Petani Pisang di Batubara Mengeluh, Harga Anjlok

Avatar photo

- Jurnalis

Senin, 6 Mei 2024 - 17:59 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Zulnas.com, Batubara — Sejumlah petani pisang di Kabupaten Batubara Propinsi Sumatera Utara menyatakan kekeluhannya karena harga pisang turun anjlok, bahkan hampir tak laku.

“Kami biasanya jual pisang dengan harga 7000 hingga 8000 per kilo. Sekarang harganya hancur, bahkan kami hanya bisa jual di pajak lokal,” beber Muhammad Azwar warga Desa Ujung Kubu Kecamatan Nibung Hangus, Kabupaten Batubara Sumatera Utara, Senin, (6/5/2024).

Azwar menjelaskan, dirinya merasa kesulitan untuk menjula hasil panen pisang di tempat pengepul, karena pihak agen tidak menerima, karena alasan pisang tak laku dijual.

“Sudah hampir 3 bulan, sejak bulan puasa hingga saat ini harga pisang anjlok bahkan pengepul tidak dapat menerima/menolak pisang dari petani,” sebutnya.

Baca Juga :  BNNK Batubara Bentuk Komunitas ODAN, Gandeng IWO untuk Perangi Narkoba

Azwar mengaku kebun pisang miliknya ada sekitar 3000 batang lebih dengan luas lahan 2 hektar di dua lokasi yaitu di desa Kapal Merah Nibung Hangus dan Desa Guntung Kecamatan Tanjung Tiram yang mengalami kesulitan dalam memasarkan hasil panen pisangnya.

“Mulai dari bulan Puasa lalu hingga habis idul fitri, kami kesulitan menjual pisang, jika ada harganya sangat murah sekali, sehingga petani cendrung merugi akibat tidak sesui harga penjualan” ujar Azwar.

Selanjutnya dijelaskan Azwar, sebelum harga pisang anjlok ini, pisang dihargai pengepul 7rb hingga 8rb perkilo, dan berapapun jumlah ditampung pengepul, namun saat ini petani semua kewalahan selain harga tidak sesuai, pisang juga tidak laku, cetusnya.

Baca Juga :  Zahir Paparkan RPJMD, Mulai Infrastruktur hingga Revolusi Industri

“Akibat susah menjualnya, pisang kami membusuk tidak panen di ladang, kalau panen tidak ada yang mau beli, mana pihak terkait apa solusi dari pemerintah untuk para petani khususnya pisang” celeruknya.

Azwar berharap pemerintah melalui Dinas Pertanian, Dinas Perdagangan dan Dinas lainnya agar turun tangan mengatasi persoalan ini, supaya harga pisang kembali stabil dan petani sejahtera. ***Nul

Berita Terkait

Turnamen Sepak Bola U-45 di Guntung: “Tua di Usia, Muda di Semangat”
BNNK Batubara dan IWO Gelar Sosialisasi Bahaya Narkoba di SMP Negeri 1 Lima Puluh
Pemdes Bogak Gulirkan Program “Back to School”, Upaya Tekan Angka Putus Sekolah
Pohon Tumbang Timpa Rumah Warga di Empat Negeri, BPBD Batubara Lakukan Evakuasi Cepat
Bahar Ajak Masyarakat Bersihkan Pantai Belacan
Dinas Pertanian Batubara Gelar Pelatihan Budidaya Pisang Berbasis Teknologi Kultur Jaringan
Selain Mundur, Tiga Pejabat Eselon II di Batubara Dinonaktifkan
Yayasan Husnul Khotimah Siapkan Qurban Aidil Adha 1446 H
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 14 Juni 2025 - 05:42 WIB

Turnamen Sepak Bola U-45 di Guntung: “Tua di Usia, Muda di Semangat”

Rabu, 11 Juni 2025 - 12:17 WIB

BNNK Batubara dan IWO Gelar Sosialisasi Bahaya Narkoba di SMP Negeri 1 Lima Puluh

Selasa, 10 Juni 2025 - 20:22 WIB

Pemdes Bogak Gulirkan Program “Back to School”, Upaya Tekan Angka Putus Sekolah

Selasa, 10 Juni 2025 - 12:32 WIB

Pohon Tumbang Timpa Rumah Warga di Empat Negeri, BPBD Batubara Lakukan Evakuasi Cepat

Kamis, 5 Juni 2025 - 18:24 WIB

Bahar Ajak Masyarakat Bersihkan Pantai Belacan

Berita Terbaru

Asahan

Bupati Asahan Terima Kunjungan Pimpinan Perum BULOG

Kamis, 12 Jun 2025 - 22:17 WIB