Pemkab Batubara Kaji Konsep Penataan Kawasan Kumuh di Desa Bandar Rahmad

Avatar photo

- Jurnalis

Kamis, 24 Juni 2021 - 09:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Zulnas.com, Batubara — Pemerintah Kabupaten Batubara membahas konsep Penataan Perumahan Kawasan Kumuh Desa Bandar Rahmad Kecamatan Tanjung Tiram, di Aula Rumah Dinas Bupati Kompleks Tanjung Gading Kecamatan Sei Suka, Rabu (23/6/2021).

Turut hadir pada acara itu, Bupati Batubara Ir Zahir M.AP, Ketua Lembaga Penelitian UISU Prof. Dr. Jr. Nurhayati, MP, anggota DPRD Batubara, rektor UISU Dr H Yanhar Jamaluddin M.AP, Asisten II Pemkab Batubara dan Kepala Dinas Tarukim Kabupaten Batubara Norma Deli Siregar.

Bupati Batubara Ir Zahir M.AP dalam sambutannya mengucapkan apresiasi kepada Universitas Islam Sumatera Utara (UISU) yang telah melakukan riset di Pemkab Batubara secara gratis.

“Dengan dilakukan riset atau kajian ini diharapkan kedepan akan diberikan anggaran pembangunan dari pemerintah pusat ke daerah Batubara” harapnya Zahir.

Baca Juga :  Sambut Ramadhan, Dirut RSUD Batubara Berbagi Dengan Anak Yatim Piatu

Zahir menjelaskan bahwa riset merupakan acuan untuk perbaikan. Sebagaimana dengan Pedoman penataan kawasan kumuh pada Permen PUPR nomor 14/PRT/M2018 Tentang Pencegahan dan peningkatan kualitas terhadap perumahan kumuh dan permukiman kumuh.

Sehingga, lanjut Zahir, pembangunan yang akan memperoleh hasil yang maksimal. Dari data yang diberikan oleh pihak UISU, diantaranya adalah Desa Bandar Rahmat mendapat 46 Poin kategori daerah kumuh, yang berarti sebagai Desa Kumuh tingkat sedang.

Untuk itu, Pemerintah Kabupaten Batubara akan berupaya memperbaiki poin demi poin agar Desa Bandar Rahmat tidak lagi menjadi kawasan kumuh di daerah tersebut.

Sementara itu, Rektor UISU Dr H Yanhar Jamaluddin M.AP memaparkan bahwa riset ini merupakan lanjutan dari MoA antara UISU dengan Pemkab Batubara. Riset Yang dikerjakan dari Desember sampai Mei menjadi acuan dalam pemaparan pada kegiatan tersebut.

Baca Juga :  Nizhamul Apresiasi DPRD Tentang Ranperda Inisiatif Kawasan Tanpa Asap Rokok

Ada beberapa aspek yang menjadi acuan dalam riset yang dilaksanakan di Desa Bandar Rahmad Kecamatan Tanjung Tiram diantaranya adalah 1, Aspek Sejarah, 2, Mendukung program Nasional membangun Dari Desa. Sesuai dengan semboyan membangun Desa Menata Kota, dan ke 3 termasuk dalam pengembangan kawasan industri nasional dan ke 4. Ditetapkan sebagai kampung Keluarga Berencana (KB) berkualitas.

“Semoga Laporan ini dapat memberikan manfaat peningkatan pembangunan. Dan diharapkan kepada anggota DPRD Batubara serta masyarakat Desa Bandar Rahmat dapat mendukung kajian ini,” Harapnya. ***

Berita Terkait

Dugaan Pemalakan Guru PPPK di Sergai: ASN Berlagak Preman, Uang Rp15 Juta Hingga Gaji Hilang Dua Bulan
ALISSS Geruduk Kejatisu, Desak Usut Dugaan KKN dan Pungli di Dinas Pendidikan dan PMD Sergai
GAMBESU Dukung Kejatisu Usut Dugaan Masalah Dana TPG di Serdang Bedagai
Bupati Batubara Hadiri RUPS Luar Biasa Bank Sumut: Dirut Mundur, Gubsu Bobby Pimpin Langsung
Al Washliyah Sumut Sindir Pemkab Deli Serdang: 20 Tahun Pakai Tanah Wakaf, Sebut Ingkar Janji
Pelajar SMA Asal Medan Lolos Seleksi Paskibraka Provinsi, Melaju ke Tingkat Nasional
Bobby Nasution Targetkan Investasi Rp100 Triliun per Tahun, Dorong Sumut Jadi Mesin Ekonomi Baru
FPM KEK SMK Dorong Peningkatan UMKM Lewat Kunjungan ke Diskop dan UMKM Simalungun
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 28 Juni 2025 - 12:29 WIB

Dugaan Pemalakan Guru PPPK di Sergai: ASN Berlagak Preman, Uang Rp15 Juta Hingga Gaji Hilang Dua Bulan

Senin, 23 Juni 2025 - 15:33 WIB

ALISSS Geruduk Kejatisu, Desak Usut Dugaan KKN dan Pungli di Dinas Pendidikan dan PMD Sergai

Jumat, 13 Juni 2025 - 16:23 WIB

GAMBESU Dukung Kejatisu Usut Dugaan Masalah Dana TPG di Serdang Bedagai

Selasa, 3 Juni 2025 - 15:37 WIB

Bupati Batubara Hadiri RUPS Luar Biasa Bank Sumut: Dirut Mundur, Gubsu Bobby Pimpin Langsung

Senin, 19 Mei 2025 - 15:04 WIB

Al Washliyah Sumut Sindir Pemkab Deli Serdang: 20 Tahun Pakai Tanah Wakaf, Sebut Ingkar Janji

Berita Terbaru