Aneh, Selebritis Sandra Dewi dan Harvey Moeis Terdaftar dalam PBI BPJS Muskin

Avatar photo

- Jurnalis

Senin, 30 Desember 2024 - 19:49 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Zulnas.com, Jakarta – Nama pasangan selebritas Sandra Dewi dan Harvey Moeis mendadak viral setelah diduga terdaftar sebagai penerima Bantuan Iuran (PBI) BPJS Kesehatan kelas 3, sebuah program yang umumnya diasosiasikan dengan bantuan bagi warga kurang mampu. Isu ini mencuat dari unggahan di platform X (dulu Twitter), yang memicu kehebohan di media sosial.

Menanggapi polemik ini, Kepala Humas BPJS Kesehatan, Rizzky Anugerah, memberikan klarifikasi resmi. Ia memastikan bahwa Sandra Dewi dan Harvey Moeis tercatat dalam segmen Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) Pemda dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

“Bukan PBI untuk Warga Tidak Mampu”

Rizzky menjelaskan, meskipun nomenklatur lama menyebut segmen ini sebagai PBI APBD, kategori PBPU Pemda sebenarnya berbeda dengan bantuan yang ditujukan untuk fakir miskin.

Baca Juga :  Memalukan, Auditor BPK Terima Suap Bupati Bogor Muluskan LKPD

“Nama mereka masuk segmen PBPU Pemda, yang ditetapkan pemerintah daerah. Tidak harus warga miskin. Pemda bisa mendaftarkan seluruh penduduk yang belum terdaftar BPJS, dengan hak kelas rawat 3,” ujar Rizzky pada Minggu (29/12).

Menurutnya, iuran peserta PBPU Pemda sepenuhnya ditanggung pemerintah daerah, tanpa membedakan kondisi ekonomi. Artinya, status Sandra dan Harvey dalam segmen ini tidak menunjukkan mereka memenuhi syarat sebagai warga tidak mampu.

Transparansi Penetapan Dipertanyakan

Namun, fakta bahwa pasangan terkenal ini masuk dalam daftar program pemerintah memicu kritik. Banyak pihak mempertanyakan keadilan dan transparansi mekanisme penetapan peserta oleh pemerintah daerah.

“Apakah penetapan nama-nama ini sudah melalui proses yang semestinya?” tanya seorang warganet. Beberapa bahkan menyarankan adanya audit terhadap daftar peserta PBPU Pemda untuk memastikan tidak ada penyalahgunaan dana publik.

Baca Juga :  Persedian Menurun, Harga Minya Naik Tipis

Publik Tunggu Penjelasan dari Pemda dan Sandra Dewi
Hingga berita ini ditulis, baik Sandra Dewi maupun Harvey Moeis belum memberikan tanggapan resmi. Polemik ini menjadi pengingat akan pentingnya keterbukaan dalam pengelolaan program pemerintah, khususnya yang menggunakan dana rakyat.

“Ini soal kepercayaan publik. Pemerintah daerah harus menjelaskan secara rinci agar tidak ada kesalahpahaman,” tambah Rizzky.

Kasus ini menyoroti perlunya pemahaman yang lebih baik mengenai skema BPJS Kesehatan, terutama perbedaan antara segmen PBPU Pemda dan PBI APBD. Di tengah viralnya pemberitaan ini, masyarakat menanti langkah tegas pemerintah untuk menjamin integritas program bantuan sosial.

Apakah ini murni kesalahan nomenklatur atau ada yang lebih besar di baliknya? Publik bertanya-tanya? ***

Artikel dilansir dari CNN.

Berita Terkait

Pengamat dan DPR Wanti-wanti Risiko Kredit Macet di Balik Ambisi 80.000 KopDes Merah Putih
Prabowo Subianto Tegas: “Jika Gagal, Jangan Calonkan Saya Lagi di Pilpres 2029”
Pemprov Sumut Raih Penghargaan Bergengsi dengan Realisasi Pendapatan Daerah Tertinggi
PP HIMMAH Demo KPK Minta Tersangkakan Hasto Kristiyanto
Singapura Jadi Negara ‘Blue Zone’ 2.0 Dunia, Ini Maksudnya!
Erick Thohir Tunjuk Arya Sinulingga Menjadi Asprov Plt PSSI Sumut
Mendagri Tunjuk Nizhamul Sebagai Pj Bupati Batubara
Dewi Bulan Tantang Allah, Pemuda Toba Ini Lecehkan Agama, Kasus Hebohkan Dunia Maya
Berita ini 10 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 2 Juni 2025 - 00:38 WIB

Pengamat dan DPR Wanti-wanti Risiko Kredit Macet di Balik Ambisi 80.000 KopDes Merah Putih

Senin, 17 Februari 2025 - 02:50 WIB

Prabowo Subianto Tegas: “Jika Gagal, Jangan Calonkan Saya Lagi di Pilpres 2029”

Senin, 30 Desember 2024 - 19:49 WIB

Aneh, Selebritis Sandra Dewi dan Harvey Moeis Terdaftar dalam PBI BPJS Muskin

Kamis, 19 Desember 2024 - 20:40 WIB

Pemprov Sumut Raih Penghargaan Bergengsi dengan Realisasi Pendapatan Daerah Tertinggi

Rabu, 12 Juni 2024 - 18:01 WIB

PP HIMMAH Demo KPK Minta Tersangkakan Hasto Kristiyanto

Berita Terbaru