BATUBARA,zulnas.com – Batubara maju selangkah lagi dalam dunia sastra. Ir Zahir berhasil membukukan kisah hidupnya sebagai anak petani singkong yang berhasil menjadi pucuk pimpinan kepala daerah di Batubara.
Buku yang berjudul “Impian Bupati Zahir Sianak Petani’ itu resmi diluncurkan di hotel Madani, selasa (29/01/2019) siang. Buku tersebut sarat dengan unsur kehidupan anak manusia, mulai dari petani, penjual singkong hingga menjadi sebuah inspirasi dan motipasi bagi kaum tani di Batubara.
Peluncurkan buku perdana Zahir itu mengambil momen penting, dimana pada hari yang sama, Ir Zahir genap umurnya ke 50 Tahun.

Dalam sambutannya, Bupati Batubara Ir. Zahir mengungkapkan kemiskinan dan kekurangan tidak menutup kemungkinan untuk menggapai cita cita, yang penting ada niat dikuatkan dengan tekad, serta kesungguhan dalam mencapai kehidupan.
”Setiap anak manusia tentunya bangga, jika rekam jejaknya diabadikan oleh orang dalam sebuah buku, semoga ini dapat bermanfaat bagi kita semua, dan menginspirasi generasi berikutnya. Saya tak menyangka, dulu anak petani miskin dapat menjadi Bupati,” terang Zahir.
Pada peluncuran buku biografi Zahir yang disusun Syaiful Syafri dihadiri Kapolres Batubara, Kajari Batubara, Dandim 0208 Asahan, Wakil Ketua DPRD Batubara serta seluruh pimpinan OPD se jajaran Pemkab Batubara dan tokoh masyarakat Batubara.
Selain pejabat dan warga Batubara, peluncuran biografi juga dihadiri anggota DPRDSU, Rektor PTS, Profesor Dr. Effendi Napitupulu, MPd dan Parapat Gultom, MSIE, Ph.D dan pemimpin perusahaan di Medan.
Melalui bedah buku biografi Zahir, kedua profesor memuji sikap Zahir yang bersedia mengungkapkan srateginya dalam memenangkan Pilkada lalu.

Prof Napitupulu menanggapi buku tersebut menyatakan meski tampil sederhana namun menarik dibaca karena mampu menceritakan makna setiap foto.
Dikatakan Gultom dengan membaca dan menelaah buku tersebut dapat menjadi acuan politik bagi Calon Kepala Daerah, Kepala Daerah dan Calon Legislator.
“Apalagi saat tahun politik seperti ini, ini akan laku untuk acuan Caleg untuk memenangkan pertarungan,” sebut Gultom.
Dikatakannya buku ini adalah salah satu referensi untuk memenangkan persaingan dalam jabatan politik. Berisi tentang bagaimana strategi, yang telah dibuktikan sukses dilakukan di Batubara.
Buku ini membuka secara transparan kiat-kiat sukses untuk menjadi Bupati. Zahir yang religius menempatkan berserah diri kepada Allah Swt ditempat yang pertama sebagai faktor pertama.
Kiat berikutnya yang ditangkap Gultom dari buku biografi Zahir adalah mengenal daerah dengan baik berikut karakteristik penduduknya. Bergaul dengan ormas, OKP, mendekati anak perantauan.
“Seharusnya ini disembunyikan, karena ini rahasia dan strategi,” kata Gultom.
Gultom mengapresiasi Zahir yang mau meluncurkan buku diawal pemerintahannya, menurutnya ini sesuatu yang langka, juga membuktikan ia terbuka pada masyarakat.
”Hendaknya Bupati setiap tahun meluncurkan buku layaknya sebuah reportase atas visi misi, dan pencapaian – pencapaiannya,” kata Gultom. ***Red
