Angin Kencang, Gelombang Tinggi, Pemkab Batubara Himbau Nelayan Hati-hati

Avatar photo

- Jurnalis

Senin, 20 Mei 2019 - 00:23 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Zulnas.com.Batubara — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Batubara menghimbau masyarakat khususnya para nelayan untuk mewaspadai kemungkinan akan terjadinya cuaca ekstrem dengan gelombang badai di laut.

Cuaca buruk tersebut, ia prediksi akan terus mengintai nyawa warga Batu Bara  hingga beberpa minggu kedepan.

“Curah hujan dengan intensitas sedang ini juga berpeluang akan memicu badai besar, Yang perlu diwaspadai oleh masyarakat adalah, gelombang laut bisa mencapai 1.5 meter lebih selama 24 jam,” kata Kepala BPBD Batubara, Muhammad Nasir Yohanan melaporkan, minggu (05/05/2019) malam.

Petugas BPBD dan Airud Tanjung Tiram saat melakukan penyisiran mayat nelayan yang tenggelam dilaut

*Badai Ekstrim Bisa Berubah-ubah, Terkadang Tak dapat Diprediksi

Menurutnya, badai ekstrim di laut itu  bisa saja berubah-ubah, terkadang juga tak dapat diprediksi. Tetapi, arah Angin itu lebih dominan ke arah Timur, sehingga akan memunculkan badai besar pada permukaan air laut tersebut.

Baca Juga :  Waspadai Angin Kencang Hujan Deras, Papan Reklame Bupati Zahir Tumbang

*Badai Besar masih Berpeluang Mengintai Nyawa Warga Batu Bara

“Oleh karena itu, di laut Batu Bara, badai ekstim masih berpeluang mengintai nyawa warga kita saat ini. Sehingga warga khususnya di Batu Bara dihimbau untuk berwas-was diri terutama yang tinggal di bibir pantai dan juga para nelayan yang sehari-hari mencari nafkahnya di laut,” imbuhnya.

*Air Laut Juga Mulai Mengintai Beberapa Daratan Tinggi

Saat ini, kata Nasir, pasang air laut juga telah mengintai beberapa dataran tinggi. Ketika siang, Air pasang juga sudah memasuki ke badan jalan di daerah pesisir khususnya di Tanjung Tiram.

Baca Juga :  Kejaksaan Negeri Batubara Gelar Sosialisasi Hari Anti Korupsi Sedunia di Sekolah

“oleh Karena itu, kami mengingatkan para nelayan untuk berwas-was saat melaut. Sebaiknya, tidak usah dulu melaut , karena gelombang masih ekstrim hingga saat ini,” ujarnya.

*Sudah Dua Korban Tenggelam, Hanya Satu Orang yang Selamat

Menurut laporan pendataa yang masuk ke kantor BPBD Batubara pada minggu (05/05/2019) dini hari, Nasir menyebutkan ada dua korban tenggelam dari nelayan tradisional yang melaut, minggu (05/05/2019).

Korban yang tenggelam itu, Badai sudah mencabut maut Alm Edi (45) warga desa Pahlawan, Kecamatan Tanjung Tiram, yang kedua adalah Ismail alias mail ubun warga Desa Mesjid lama.

Ismail, sebutnya, alhamdulillah sudah dapat dalam keadaan selamat, beliau berangkat melaut dengan menggunakan alat tangkap jaring bawal.

Sedangkan, Alm Edi tenggelam dilaut hingga kini jasadnya masih belum ditemukan. *zulnas/*adv

Berita Terkait

Husnul Khotimah Tanjung Tiram Siapkan Lompatan Baru Pendidikan Batubara
Turnamen Sepak Bola U-45 di Guntung: “Tua di Usia, Muda di Semangat”
BNNK Batubara dan IWO Gelar Sosialisasi Bahaya Narkoba di SMP Negeri 1 Lima Puluh
Pemdes Bogak Gulirkan Program “Back to School”, Upaya Tekan Angka Putus Sekolah
Pohon Tumbang Timpa Rumah Warga di Empat Negeri, BPBD Batubara Lakukan Evakuasi Cepat
Bahar Ajak Masyarakat Bersihkan Pantai Belacan
Dinas Pertanian Batubara Gelar Pelatihan Budidaya Pisang Berbasis Teknologi Kultur Jaringan
Selain Mundur, Tiga Pejabat Eselon II di Batubara Dinonaktifkan
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 16 Juni 2025 - 12:26 WIB

Husnul Khotimah Tanjung Tiram Siapkan Lompatan Baru Pendidikan Batubara

Sabtu, 14 Juni 2025 - 05:42 WIB

Turnamen Sepak Bola U-45 di Guntung: “Tua di Usia, Muda di Semangat”

Rabu, 11 Juni 2025 - 12:17 WIB

BNNK Batubara dan IWO Gelar Sosialisasi Bahaya Narkoba di SMP Negeri 1 Lima Puluh

Selasa, 10 Juni 2025 - 20:22 WIB

Pemdes Bogak Gulirkan Program “Back to School”, Upaya Tekan Angka Putus Sekolah

Selasa, 10 Juni 2025 - 12:32 WIB

Pohon Tumbang Timpa Rumah Warga di Empat Negeri, BPBD Batubara Lakukan Evakuasi Cepat

Berita Terbaru