Ratusan Rumah Terendam Banjir di Sei Muka dan Sumber Tani

Avatar photo

- Jurnalis

Sabtu, 26 Oktober 2019 - 17:38 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Zulnas.com, Batubara — Diperkirakan ratusan rumah warga dan areal persawahan padi beserta kebun sawit di Pardomuan, Pasar Lembu, Blok III, Kebun Sayur, Pasar Kacang Desa Sei Muka dan Sumber Tani Kec Datuk Tanah Datar, Kab Batubara terendam banjir kiriman akibat hujan deras, jum’at (25/10/2019).

Selain itu, banjir juga menggenangi ruas Jalinsum Tanjungtiram- Medan dan Kisaran lewat Sei Bejangkar sepanjang hampir satu kilo meter.

Akibatnya, satu truk BK 6289 EG muatan hasil laut terperosok di bekas galian karena jalan alternatif di sisi jembatan tertutup banjir.

Sedangkan anak sekolah terpaksa jalan kaki berangkat maupun pulang sekolah karena terbatasnya angkutan umum yang beroperasi terutama angkutan desa.

Banjir juga menggenangi pemukiman rumah penduduk desa sei muka dan desa sumber tani

Menurut warga setempat Pakpahan, hujan deras yang melanda wilayah tersebut mengakibatkan Sungai Muka meluap karena tidak mampu menampung debet air yang datang baik dari arah atas Kabupaten Simalungun, sehingga sejumlah kawasan yang bedekatan sungai terendam banjir.

“Curah hujan dinihari tadi cukup deras, sehingga sungai meluap tidak mampu menampung debet air yang datang baik dari arah atas (Simalungun)  mengakibatkan banjir diberbagai kawasan dengan ketinggian rata-rata dari 30 cm hingga setengah meter, bahkan masuk ke dalam rumah penduduk, terutama yang berada didataran rendah,” tukas Pakpahan

Baca Juga :  Terlibat Kasus Jambret, Awal Warga Desa Sumber Tani Ditangkap

Akibat banjir, warga terpaksa bekerja keras mengamankan perabotan rumah beserta goni berisikan padi hasil panen ke tempat aman menghindari kerusakan atau busuk.

“Dari dinihari sampai sekarang kami tidak dapat tidur untuk beristirahat dan tetap siaga menjaga kemungkinan air  bertambah tinggi. Apa lagi belakangan ini kerap terjadi hujan,” Sebutnya.

Selain itu, warga juga tidak dapat  melakukan aktivitas turun ke sawah maupun kebun sawit dan berdiam di rumah sampai benjir surut.

“Bagaimana kita mau beraktivitas turun keladang karena terendam banjir dan memilih berdiam di rumah sambil menyelamatkan perabotan rumah dan hasil persawahan/kebun yang telah dipanen ke tempat lebih aman agar tidak busuk terendam,” ujarnya.

Sedangkan ratusan anak sekolah yang setiap harinya menggunakan jasa angkutan umum (angdes) terpaksa jalan kaki baik pergi maupun pulang sekolah karena terbatasnya angkutan umum beroperasi karena banjir mengenangi jalan lintas maupun jalan sebagai jembatan alternatif menyusul jembatan utama di ruas jalan tersebut di bongkar untuk dibangun kembali dan kini masih dalam proses pengerjaan pihak pemborong bersumber dari APBD Provsu bernilai lebih Rp 2 M.

Baca Juga :  JL Fara Malaysia Kunjungi Pesantren Jabal Hindi di Batubara, Buya Sumringah
Sebuah truk muatan hasil laut terperosok pada ban bagian kiri, dan nyaris terguling

Sofyan sopir truk yang terperosok ke dalam lobang bekas galian mengaku tidak dapat melihat jalan sebagai pengganti jembatan alternatif di sisi jembatan utama yang dibongkar karena tertutup banjir.

“Subuh tadi saya lewat di sini, setelah membongkar sebagian muatan ikan di Tanjungtiram. Dan sisanya dibawa ke Tanjung Balai, namun  malang saat melintas di sisi jembatan, terperosok ke lobang bekas galian karena jalan sebagai jembatan alternatif tidak nampak tertutup banjir. Makanya saya memilih melintas di sini. Apa lagi dari arah berlawanan mobil pribadi dengan mudah lewat,” ujarnya di sela-sela menunggu truk lainnya untuk menarik mengevakuasi truk dikemudikannya yang terperosok sehingga dalam posisi nyaris terbalik.

Hingga pagi, pukul 11.00 wib, Akhirnya truk dapat melintasi jembatan itu setelah mobil ternado datang membantu evakuasi. ***

Berita Terkait

“Ketika Lari 100 Mulai Dimulai : Wajah Baru Birokrasi Batubara”
“Riuh Evaluasi Pejabat Batubara: Warga Mulai Bersuara di Dunia Maya”
“Menanti Evaluasi Besar-Besaran di Tubuh Pemerintahan Batubara”
“Bupati Baharuddin : Saya Ingin Lari 100, OPD Masih di Kecepatan 40”
Bupati Batubara H. Baharuddin Siagian Dukung Penuh Zikir Akbar Nasional di Kota Medan
Ketua Harian IPK Batubara: Zahir Terlalu Nyinyir, Seolah ‘Meludah ke Langit’
IMABARA Desak Pemkab Batubara Usut Kilang Padi Mangkrak di Desa Air Hitam
Warga Ujung Kubu Ucapkan Terima Kasih atas Pembangunan Jalan oleh Bupati Baharuddin Siagian
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 17 November 2025 - 20:14 WIB

“Ketika Lari 100 Mulai Dimulai : Wajah Baru Birokrasi Batubara”

Rabu, 12 November 2025 - 13:06 WIB

“Riuh Evaluasi Pejabat Batubara: Warga Mulai Bersuara di Dunia Maya”

Selasa, 11 November 2025 - 15:35 WIB

“Menanti Evaluasi Besar-Besaran di Tubuh Pemerintahan Batubara”

Senin, 10 November 2025 - 22:46 WIB

“Bupati Baharuddin : Saya Ingin Lari 100, OPD Masih di Kecepatan 40”

Senin, 10 November 2025 - 18:55 WIB

Bupati Batubara H. Baharuddin Siagian Dukung Penuh Zikir Akbar Nasional di Kota Medan

Berita Terbaru

LABUHANBATU

“Sahabat Satu” yang Selalu Ada di Setiap Langkah Hidup

Jumat, 14 Nov 2025 - 20:08 WIB

LABUHANBATU

Dewan Guru SMK Yapim Rantauprapat Hadiri Pernikahan Dona – Randi

Kamis, 13 Nov 2025 - 01:07 WIB