Zulnas.com, Batubara — Pemerintah Kabupaten Batubara melalui Badan Kesatuan Bangsa Politik (Kesbangpol) Kabupaten Batubara menggelar kegiatan Forum Grup Discusion (FGD) dengan melibatkan kepala desa di Batubara.
Kegiatan penting untuk menunjang tingkat partisipasi pemilu tersebut dilaksanakan dengan bekerjasama dengan pihak KPU, Bawaslu Batubara dan sejumlah partai politik di Kabupaten Batubara.
“Kegiatan tersebut kita laksanakan selama dua hari dengan melibatkan para kepala desa di enam kecamatan di kabupaten Batubara,” kata Bupati Batubara Zahir melalui Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Batubara Azwar dirubah kerjanya, Rabu 30 Maret 2022.
Mantan kepala Dinas Pertanian Batubara itu menjelaskan bahwa kegiatan Forum Grup Discusion tidak hanya melibatkan para kepala desa, tetapi juga melibatkan politisi baik ditingkat kecamatan maupun ditingkat Kabupaten.
“Jadi dengan kegiatan tersebut, harapannya kedepan bisa pemutakhiran baik data penduduk maupun data pemilih berkelanjutan tahun anggaran 2022 sesuai dengan program kerja Kesbangpol Batubara,” terangnya.

Kemudian, Azwar menjelaskan sebagaimana dengan surat Kementrian Dalam Negeri nomor 910/3037/Polpum, tanggal 21 April 2021, Perihal Dukungan Anggaran Sukses Pemilu dan Pilkada Tahun 2024, Pemerintah daerah diminta untuk turut meningkatkan partisipasi Masyarakat melalui beberapa program kegiatan, salah satunya adalah kegiatan FGD ini, terangnya.
Pelaksanaan kegiatan FGD merupakan salah satu bukti nyata bahwa Pemerintah Kabupaten Batubara dan tidak hanya bersifat tertulis serta lisan saja, tetapi ini merupakan salah satu wujud atensi dari Pemerintah Kabupaten Batubara dibawah kepemimpinan Bupati Zahir untuk turut mensukseskan Pemilu dan Pemilihan Tahun 2024 Mendatang. Tegas. Azwar.
Pelaksanaan Forum Grup Discusion tersebut juga melibatkan KPU Kabupaten Batubara agar tidak melewati batas ketentuan yang berlaku dan hasil kegiatan hari ini menjadi tanggung jawab bersama.
Secara nasional, kata Azwar, KPU Kabupaten/Kota se Indonesia sedang melakukan salah satu program kerja dari KPU RI yaitu Penyusunan Daftar Pemilih Berkelanjutan setiap bulannya.
Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan tersebut bertujuan untuk memperbaharui data pemilih seperti menambahkan pemilih baru yang belum terdaftar di daftar pemilih, melakukan pencoretan terhadap pemilih yang sudah tidak memenuhi syarat dan perubahan elemen data pemilih Kabupaten/Kota secara berkelanjutan.

Kegiatan tersebut dilakukan guna mempermudah proses pemutakhiran data dan penyusunan daftar pemilih pada pemilu/ pemilihan berikutnya. Selain itu, juga untuk meminimalisir penggunaan KTP saat hari pemilihan serta meningkatkan partisipasi masyarakat dalam memberikan hak pilihnya.
“Disinilah peran Pemerintah dan partai politik diharapkan dapat membantu melakukan Updating data pemilih untuk meningkatkan partisipasi masyarakat,” tegas Azwar yang juga mantan Camat Kecamatan Tanjung Tiram itu.
Sebagaimana kita tahu, bahwa salah satu elemen penting dalam tahapan pemilihan umum dan pilkada adalah daftar pemilih. Akurasi data dan akuntabelnya daftar pemilih akan bermuara pada kwalitas dan tingkat partisipasi masyarakat pada proses demokrasi itu sendiri.
Sehingga, dalam setiap pelaksanaan pemilihan selalu menemui persoalan yang sama yaitu pemilih yang tidak memenuhi syarat masih terdaftar sebagai pemilih.
Misalnya, Varian masalah tersebut disebabkan karena meninggal dunia, pindah domisili, menjadi anggota TNI/Polri dan belum cukup umur.
Semoga dengan adanya Forum Grup Discusion ini dapat menjadi salah satu akuntabel pembukuan untuk penyusunan daftar pemilih berkelanjutan yang valid serta menjadi salah satu cara agar Pemilu dan Pemilihan umum 2024 lebih berkwalitas. ***Ril
