Batubara,zulnas.com – Melalui peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-54 tahun 2018, Bupati Batubara, RM Harry Nugroho mengajak masyarakat untuk mengubah pola gaya hidup menjadi hidup sehat yang dimulai dari diri sendiri.
“Momen peringatan HKN ini harus menjadi momentum untuk dapat mengubah pola gaya hidup sehat yang dimulai dari diri kita sendiri. Hal ini menjadi salah satu cara untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya hidup sehat,” kata RM Harry Nugroho saat peringatan HKN ke-54 tahun 2018 di lapangan, Kelurahan Lima Puluh, Kecamatan Lima Puluh, Rabu (28/11/2018).
Ia mengatakan, Peringatan Hari Kesehatan Nasional saat ini dengan mengangkat tema ‘aku cinta sehat’, sejalan dengan gerakan masyarakat hidup sehat (Germas) dan program Indonesia sehat dengan pendekatan keluarga (PIS-PK) yang menekankan pada upaya promotif dan preventif sebagai pendekatan pembangunan kesehatan.
Menurutnya, permasalahan kesehatan yang masih terjadi di Indonesia secara umum dan di Kabupaten Batubara secara khusus diantaranya masih tingginya angka kematian ibu, tingginya angka kurang gizi, penyakit menular dan penyakit tidak menular, ini harus segera diselesaikan jika kita ingin meningkatkan kualitas hidup saat ini dan masa yang akan datang.
“Terutama puskesmas, ini perlu saya ingatkan pada Kepala Dinas Kesehatan dan Kepala Puskesmas agar mengerahkan seluruh potensi yang dimiliki dalam rangka menyelesaikan permasalahan kesehatan tersebut,” ujarnya.
Dikatakannya, puskesmas dengan jajaran tenaga kesehatan didalamnya harus mengambil peran mencerdaskan masyarakat untuk hidup sehat dengan secara aktif dan terus menerus melakukan promosi kesehatan melalui pendekatan keluarga dan gerakan masyarakat hidup sehat. Sebab, anggaran yang disiapkan oleh pemerintah cukup besar, sehingga besar juga harapan agar permasalahan kesehatan tersebut dapat diselesaikan dengan sebaik-baiknya.
Kita harus menyadari bahwa tantangan didepan kita semakin berat, semakin luas dan semakin kompleks. Solusi terhadap berbagai permasalahan tadi tentu memerlukan kepemimpinan yang kuat, manajemen yang handal, kolaborasi multi sektor yang harmonis, dan monitoring evaluasi pembangunan yang terstruktur dan sistematis.
“Saya sangat berharap muncul berbagai inovasi diberbagai tingkat dan jenjang pelayanan kesehatan guna menyelesaikan tantangan pembangunan kesehatan yang sedang kita hadapi teruta di Batubara,” ucapnya.
Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Batubara dr Dewi Chailaty menuturkan, peringatan HKN ke’54 merupakan momentum untuk mengubah upaya kesehatan bersifat kuratif menjadi preventif dan promotif. Mengubah gaya hidup menjadi hidup sehat dimulai dari diri sendiri merupakan salah satu cara untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya hidup sehat.
Pentingnya mengedukasi masyarakat agar berprilaku sehat, perlu mengajak masyarakat membiasakan hidup sehat dan memberikan tanggungjawab diri sendiri, keluarga dan lingkungannya untuk hidup sehat melalui upaya preventif dan promotif. Karena sehat adalah milik kita, oleh sebab itu hidup sehat dimulai dari kita.
“Mari kibarkan semangat melayani, semangat menggerakkan, mampu menangkap aspirasi masyarakat, semangat memandirikan dan memberdayakan masyarakat dalam pencapaian derajat kesehatan masyarakat yang optimal,” imbuhnya. ***Red