Zulnas.com, Batubara — Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (UMKM) Kabupaten Batubara melaksanakan kegiatan bimbingan teknis enumerator penggunaan aplikasi sidt tingkat kab/kota yang dilaksanakan, Senin 25 April 2022.
Kegiatan yang dilaksanakan oleh Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (UMKM) Provinsi Sumatera Utara itu di Hotel Singapore Land Kecamatan Sei Balai itu menitikberatkan pada Regulasi.
Kegiatan Bimbingan yang dilaksanakan di Aula Singapore Land kec. Sei Balai Kabupaten Batubara ini merupakan Program pemerintahan dalam menjalankan peraturan presiden nomor 39 tahun 2019 tentang satu data Indonesia.
Pendataan lengkap koperasi dan UKM yang dilakukan diharapkan dapat mempercepat proses pembangunan yang berbasis data tunggal koperasi dan UMKM.
Fungsional Analis Kebijakan Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Sumatera Utara Juniari Siahaan, menyampaikan bahwa provinsi sumatera menargetkan 800.000 data akan didapatkan melalui pendataan serentak Koperasi UMKM tahun ini.
Untuk Kabupaten Batubara, katanya, ditargetkan untuk mendapatkan 30.000 data hingga bulan oktober tahun 2022 ini.
Pelaksanaan pendataan lengkap koperasi UKM ini bertujuan untuk memperoleh data yang dapat memberikan informasi yang akurat sehingga dapat dijadikan sebagai bahan perencanaan analisis baik data mikro maupun makro di Kabupaten Batubara.
Sementara itu, Bupati Kabupaten Batubara yang diwakili Asisten I Sahala Nainggolan Bidang Perekonomian dan pembangunan Berharap kegiatan bimbingan teknis ini dapat dimanfaatkan sebaiknya oleh bapak ibuk para enumerator secara optimal dan memberikan data yang akurat dan dapat bekerja dengan semangat.
Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Manengah Kabupaten Batubara Arif hanafiah optimis seluruh Tim enumerator serta seluruh jajaran dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Batubara mampu mencapai target 30.000 data hingga bulan oktober yang akan datang.
Ujar Arif, dengan memaksimalkan fungsi pengawasan dan penargetan minimal 5 data perhari harus dicapai oleh para enumerator.
“60 orang para Enumerator yang telah disaring melalui proses administrasi serta wawancara yang telah dilakukan pada bulan februari yang lalu merupakan orang-orang terpilih yang dipastiakan mampu mengoperasikan smartphone sehingga pelaksanaan bimbingan dapat lebih mudah diterima nantinya,” tegas Arif. ***Ril