Zulnas.com, Medan – Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Sumatera Utara terus menunjukkan komitmennya dalam membangun ekosistem sepak bola berkualitas. Setelah sukses menggelar Piala Soeratin U15, U17, dan kompetisi Pertiwi U17 sepanjang tahun 2024, Asprov kini bersiap menyambut musim baru dengan menyelenggarakan Liga 4.
Kompetisi ini hadir sebagai langkah inovatif untuk meningkatkan kualitas sepak bola amatir di provinsi tersebut.
Dalam sebuah terobosan besar, Liga 4 Asprov PSSI Sumut akan mengadopsi format Home Tournament. Semua kebutuhan pertandingan, termasuk lapangan dan perangkat pertandingan, sepenuhnya dibiayai oleh Asprov. Klub hanya perlu membawa tim mereka tanpa mengkhawatirkan biaya tambahan.
“Tujuannya agar Liga 4 lebih berkualitas. Akan ada total 12 pertandingan yang melibatkan tim juara peringkat 1 hingga 4. Klub yang ingin ikut hanya diwajibkan membayar iuran tahunan,” ujar Plt Ketua Asprov PSSI Sumut, Arya M. Sinulingga, dalam pesan tertulisnya, Jumat (27/12/2024).
Fondasi Baru Sepak Bola Amatir
Perubahan nama dari Liga 3 ke Liga 4 di tingkat provinsi merupakan bagian dari restrukturisasi yang dicanangkan oleh PSSI Pusat. Program ini diharapkan dapat menjadi fondasi baru bagi pembinaan sepak bola amatir yang lebih terstruktur dan profesional.
“Liga 4 dirancang untuk menjadi ruang kompetisi bagi tim-tim amatir di Sumut agar dapat berkompetisi lebih baik. Ini juga menjadi upaya melahirkan pemain-pemain berkualitas yang siap bersaing di level nasional,” tambah Arya.
Rencananya, Liga 4 akan berlangsung mulai Januari hingga Maret 2025, sebelum memasuki bulan Ramadan. Kompetisi ini diyakini akan menjadi langkah penting dalam mempersiapkan Sumut sebagai salah satu provinsi penghasil talenta sepak bola berbakat.
Kolaborasi dan Optimisme
Ketua Asosiasi Wasit Sumut, Yu Abdillah, menyambut positif langkah inovatif ini. Ia optimistis klub-klub di Sumut akan merespons terobosan ini dengan antusiasme tinggi.
“Ini langkah yang sangat positif. Dengan model seperti ini, klub bisa fokus pada pengembangan tim tanpa terbebani biaya besar,” ujarnya.
Arya juga menegaskan pentingnya kerja sama antara Asprov, klub, dan pihak terkait untuk memastikan keberhasilan program ini. Menurutnya, keberhasilan kompetisi akan mencerminkan komitmen Asprov PSSI Sumut dalam membangun sepak bola yang berkelanjutan, sekaligus mendukung visi besar PSSI untuk memajukan sepak bola nasional.
Dengan rampungnya Piala Soeratin dan Pertiwi 2024, serta dimulainya Liga 4 awal 2025, Sumut diharapkan menjadi provinsi yang konsisten dalam melahirkan pemain-pemain berbakat untuk level nasional dan internasional.
“Jika semua program berjalan sesuai rencana, Sumut akan menjadi contoh bagaimana sepak bola amatir dapat berkembang melalui kompetisi yang terstruktur dan profesional,” tutup Arya.
Semangat Baru Sepak Bola Sumut
Liga 4 Asprov PSSI Sumut menjadi bukti nyata bahwa pembinaan sepak bola di tingkat provinsi terus berkembang. Dengan komitmen penuh dari Asprov dan antusiasme klub peserta, kompetisi ini diharapkan menjadi ajang pembuktian sekaligus langkah awal lahirnya bintang-bintang sepak bola masa depan dari Sumut. (Km).