Pak Uban, Penderita Stroke dan Pejuang Gemkara Yang Terlupakan

zulnas
zulnas

Zulnas.com, Batubara — Rusli (Alias Iyus Uban) menderita sakit Stroke sehingga melumpuhkan badannya sebelah kiri. Dia sulit bergerak, hanya bisa mengandalkan bantuan orang untuk pindah dan menggerakkan badannya.

Kaki dan tangan sebelah kiri tak lagi bisa digerakkan. Bahkan dia rela jari-jari sebelah kaki kiri juga turut dipotong karena untuk menahan rasa sakit yang dideritanya.

Pak Iyus Uban adalah salah satu tokoh pejuang pemekaran. Dia ikut andil dalam Gerakan Masyarakat Menuju Pemekaran Kabupaten Batubara (Gemkara) saat proses pemekaran dari Kabupaten Asahan.

Dijumpai dikediaman rumahnya, Pak Iyus Uban mengucapkan “Alhamdulillah”. Kalimat itu diucapnya sambil matanya berkaca-kaca saat menerima bantuan uang penali asih dari Keluarga Besar Gemkara Batubara di Desa Tanjung Mulai, Selasa Selasa (26/9/2023).

Dia menceritakan penyakit yang dideritanya sudah hampir mencapai 9 tahun. Pada waktu itu, dia menderita kolesterol darah tinggi dan tiba-tiba langsung Stroke.

“Awalnya saya sakit kolesterol, darah saya naik, tiba-tiba saya menderita stroke,” kata Pak Uban menceritakan idapan penyakitnya bersama tim Gemkara Azmi Saini, Usman dan zulnas.com dirumahnya.

Didampingi istrinya Kitih, ayah 5 orang anak itu menyampaikan penyakit yang dideritanya membuat dia susah berbuat apa-apa. Dia hanya bisa duduk dan tidur sepanjang hari karena tidak bisa berbuat apa-apa.

Bahkan, disaat sakit dia masih bisa berkelakar menyebut beruntung dengan pasangan hidupnya yang bernama Kitih. Kitih, katanya tetap setia pada dirinya, meskipun dalam keadaan sulit yang menahun dialaminya.

“Untung saja istri saya ini dulu cewek saya, kalau seandainya kami nikah dijodohkan, mungkin dia sudah pergi meninggalkan saya dalam keadaan sakit ini” kata Pak Uban sambil senyum-senyum.

Saat ini, katanya, dia hanya bisa duduk dibangku menghadap pintu halaman depan rumahnya. Mau keluar untuk berjemur pun tidak bisa karena tidak ada kursi roda.

“Badan saya ini besar dan gemuk, tak mampu anak dan istri saya mengangkatnya untuk berjemur, jadi saya hanya duduk didepan rumah memandang keluar saja,” katanya sambil sambil berkaca-kaca.

Donatur Pemekaran Batubara

Pak Iyus Uban adalah salah satu tokoh donatur Gerakan Organisasi Masyarakat (Ormas) yang bernama Gemkara Batubara. Dia banyak berkontribusi untuk pemekaran Batubara, mulai tenaga, materi dan pikiran saat masa perjuangan Batubara.

“Dulu waktu tahun-tahun 2000 an, Pak Uban ini banyak membantu perjuangan. Sosailnya tinggi, bahkan sering mengajak kami makan saat capek berjuang,” kata Azmi salah satu Tokoh Gemkara Batubara.

Semasa mudahnya pun, dia salah satu sosok yang peduli terhadap dunia pendidikan, dimana saat dia tinggal di Desanya Tanjung Mulai dia pernah membayar gaji guru-guru honor di Madrasah Tsanawiyah yang mengajar mengaji anak-anak dikampung itu.

Sosok Pak Uban pernah berjaya saat menjadi salah satu Pengusaha Ikan dikampung itu. Setiap hari beliau membeli ikan dilaut kemudian dijual sehingga ekominya semakin hari semakin naik.

Dimasa jayanya, tak luput bersosial dengan sesama temannya. Bahkan semasa itu, dia mengikuti perjuangan Gemkara baik lokal maupun ditingkat Naisonal.

Kini, badan yang sudah tua itu hanya mampu duduk dibangku depan pintu rumah. Berharap, ada tamu yang datang membawakan kebahagian kepadanya meskipun hanya sebatas silaturahmi bercanda gurau.

“Saya sangat senang kalau ada tamu yang datang. Saya bisa bertanya-tanya apa informasi yang baru tentang Kabupaten Batubara,” tuturnya. ***Am

Share this Article
Leave a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *