan. Sedangkan pihak panitia yang sudah bekerja dalam mensukseskan agenda Pilkades sudah mulai gerah karena haknya belum dibayar.

“Saya, sebagai ketua panitia juga secara pribadi belum mendapat honor, malah bendahara yang diduga menghilangkan uang sudah dibayar gajinya, panitia lainnya juga sudah mulai gerah,” kata Umar.

Baca : Anggota DPRD Batubara Apresiasi Pilkades Serentak Berjalan Lancar dan Kondusif

Lebih lanjut Umar memaparkan, Panitia Pilkades Serentak di Desa Indrayaman Kecamatan Talawi diketahui oleh Umar Aidil Fitra, Sekretaris Syahrial Syaputra dan
Bendahara Mukhlis M. Nur.

Uang tersebut dicairkan pada tanggal 14 Nopember melalui Bank Sumut Capem Tanjung Tiram dan dipegang oleh bendahara. Lalu, kelang beberapa jam, Bendahara melaporkan uang yang didalam tasnya Itu mendadak hilang.

“Uang itu dicairkan dua tahap, tahap pertama 29 jutaan, kemudian hilang, tahap kedua 40 jutaan dan kami bayarkan kepada sejumlah panitia KPPS,” terang Umar.

Sejumlah panitia memang sudah dibayarkan ganjinya, namun ada beberapa yang belum dibayarkan, yang antara lain uang pembuatan bilik suara, gaji kepala dusun selama dua bulan, termasuk uang honor bidan desa.

“Jadi saya dikejar-kejar panitia, mau kemana saya bayarkan. Uang itu hilang ditangan bendahara, saya siap diperiksa dan memberikan keterangan kepada pihak kepolisian,” tegasnya.

Baca : Tinjau Pilkades Serentak, Bupati Zahir Sebut Menang Kalah Itu Hanya Hitungan

Terkait ihwal tersebut, Umar mengaku siap untuk diperiksa. Namun, dia berharap, Pihak kepolisian Polres Batubara dapat secepat mungkin untuk mengusut kasus hilangnya uang ditangan bendahara panitia. Ujarnya.

“Sedangkan kepada panitia yang belum dibayarkan gajinya, Umar berharap untuk dapat bersabar sampai persoalan ini selesai dipihak kepolisian,” terangnya.

Secara terpisah, Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Batubara El Wadip membenarkan uang bendahara panitia Pilkades Indrayaman Kecamatan Talawi hilang.

“Kasus tersebut sudah dilaporkan kepihak Polres Batubara. Kita tunggu saja polres bekerja,” terang Wadip.

Secara administrasi, Wadip menjelaskan pihaknya telah menyalurkan anggaran Pilkades tersebut kepada pihak panitia desa.

“Jadi kalau soal uang itu hilang, itu urusan panitia lah yang mempertanggung jawabkannya. Secara administrasi uang itu sudah dicairkan melalui bank Sumut,” terang Wadip. ***Dian

Share this Article
Leave a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *