Konflik Nelayan Kembali Terjadi, Satu Boat Grandong Dibakar

Avatar photo

- Jurnalis

Jumat, 28 Juni 2019 - 19:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

zulnas.com, Batubara — Konflik nelayan antara pukat tarik dua boat (Gerandong) dengan nelayan jaring ikan kembali terjadi di perairan Kuala Batubara biruk merah, tepatnya arah utara 10 mil dari Pelabuhan Tanjungtiram, Kamis (27/6/2019) sore.

Menurut informasi yang dihimpun, dari peristiwa kerusuhan antar nelayan itu dikabarkan Satu boat pukat tarik dibakar dan ditenggelamkan di laut, sedangkan Anak Buah Kapal (APK) selamat karena terjun kelaut dan lari dari amukan massa nelayan jaring ikan.

Konflik berawal dari tabrakan antar kapal yang ditunggangi oleh kapal ikan sehingga memicu pertikaian antar sesama nelayan.

TERLIHAT dari kejauhan sejumlah boat pukat tarik atau disebut pukat grandong bersandar di gudang penambatan di Kuala Sungai Batubara.

“Awalnya nelayan gerandong melakukan operasi penangkapan tak jauh dari perairan Pulau salah namo daerah pinggir pantai, sehingga para nelayan tradisional marah dan mendatangi langsung menabrak kapal milik nelayan gerandong”, ujar zoel Warga di pelabuhan Tanjung Tiram, jum’at (28/06/2019).

Baca Juga :  Bupati Zahir Dukung GEMKARA Susun Sejarah Batubara

Setelah menabrak kapal gerandong para nelayan tradisional spontan langsung membakar kapal pukat gerandong itu karena telah masuk ke areal penangkapan nelayan tradisional.

Akibat peristiwa itu, ABK atas nama is warga Desa Suka Maju Kecamatan Tanjung Tiram mengalami luka pada bagian kaki, sedangkan lainnya berhasil selamat setelah melompat kedalam kapal satunya yang di nahkodai S warga yang sama.

Dalam aksi tersebut, dikabarkan massa nelayan jaring berhasil membakar boat pukat tarik yang di sebut-sebut milik Obey Iln itu, setelah boat dianggap meresahkan dan bertentangan Permen KP No: 02 Tahun 2015 tentang larangan penggunaan alat tangkap pukat hela dan trawl hangus dan tenggelam ke laut.

Baca Juga :  Pimpin Batubara 6 Bulan Kedepan, Pj Bupati Heri Wahyudi Diminta Jadi Suri Teladan

Menurut Iwan dirinya mengaku melihat kepulan asap tebal arah Utara di laut dari alur Kuala Sungai Batubara diduga bersumber api dari kapal gerandong yang menjadi korban pembakaran massa nelayan.

Sejauh ini, belum ada keterangan resmi dari pihak berkompeten terkait konflik nelayan pukat tarik dengan jaring tersebut. Sedangkan sumber lain di Pelabuhan Tanjung Tiram mengakui kejadian tersebut.

Para nelayan mengatakan keberadaan pukat tarik/ grandong dan sejenisnya dilarang pemerintah, namun tetap ditemukan beroperasi di perairan Batubara tanpa ada tindakan tegas sehingga memicu terjadi konflik antar nelayan selama ini. ****Zn

Berita Terkait

Banjir Meluas di Batubara, Bupati Baharuddin Siagian Ingatkan Warga Tetap Waspada dan Siaga
Hujan Hambat Pekerjaan, Penyedia Kewalahan Atasi Banjir Berulang
Meriahkan Hari Jadi Batubara ke-19, IPK Batubara Gelar Motorcross Grasstrack 2025
Bagan Arya: Di Antara Pasang, Harapan, dan Akar Mangrove yang Bertahan
“Dari Lari 40 Menuju Lari 100: Ujian Awal Pejabat Baru Batubara”
“Ketika Lari 100 Mulai Dimulai : Wajah Baru Birokrasi Batubara”
“Riuh Evaluasi Pejabat Batubara: Warga Mulai Bersuara di Dunia Maya”
“Menanti Evaluasi Besar-Besaran di Tubuh Pemerintahan Batubara”
Berita ini 21 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 29 November 2025 - 06:08 WIB

Banjir Meluas di Batubara, Bupati Baharuddin Siagian Ingatkan Warga Tetap Waspada dan Siaga

Jumat, 28 November 2025 - 13:13 WIB

Hujan Hambat Pekerjaan, Penyedia Kewalahan Atasi Banjir Berulang

Kamis, 20 November 2025 - 15:53 WIB

Meriahkan Hari Jadi Batubara ke-19, IPK Batubara Gelar Motorcross Grasstrack 2025

Rabu, 19 November 2025 - 02:48 WIB

Bagan Arya: Di Antara Pasang, Harapan, dan Akar Mangrove yang Bertahan

Rabu, 19 November 2025 - 01:32 WIB

“Dari Lari 40 Menuju Lari 100: Ujian Awal Pejabat Baru Batubara”

Berita Terbaru

LABUHANBATU

Diremehkan? Jadikan itu ‘Bahan Bakar’

Minggu, 30 Nov 2025 - 22:05 WIB

LABUHANBATU

Enam Warga Labuhanbatu Ditemukan Meninggal Akibat Longsor di Taput

Minggu, 30 Nov 2025 - 12:09 WIB

LABUHANBATU

Ketika Labuhanbatu Bergerak Mewujudkan Mimpi Ribuan Warga

Minggu, 30 Nov 2025 - 10:04 WIB