Zulnas.com, Batubara — Dalam momentum Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI Ke 74 Tahun 2019, Bupati Batubara Ir H Zahir, MAP menyerahkan penghargaan kepada perintis dan pejuang kemerdekaan RI serta pejuang pemekaran Batubara dan usaha kesejahteraan sosial.
Penyerahan penghargaan tersebut berlangsung di lapangan Jalan Perintis Kemerdekaan Kec Lima Puluh, seusai upacara, Sabtu (17/8/2019).
Dalam pidatonya, Zahir mengatakan pemberian penghargaan ini adalah bentuk kepedulian pemerintah daerah atas jasa para pejuang terdahulu baik yang memperjuangkan RI maupun yang memperjuangkan pemekaran Batubara.
“Ini kepedulian kita atas jasa mereka dan akan diberikan setiap tahun. Kedepan ditingkatkan memberikan cenderamata, termasuk di sisi kesejahteraan. Apa salahnya kita perhatikan mereka kini jumlahnya sekitar 43 orang,” tukas Zahir.
Sedangkan pemberian sertifikat gratis kepada rumah ibadah dan tanah wakaf bagian dari MoU Pemkab Batubara, BPN dan Kemenag.
Kendati diantaranya hak atas kepemilikan tanah maupun bangunan belum ada, namun program tersebut sudah berjalan 80 persen.
“Ini kita lakukan agar diketahui bahwa negara/pemerintah itu ada di rumah ibadah. Salah satunya memberikan sertifikat gratis,” ujarnya.
Selain itu pemberian baju seragam sekolah gratis bantuan CSR sebagai wujud dari janjinya sebelum menjabat sebagai bupati.
Pemberian kursi roda secara simbolis kepada penyandang cacat dan tali kasih kepada PNS yang memasuki masa pensiun. Penilaian terhadap rumah ibadah yang bersih dan rapi.
Zahir mengaku telah mengintruksikan kepada seluruh veteran dan pejuang setiap tahunnya nanti diberikan uang sebagai menambah kesejahteraan bagi muslim diberikan menjelang lebaran dan nasrani di tahun baru. Sampai kepada penggali kubur dan bilal mayit turut diperhatikan.

*Zahir Bertindak Sebagai Inspektur
Sebelumnya Bupati Zahir bertindak sebagai Inspektur Upacara Peringatan HUT Kemerdekaan RI Ke 74 Tahun 2019. Turut hadir juga wabup Oky Iqbal Frima, unsur Forkopimda, wakil ketua/anggota dewan, Sekda, asisten, knpi, okp pelajar dan undangan
Di pelaksanaan yang ke-12 tahunnya pemerintah kabupaten Batubara memperingati detik-detik hari proklamasi yang ke 74 ini, ada 17 hal kecil yang dilakukan Bupati Batubara, Ir Zahir Map, namun 17 hal tersebut dapat menyentuh sendi kesejahteraan sosial di kabupaten Batubara sebagai bagian integral dari proses pembangunan di daerah itu.
Mencium Kepala Dinas Yang Memasuki Usia Pensiun sekaligus Memberikan Pelakat dan Uang Tunai.
Usai pelaksanaan upacara ritual kemerdekaan ini, Bupati Batubara, Ir Zahir Map yang bertindak sebagai Inspektur Upacara dengan mencium kepala Dinas Perumahan dan kawasan Permukiman Batubara, Ir Riswan Simarmata, yang sebentar lagi akan memasuki masa pensiun.
Ciuman manis itu sebagai ucapan terima kasih Bupati kepada bawahanya yang sudah menjalankan tugas dengan baik memimpin dinas tersebut.
Sebelumnya, saat Riswan Simarmata melapor kepada Bupati Zahir, bahwa dirinya sebentar lagi akan memasuki usia tuanya menjelang hari pensiun, Zahir sontak mengucapkan terima kasih seraya memberikanya Pelakat dan uang tunai serta memintanya agar selalu mengabdi untuk pembangunan Batubara.
Zahir saat memberikan amplop berupa uang tunai kepada bawahanya menjelang pensiun.
Aksi Zahir mencium bawahanya di Upacara ritual kemerdekaan itu, baru pertama kalinya dilakukan seorang Bupati pada peringatan HUT RI disepanjang 12 tahun perjalanan pemekaran Kabupaten Batubara.
