Macam Kolam Ikan, Ruas Jalan di 3 Desa Dikeluhkan Warga

Avatar photo

- Jurnalis

Minggu, 17 November 2019 - 14:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Zulnas.com, Batubara — Kondisi ruas jalan yang menghubungkan tiga desa yakni Desa Ujung Kubu, Desa Sei Mentaran dan Desa Tanjung Mulia di Kecamatan Nibung Hangus kondisinya hancur bagaikan kolam ikan. Sejumlah warga mengeluh, karena sulit untuk mengangkut aktivitas bahan pertanian mereka.

Ahmad Warga Desa Tanjung Mulia mengaku akses jalan yang menghubungkan tiga desa itu sebagai urat nadi perekonomian masyarakat. Jika kondisi jalan itu terus dibiarkan, maka dalam waktu dekat warga akan datang kekantor bupati untuk menyampaikan aspirasi.

“Kita tidak mengancam untuk melakukan aksi unjuk rasa, karena kami sudah lama menyampaikan persoalan ini kepemerintah daerah, tapi toh juga belum diperbaiki,” Terang ahmad, didesa setempat minggu (17/11/2019).

Tak hanya Ahmad, warga lain juga menyampaikan hal yang sama. Seperti halnya Zainal. Warga Sei Mentaram ini mengaku sulit untuk memesan bahan matreal ketika membutuhkan bahan bangunan untuk memperbaiki rumah. Karena, saat kendaraan yang melintas sulit untuk melewati medan jalan yang berlobang dan bergelombang.

Baca Juga :  Hore, Zahir Sabet Penghargaan Indonesia Awards 2021

“Warga selalu mengeluhkan kondisi jalan itu, karena mereka susah melewati jalan itu ketika panen maupun mengangkut bahan matreal,” Kata Zainal.

Kondisi jalan ini, katanya, tidak bisa dianggarkan melalui dana Desa setempat, karena jalan itu merupakan akses jalan kabupaten sehingga tidak bisa dikucurkan anggarannya melalui pemerintahan desa.

“Inikan jalan Kabupaten, kok jalan desa sudah dari dulu bisa dianggarkan di tiga desa ini itu,” Kata Zainal.

Persoalan itu, sebutnya, telah disampaikan kepada pemerintah daerah melalui dinas terkait, namun hingga sejauh ini, pihak dinas belum ada turun meninjau lokasi.

Baca Juga :  Tingkatkan Ekonomi Masyarakat Pasca Pandemi, Bupati Labuhanbatu Gelar RUPM

“Kita sudah sampaikan persoalan ini ke bupati dan bupati juga sudah merekomendasikan hal ini kedinas terkait, tapi, Dinas terkait belum juga merespon meski itu perintah Bupati,” Terang Zainal.

Tak hanya warga, ujar dia, pemerintahan desa juga telah mengusulkan perbaikan jalan itu melalui proposal, namun pihak pemerintahan Batubara hingga kini belum serius mendengar keluhan warganya.

Pantau awak media, kondisi jalan jalan yang berlobang dan bergelombang mendominasi akses jalan ke tiga desa itu. Jarak lobang pada jalan hampir berdekatan, sehingga sulit dilalui kenderaan meski masih bisa dipilih-pilih.

Kondisi jalan itu, tentu berdampak pada perekonomian warga di tiga desa. Ketika hujan, warga terpaksa harus menggunakan sepeda motor roda dua untuk mengangkut aktivitas hasil panen mereka. ****Zn

Berita Terkait

Pengamat dan DPR Wanti-wanti Risiko Kredit Macet di Balik Ambisi 80.000 KopDes Merah Putih
Industri Kelapa Krisis Bahan Baku, Menperin Soroti Ekspor Kelapa Bulat
Perpekindo Tolak Moratorium Ekspor Kelapa: “Petani Jangan Jadi Korban Ego Sektoral”
Revolusi Pertanian di Batubara: RPB Cabai Siap Angkat Kesejahteraan Petani Lokal
Ternyata Manfaat Limbah Kopi Sangat Dahsyat, Apa Itu?
Bantu Pengusaha, Bank Sumut Lima Puluh Promosikan Produk KMSS
Kenaikan Harga Beras, Jangan Sampai Menyulitkan Petani Dapatkan Pupuk
PD Pasar Medan Siap Tampung Cabai Batubara 10 Ton Seminggu
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 2 Juni 2025 - 00:38 WIB

Pengamat dan DPR Wanti-wanti Risiko Kredit Macet di Balik Ambisi 80.000 KopDes Merah Putih

Kamis, 1 Mei 2025 - 17:05 WIB

Industri Kelapa Krisis Bahan Baku, Menperin Soroti Ekspor Kelapa Bulat

Kamis, 1 Mei 2025 - 12:07 WIB

Perpekindo Tolak Moratorium Ekspor Kelapa: “Petani Jangan Jadi Korban Ego Sektoral”

Sabtu, 21 Desember 2024 - 15:29 WIB

Revolusi Pertanian di Batubara: RPB Cabai Siap Angkat Kesejahteraan Petani Lokal

Kamis, 16 Mei 2024 - 20:45 WIB

Ternyata Manfaat Limbah Kopi Sangat Dahsyat, Apa Itu?

Berita Terbaru