Gemkara Sikapi Penggunaan Ornamen ‘Gorga’ di Mapolres Batubara

Avatar photo

- Jurnalis

Kamis, 5 September 2019 - 19:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Zulnas.com, Batubara — Gerakan masyarakat Menuju Kesejahteraan Kabupaten Batubara (Gemkara) menggelar rapat di RM Banyu Wangi Kecamatan Lima Puluh, kamis (05/9/2019). Dalam rapat itu membahas sejumlah hal penting, termasuk persoalan budaya Batubara.

Ketua Gemkara Batubara Khairul Muslim menjelaskan kebijakan penggunaan motif ornamen ‘Gorga’ pada pembangunan Kantor Mapolres Batubara perlu dipertimbangkan. Sebab, setelah persoalan ini muncul ke media massa banyak pihak menjadi berang dan diduga menyulut perasaan warga.

“Penggunaan simbolik ornamen ‘gorga’ ini tidak mencerminkan kearifan lokal, ini perlu menjadi pertimbangan oleh kapolres Batubara,” ujar Khairul Muslim bersama pengurus Gemkara lainnya.

Saat ini, kata wartawan senior itu, beberapa elemen dan masyarakat seperti mabmi sudah melayangkan surat protes yang dipublikasikan di media masa. Langkah persuasif itu penting untuk dipertimbangkan sebelum persoalan ini menimbulkan keresahan masyarakat secara massif.

Baca Juga :  Open House Wakil Bupati Batubara Syafrizal Jadi Ajang Silaturahmi Pejabat dan Warga

Dia menjelaskan, persoalan ini diharapkan disikapi dengan serius, tidak anggap sepele.Gemkara ingin solusi terbaik agar persoalan ini tidak berlarut- larut, bukan mencari siapa yang salah.

Ini persoalan kearifan lokal,perlu sensifitas. Bangunan kantor Mapolres Batubara adalah fasilitas nasional, karena itu, tidak perlu diberikan motif atau corak ornamen tertentu.

“Jangan berikan sedikitpun ruang dan potensi untuk memicu konflik sosial dan SARA,” tegasnya.

Sementara itu Wakil ketua Gemkara Arsyad Nainggolan meyakini Kapolres tentu lebih arif dan bijaksana dalam menyikapi persoalan ini.Tak mungkin beliau mempertahankan kebijakan tidak disadari dapat menimbulkan konflik.

Baca Juga :  Ny Zahir : "Biasakan Anak Cuci Tangan Pakai Sabun"

“Ini adalah persoalan etika, bisa diselesaikan secara sederhana, sebutnya.

Dalam waktu dekat, Gemkara akan menyerahkan pernyataan sikap ke Polres Batubara.

Sahri Hasanel Basri mengajak semua pihak untuk saling menjaga kekompaan. Dimana bumi dipijak, disitu langit dijunjung, kearifan seorang tukang, tidak banyak kayu yang terbuang.

Turut hadir, Drs. Syarkowi Hamid, Ketua Harian Drs. Zulkarnain Achmad, Bendahara Umum Taufik Doban.

Arsyad Nainggolan, Sahril, SPd, Ir. Hidayat, Hs, Ahmadan Chair
Taufik Abdi Hidayat, S. Sos, Rajali
RE Hasibuan, Evi Sikumbang
Agusdiansyah Hasibuan, Zulkifli Nasution, Fauzi Ahmad Dahlan
Muhammad Ali, Bambang Novianto.

Berita Terkait

Batubara Pecahkan Rekor! 100 Persen Desa Sudah Bentuk Kopdes Merah Putih
Rembuk Paripurna KTNA Batubara: Kamal Rata Terpilih Secara Aklamasi
Aspirasi Petani Empat Desa Menggema di Reses DPRD Batubara: “Pintu Klep Harus Dibangun, Sawit Tak Lagi Berbuah”
IWO Batubara Gelar Rakerda: Menuju Organisasi Jurnalistik yang Solid dan Profesional
ASN Bapenda Batubara Ditemukan Tewas Gantung Diri di Rumah Kos, Diduga Alami Depresi
Kasus Suap DPRD Sumut Kembali Mencuat, Tokoh Masyarakat Desak KPK Tuntaskan 36 Nama yang Masih “Berkeliaran”
PNTI Batubara Sambangi DPRD, Suarakan Krisis Nelayan dan Usulkan Solusi Rumpon Buatan
Pemkab Batubara Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis, Masyarakat Antusias Sambut Program Bupati
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 3 Juli 2025 - 17:32 WIB

Batubara Pecahkan Rekor! 100 Persen Desa Sudah Bentuk Kopdes Merah Putih

Kamis, 3 Juli 2025 - 08:40 WIB

Rembuk Paripurna KTNA Batubara: Kamal Rata Terpilih Secara Aklamasi

Selasa, 1 Juli 2025 - 17:32 WIB

IWO Batubara Gelar Rakerda: Menuju Organisasi Jurnalistik yang Solid dan Profesional

Jumat, 27 Juni 2025 - 13:50 WIB

ASN Bapenda Batubara Ditemukan Tewas Gantung Diri di Rumah Kos, Diduga Alami Depresi

Rabu, 25 Juni 2025 - 06:41 WIB

Kasus Suap DPRD Sumut Kembali Mencuat, Tokoh Masyarakat Desak KPK Tuntaskan 36 Nama yang Masih “Berkeliaran”

Berita Terbaru