Diberitakan Kantor Kontra.ID, aksi Politikus PDI-Perjuangan tersebut mendapat aplus dari peserta upacara dan para tamu undangan.
Sebelum mencium Riswan Simarmata,Bupati Batubara terlebih dahulu memberikan penghargaan kepada Sejumlah tokoh perintis Kemerdekaan atau veteran, dalam usaha usaha perjuangan mereka terdahulu dalam mewujudkan kesejahteran Sosial di republik ini.
*Memberikan Penghargaan kepada Veteran
“Dari hasil silaturahmi kita dengan para perintis kemerdekaan RI, atau para veteran di kabupaten Batubara, kita berharap di tahun 2020, kita akan membangun Taman Pahlawan (TMP) sebagai wujud penghormatan kita kepada para pejuang dan para veteren di Batubara” ujarnya.
* Memberi Penghargaan Kepada Pejuang Pemekaran
Selain menyerahkan penghargaan pada veteran, penghargaan juga diberikan Zahir kepada para tokoh-tokoh pelaku pejuang pemekaran Kabupaten Batubara, dalam hal ini diwakili oleh pengurus Gemkara berdasarkan hasil keputusan Bupati Batubara nomor 385.
Bersamaan dengan penyerahan penghargaan itu pula, Zahir memberikan penghargaan dan Bantuan kepada pejuang kesejahteraan sosial di daerah itu, seperti penyandang Disabilitas, Taruna Siaga Bencana, Karang Taruna, dan Pekerja Sosial Masyarakat, Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan dan seluruh penghimpun peninggalan Sejarah Batubara.
“Kepada para pejuang usaha kesejahteraan Sosial ini kelak kita harapkan dapat menjadi pelopor sejarah pembangunan kabupaten Batubara kedepanya” harapnya.
Zahir tengah memberikan penghargaan kepada para pelaku kesejahteraan sosial, salah satunya diberikan kepada Budayawan di daerah itu, Buyung Morna.
* Membagikan Paket Seragam Gratis kepada Anak Sekolah
Pada gelaran tersebut, Zahir yang hadir sebagai Inspektur upacara ini pun tak lupa membagikan paket seragam Gratis kepada anak- anak Sekolah untuk sebanyak 100 orang.
“Kepada anak-anak didik ku yang bersekolah di Batubara, semoga lebih giat dan rajin lagi belajar di sekolah, sehingga kelak dapat meraih apa yang kalian inginkan sebagai penerus perjuangan kabupaten Batubara ini” kata Zahir,disambut haru oleh peserta yang lain.
“Kedepan target kita, pendidikan ini harus bisa membawa harum nama baik Kabupaten Batubara” ujarnya
Memberikan Piagam Rumah Ibadah Besih Berdasarkan Keputusan Bupati Serta Memberikan Sertifikat Tanah Ibadah dan Wakaf
Dan yang terakhir, selain memberikan penghargaan piagam bagi Mesjid, Gereja maupun viara yang bersih dengan Surat keputusan Bupati nomor 386.
Zahir juga memberikan sertifikat status tanah tempat beribadah beserta tanah wakaf kepada sejumlah tempat ibadah dalam Hut Kemerdekaan yang selama ini tidak jelas status pertanahanya.
Zahir saat membagikan piagam penghargaan bagi rumah ibadah bersih seraya membagikan sertifikat tanah bagi rumah ibadah, baik masjid, gereja, viara maupun tanah wakaf kuburan.
“Ini akan kita sertifikatkan semuanya, baik masjid, baik musola, kemudian gereja, vihara, Tanah Wakaf. Semuanya akan kita sertifikatkan,” ujarnya.
Menurutnya, pemberian sertifikat untuk tempat-tempat ibadah seperti masjid, musola, gereja, vihara, dan tanah wakaf itu, akan menjadi tanda bukti hak hukum atas tanah yang ada, sehingga nantinya akan memudahkan dalam menyelesaikan masalah-masalah yang ada di internal.
“Artinya, seluruh tanah ibadah dan tanah Wakaf di Batubara sudah ada status haknya yang ditandai dengan sertifikat ini. Sehingga kedepanya seluruh tempat ibadah kita di Batubara mempunya kekuatan hukum terkait kepemilikan tanahnya,” Tutupnya. ****Zn
