Zulnas.com, Batubara –Seorang nelayan Riswandi, 35, warga dusun V Desa Dahari Selebar Kecamatan Talawi Kabupaten Batubara hilang saat melaut di perairan jermal delapan kamis (15/8/2019).
Korban diketahui hilang setelah pihak keluarga melaporkan bahwa korban tidak pulang- pulang melaut hingga kamis malam jum’at (15/8/2019).
Kepada BPBD Batubara, Kelurga korban melaporkan Riswandi adalah salah satu nelayan jaring Swalo (udang).
Ia berangkat melaut pada kamis pagi pukul 05.00, Dini hari. Hingga jum’at (16/8/2019) pagi korban belum pulang juga, diduga karena jatuh saat melakukan aktifitas pencarian ikan.
“Biasanya Riswandi pulang sore hari, namun hingga pagi korban belum juga pulang. Makanya kami pihak keluarga melaporkan kejadian ini kepada pemerintah daerah”, ujar Kepala BPBD Batubara Muhammad Nasir Yohanan kepada zulnas.com menirukan ucapkan kelurga korban, jum’at (16/8/2019).
Keluarga juga mengaku bahwa alat tangkap jaringan korban susa ditemukan di sekitar perairan arah barat tepatnya di jermal delapan. Namun sejauh ini, korban sebagai pemilik sampan masih belum ditemukan.
Pihak keluarga, Kata Nasir juga turut melakukan pencarian jasad korban, hingga kini masih melakukan pencarian dan belum menemukan.
* BPBD Batubara Telusuri Perairan Jermal Delapan
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Batubara jum’at pagi menurunkan Tim sebanyak lima orang untuk melakukan aktifitas pencarian.
Sebanyak lima petugas BPBD Batubara itu berangkat dari pelabuhan Tanjung Tiram menuju perairan Jermal delapan arah Kuala Tanjung jum’at pagi ini.
“Hingga kini, petugas masih melakukan menyisir perairan guna melakukan pencarian, jika ada informasi penting, petugas akan segera melaporkan”, ujar Nasir Yohanan. ****Zn