Kajari Batubara Sebut Tidak Alergi Dengan Wartawan

Avatar photo

- Jurnalis

Kamis, 11 Juli 2024 - 14:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Zulnas.com, Batubara — Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kabupaten Batubara Diky Oktavia, SH,MHum mengatakan dirinya tegak lurus dalam menangani suatu perkara. Bahkan, dia mengaku bersedia menerima siapa saja dalam hubungan kerja di instansi yang dipimpinnya.

Hal tersebut dikatakan Diky Oktavia, SH,MHum saat menerima Audiensi kelompok wartawan Warung Apresiasi Pers (Wapres) diruang kerjanya, Kamis (11/7/24).

“Biasanyakan banyak pejabat yang alergi sama wartawan, tapi kalau saya tidak, justru saya heppy dan bisa berbaur dengan teman-teman wartawan,” tegas Diky Oktavia didampingi Kasi Intel Doni Harahap.

Dalam melakukan tugas-tugas liputan, kata Diky, dirinya sudah terbiasa behubungan dengan teman-teman jurnalis, baik saat bertugas disini maupun diluar daerah.

Baca Juga :  Kawasan Industri Kuala Tanjung Akan Serap 110 Tenaga Kerja

“Kan, kalau di gedung KPK itu, kalau mau konprensi pers kan rame itu wartawan didepan, minta statemen dan keterang. Kita siap kayak gitu digedung ini, didepan itu, tapi harus ada etika ya,” tegasnya sembari mengatakan, sebelum kedia, kordinasi dulu ke bagian Intel Doni Harahap.

Terkait penanganan kasus dugaan perkara korupsi yang kini telah masuk tahap penyidikan oleh pihaknya, dirinya juga siap memberikan keterangan berbagai hal tersebut.

“Seperti perkembangan kasus yang kini ditangani soal dugaan korupsi Software di Disdik, kami terus terbuka, tidak ada yang kami tutup-tutupi, kawan-kawan boleh bertanya apa saja seputar perkembangan perkaranya,” ujarnya menyilahkan.

Baca Juga :  Mandi Belimau: Tradisi Sakral Menyambut Ramadhan di Batubara

Lebih lanjut dia mengatakan, Kasus dugaan korupsi pengadaan software literasi digital di Dinas Pendidikan Batubara Tahun Anggaran 2021, masih terus dalam proses penyidikan di Kejari Batubara. Pemeriksaan berlangsung sejak Senin 8 s/d Kamis 11 Juli 2024.

Sejumlah pihak, katanya, sudah diperiksa mulai kepala sekolah, Pihak dinas, rekanan, dan bahkan Kejari Batubara telah menurunkan tenaga ahli dibidang IT untuk mengumpulkan keterangan-keterangan terkait kasus tersebut.

“Nanti setelah semua diperiksa, mulai dari kepala sekolah, PPTK, PPK, bendahara hingga Kuasa Pengguna Anggaran KPA akan kita mintai keterangan untuk menyimpulkan perkara tersebut,” tegas dia. ****Zn

Berita Terkait

Batubara Pecahkan Rekor! 100 Persen Desa Sudah Bentuk Kopdes Merah Putih
Rembuk Paripurna KTNA Batubara: Kamal Rata Terpilih Secara Aklamasi
Aspirasi Petani Empat Desa Menggema di Reses DPRD Batubara: “Pintu Klep Harus Dibangun, Sawit Tak Lagi Berbuah”
IWO Batubara Gelar Rakerda: Menuju Organisasi Jurnalistik yang Solid dan Profesional
ASN Bapenda Batubara Ditemukan Tewas Gantung Diri di Rumah Kos, Diduga Alami Depresi
Kasus Suap DPRD Sumut Kembali Mencuat, Tokoh Masyarakat Desak KPK Tuntaskan 36 Nama yang Masih “Berkeliaran”
PNTI Batubara Sambangi DPRD, Suarakan Krisis Nelayan dan Usulkan Solusi Rumpon Buatan
Pemkab Batubara Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis, Masyarakat Antusias Sambut Program Bupati
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 3 Juli 2025 - 17:32 WIB

Batubara Pecahkan Rekor! 100 Persen Desa Sudah Bentuk Kopdes Merah Putih

Kamis, 3 Juli 2025 - 08:40 WIB

Rembuk Paripurna KTNA Batubara: Kamal Rata Terpilih Secara Aklamasi

Selasa, 1 Juli 2025 - 17:32 WIB

IWO Batubara Gelar Rakerda: Menuju Organisasi Jurnalistik yang Solid dan Profesional

Jumat, 27 Juni 2025 - 13:50 WIB

ASN Bapenda Batubara Ditemukan Tewas Gantung Diri di Rumah Kos, Diduga Alami Depresi

Rabu, 25 Juni 2025 - 06:41 WIB

Kasus Suap DPRD Sumut Kembali Mencuat, Tokoh Masyarakat Desak KPK Tuntaskan 36 Nama yang Masih “Berkeliaran”

Berita Terbaru