Zulnas.com, Batubara — Badan Penggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Batubara merilis sebanyak 934 Kepala Keluarga (KK) yang terdampak banjir di Kabupaten. Kamis (10/11/2022).
Kepala BPBD Kabupaten Batubara Achmadan Choir mengungkapkan korban yang terdampak banjir itu terdapat di beberapa kecamatan yang diantaranya adalah Kecamatan Nibung Hangus, Kecamatan Lima Puluh Pesisir, Kecamatan Sei Balai dan Kecamatan Medang Deras.
“Daerah-daerah yang terdampak banjir itu meliputi, Desa Gambus Laut Kecamatan Lima Puluh Pesisir, Desa Sei Buah Keras Kecamatan Medang Deras, Desa Perkebunan Sei Balai Kecamatan Sei Balai, Desa Tanjung Mulia Kecamatan Nibung Hangus,” ujar Achmad dalam rilisnya.
Lebih lanjut Mantan Kadis Koperasi dan Perindustrian itu menguraikan, untuk Desa Gambus Kecamatan Lima Puluh Pesisir jumlah korban banjir terdapat 25 Kepala Keluarga.
Kemudian, Desa Sei Buah Keras Kecamatan Medang Deras Korban banjir 31 Kepala Keluarga, Desa Perkebunan Sei Balai 318 Kepala Keluarga, dan yang paling banyak itu di Desa Tanjung Mulia Kecamatan Nibung Hangus 560 Kepala Keluarga.
“Jadi Total jumlah korban Banjir di Kabupaten Batubara sebanyak 934 Kepala Keluarga,” terangnya.
BPBD Ingatkan Warga Berhati-hati
Kepala BPBD Kabupaten Batubara Achmadan Choir juga mengingatkan kepada warga di Kabupaten Batubara untuk berhati-hati terkait curah hujan yang lebih tinggi lagi.
“Intensitas hujan cukup tinggi yang terjadi di Kabupaten Batubara dalam beberapa hari berturut-turut menyebabkan banjir di beberapa desa di Kabupaten Batubara. Bahkan ketinggian air sudah mencapai 20- 50 Cm atau sepaha orang dewasa,” tegasnya.
Penanganan
Sejauh ini, BPBD Kabupaten Batubara sudah melakukan pendataan terhadap rumah yang terdampak banjir dan telah berkoordinasi dengan pihak kecamatan, perangkat desa dan warga masyarakat setempat.
Pihak BPBD Kabupaten Batubara juga sudah mendirikan tenda pengungsian di Desa Gambus Laut 2 unit, Desa Tanjung Mulia 2 unit, Desa Sei Buah Keras, bahkan BPBD juga telah memberikan karung goni di desa perkebunan sei balai untuk membuat tanggul sementara.
Tak hanya hanya bantuan logistik yang disalurkan dari beberapa OPD seperti Dinsos dan Obat-obatan dari Dinas Kesehatan dan bantuan sarana air bersih di Desa Tanjung Mulia dari Dinas BPDB Kabupaten Batubara.
Kondisi Terkini
Sejauh ini, kondisi air di Desa Gambus Laut masih tergenang di beberapa rumah warga, namun untuk kondisi air di Desa Sei Buah Keras sudah mulai surut. Begitu juga kondisi air di Sei Balai juga sudah surut. Namun untuk kondisi air di Desa Tanjung Mulia masih menggenangi jalan dan pemukiman rumah penduduk.
Sejauh ini, memang belum ada terjadi korban terhadap warga, namun kerugian yang ditaksir berkisar jutaan rupiah.
“Kita menghimbau warga terdampak agar tetap siaga, dan tetap berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait di lokasi atas situasi yang berkembang saat ini,” tandasnya. ***Dan