Zulnas.com, Batubara — Sedikitnya tiga Desa di Kecamatan Air Putih dan satu Desa di Kecamatan Lima Puluh Kabupaten Batubara terancam tenggelam. Selasa (15/11/2022).
Pasalnya, kondisi air sungai Dalu-dalu yang melintasi Desa Simpang Gambus Kecamatan Lima Puluh, Desa Pematang Panjang, Desa Sukaraja dan Desa Aras Kecamatan Air Putih itu meluap hingga nyaris menyentuh lantai jembatan akibat intensitas hujan yang tinggi dan menerima banjir kiriman dari hulu sungai di Simalungun.
Sekedar informasi, luapan banjir yang terjadi di sungai Dalu-dalu merupakan banjir kiriman dari ‘Preman Siantar’ atau banjir kiriman dari dataran tinggi. Oleh karena itu pemerintah menyebutkan status siaga di Kabupaten Batubara.
Sebelumnya, menurut data BPBD Batubara, sebanyak 934 Kepala Keluarga dari 4 Kecamatan di Kabupaten Batubara terdampak banjir hingga mengungsi ke rumah keluarga maupun tenda pengungsian.
Baca : BPBD Rilis 934 Kepala Keluarga Terdampak Banjir di Batubara
Menyikapi situasi banjir saat ini, Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Batu Bara Achmadan Choir saat dikonfirmasi mengatakan, pihaknya tetap siaga dan melakukan pemantauan di titik-titik banjir.
Pihaknya juga telah mendirikan sejumlah tenda pengungsian, dan memberikan bantuan sembako serta melakukan evakuasi beberapa warga yang terjebak banjir.
Saat ini tim penanggulangan bencana BPBD melakukan penyisiran benteng sungai Dalu-dalu yang melintasi 3 Desa di Kecamatan Air Putih, dan 1 Desa di Kecamatan Lima Puluh, sekaligus melakukan pembentengan dengan karung yang diisi tanah pada titik-titik yang rawan abrasi,” tutup Achmadan Choir. ***Ebson