Zulnas.com, Batubara – Setiap anak pada dasarnya memiliki potensi masing-masing. Potensi itu akan tumbuh dan berkembang dengan baik apabila digali dan dibina dengan sungguh-sungguh.
Hal tersebut dikatakan Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Batubara, Ilyas Sitorus, saat membacakan sambutan Plt Kadisdik Provinsi Sumatera Utara, Arsyad Lubis, sekaligus membuka kegiatan seleksi Kompetisi Sains Nasional (KSN) tingkat Provinsi Sumatera Utara, di Lapangan Upacara SMAN 1 Lima Puluh, Kabupaten Batubara, Selasa (10/03/2020).
“Ini (menggali dan membina potensi anak) adalah tugas kita bersama, baik dinas pendidikan, maupun sekolah, beserta para Bapak/Ibu guru”, kata Ilyas.
Menurut Ilyas, peserta didik perlu mendapatkan perhatian, perlu pengakuan, dan perlu mendapatkan apresiasi dari orang-orang terdekatnya. “Yaitu kita semua”, ujar Ilyas yang akrab disapa Ncekli.
Dijelaskannya, KSN adalah kegiatan rutin yang selalu diselenggarakan setiap tahun, bukan kegiatan musiman (dadakan) yang penyelenggaraannya tidak menentu. “Dulunya disebut Olimpiade Sains Nasional (OSN). Sekarang namanya KSN”, terangnya.
Oleh karena itu, lanjutnya, seleksi ini merupakan kegiatan lomba yang cukup mudah diantisipasi persiapannya oleh setiap sekolah.
Ilyas menekankan kepada anak-anak peserta seleksi KSN agar tetap menjunjung tinggi sportivitas dalam berlomba.
“Juara itu penting. Tetapi yang lebih penting adalah menjadi yang terbaik dalam diri kita, keluarga, masyarakat, bangsa, dan negara”, ujarnya mengingatkan.
“Mungkinkah salah satu anak didik kita dari Kabupaten Batubara ini mampu menjadi juara KSN ? Jawabnya, sangat mungkin”, imbuh pria berkumis dan berkacamata tersebut memberikan motivasi kepada para peserta.
Menurut Ilyas, Allah SWT menganugerahkan kecerdasan tidak hanya kepada anak-anak kota. Tetapi juga kepada anak-anak yang lahir, hidup, dan dibesarkan di pedesaan. “Seperti kita di Batubara ini”, tuturnya.
Di akhir arahannya, Ilyas menggugah semangat peserta seleksi dengan mengatakan, pengalaman lomba selama ini menunjukkan tidak hanya anak-anak kota saja yang bisa menjadi pemenang KSN.
“Berawal dari hal inilah anak-anakku, kita hendaknya mampu membangun optimisme dan belajar sungguh-sungguh, serta bekerja keras, dan jangan lupa berdoa”, ucapnya.
Disebutkan, seleksi KSN diikuti 27 SMA/MA, dengan perincian 22 SMA dan 5 MA. Jumlah peserta seleksi adalah 408 orang, yang merupakan peserta didik se-Kabupaten Batubara.
Seleksi tersebut meliputi sembilan bidang keilmuan, yakni Matematika, Fisika, Kimia, Informatika/Komputer, Biologi, Astronomi, Ekonomi, Kebumian, dan Geografi.
Hadir dalam kegiatan itu Disdik Sumut, Miskha Lubis, Kasi SMK Cabang Dinas Pendidikan Kisaran, Abdul Khadir, Pengawas SMA/MA, Kepala SMAN 1 Lima Puluh, Suaibatul Aslamiah, Kepala SMA/MA se-Kabupaten Batubara, serta guru pendamping peserta seleksi. ***muis