Soal Pelabuhan, Bupati Zahir Dampingi Kunker Menko Maritim dan Menhub

Avatar photo

- Jurnalis

Minggu, 19 Mei 2019 - 22:50 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Zulnas.com.Batubara —Bupati Batubara Ir Zahir MAP turut mendampingi Kunjungan Kerja Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi dan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman RI Luhut Binsar Panjaitan dalam rangka Peninjauan Rencana Peresmian Pelabuhan Kuala Tanjung (Multipurpose) sekaligus melihat Program Padat Karya, Sabtu (02/04/2019) di PT. Pelindo I Kuala Tanjung Kabupaten Batu Bara Sumut

Turut hadir dalam kegiatan itu, Bupati Batubara Ir Zahir MAP, Dirjen Perkeretaapian Zulfikri, Eleson II Ditjen KA, Dirut PT. Pelindo I Bambang Eja, Ka. Syahbandar Belawan Ferdy, Ka. Op Belawan Jece Kulit Pirus, Kadisnav Belawan, Ka. BTP Sumbagut,Kapolres Batu Bara AKBP Robin Simatupang SH, M.Hum, Kapolsek Indrapura AKP D. Habeahan.

VP Public Relation Pelindo 1, Fiona Sari Utami menyebutkan, kunjungan kedua Menteri tersebut didampingi Komisaris Utama Pelindo 1, Refly Harun, Direktur Operasi dan Komersial Pelindo 1, Syahputera Sembiring, Direktur Teknik Pelindo 1, Hosadi A Putra, serta Direktur Utama PT Prima Multi Terminal, Robert Sinaga.

Fiona Sari Utami menjelaskan Kuala Tanjung Multipurpose Terminal (KTMT) telah melakukan kegiatan ekspor perdana sebanyak 205 TEUs menggunakan Kapal Wan Hai 505 pada 27 Desember 2018.

Kemudian pada 14 Februari 2019, KTMT melakukan kegiatan pengapalan ekspor yang membawa muatan 261 TEUs menggunakan Kapal Wan Hai 507 yang dihadiri Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution yang didampingi Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi serta Direktur Utama Pelindo 1, Bambang Eka Cahyana.

Baca Juga :  Bupati Terpilih H. Baharuddin Resmikan Musholah Nurul Ikhlas

Komoditas ekspor berupa turunan CPO yang diangkut menggunakan kapal milik Wan Hai Lines dengan ukuran panjang (LoA) 268 meter, berbobot 50.000 GT berkapasitas 4.500 TEUs melayani rute direct call intra Asia India menuju China.

Sedangkan kedalaman Pelabuhan Kuala Tanjung mencapai 16-17 meter LWS (Low Water Spring) bisa disandari kapal-kapal besar.

“Dengan pengoperasian pelabuhan diharapkan mampu menekan biaya logistik sehingga terciptanya efisiensi dan penurunan biaya logistik nantinya bisa berdampak pada penurunan harga barang-barang sekitar 35-55%.

“Saat ini, KTMT telah dilengkapi dengan fasilitas kepelabuhanan yang lengkap dan modern dengan didukung sistem IT yang terintegrasi,” kata juru bicara Pelindo 1 itu.

Juga disebutkan, guna meningkatkan layanan kepada pengguna jasa dan meningkatkan kecepatan proses bongkar muat, KTMT akan dilayani Container Crane bertenaga listrik dengan kapasitas 45 Ton dan mampu menghandle container dengan kapasitas 20 feet, 40 feet hingga 45 feet.

“KTMT berkapasitas 600 ribu TEUs ini dilengkapi dengan dermaga 500×60 m, trestle sepanjang 2,8 km untuk empat jalur truk selebar 18,5 m serta dilengkapi rak pipa 4 line x 8 inch. Selain itu, Terminal Multipurpose Kuala Tanjung juga didukung berbagai sarana dan prasarana infrastruktur bongkar muat modern dan canggih antara lain 3 unit Ship to Shore (STS) Crane, 8 unit Automated Rubber Tyred Gantry (ARTG) Crane, 21 unit truck terminal, dan 2 unit MHC serta Terminal Operating System (TOS) Peti Kemas maupun curah cair,” terangnya.

Baca Juga :  Penasaran Dengan Kapal dan Jetski, Oky Akan Panggil Dinas Bersangkutan

*Pada tahap awal, KTMT yang dikelola oleh PT Prima Multi Terminal

Pada tahap awal, KTMT yang dikelola oleh PT Prima Multi Terminal, perusahaan patungan antara Pelindo 1, PT Pembangunan Perumahan, dan PT Waskita Karya, diharapkan bisa melayani ekspor hingga 600 kontainer setiap minggunya.

Sudah ada sejumlah perusahaan berlokasi di KEK Sei Mangkei, diantaranya Unilever, Wilmar, PT Domas Agrointi Prima (Bakrie Group), Permata Hijau Group (PHG), dan P&G yang telah berkomitmen untuk melakukan ekspor dengan tujuan ke China, India, dan negara-negara di Asia melalui Pelabuhan Kuala Tanjung.

*Pengiriman komoditas melalui Pelabuhan Kuala Tanjung

Pengiriman komoditas melalui Pelabuhan Kuala Tanjung menawarkan integrasi antara moda angkutan laut dan angkutan berbasis rel sehingga akan meningkatkan efisiensi serta menekan emisi karbon, ujarnya.

Melihat kondisi pelabuhan Kuala Tanjung, Luhut mengapresiasi kesiapan operasional Pelabuhan Kuala Tanjung dengan fasilitas kepelabuhanan yang lengkap. *zulnas/*Adv

Berita Terkait

IWO Batubara Gelar Rakerda: Menuju Organisasi Jurnalistik yang Solid dan Profesional
ASN Bapenda Batubara Ditemukan Tewas Gantung Diri di Rumah Kos, Diduga Alami Depresi
Kasus Suap DPRD Sumut Kembali Mencuat, Tokoh Masyarakat Desak KPK Tuntaskan 36 Nama yang Masih “Berkeliaran”
PNTI Batubara Sambangi DPRD, Suarakan Krisis Nelayan dan Usulkan Solusi Rumpon Buatan
Pemkab Batubara Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis, Masyarakat Antusias Sambut Program Bupati
PNTI Batubara Audiensi ke PT BRC, Soroti Krisis Nelayan dan Usulkan Program Konservasi Laut
PNTI Batubara Audiensi ke PT IAA, Soroti Krisis Ekologi dan Kemiskinan Nelayan Pesisir
Eks Kadisperkim LH Batubara Akan Laporkan Sekda dan Inspektorat ke APH Terkait Temuan BPK
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 1 Juli 2025 - 17:32 WIB

IWO Batubara Gelar Rakerda: Menuju Organisasi Jurnalistik yang Solid dan Profesional

Jumat, 27 Juni 2025 - 13:50 WIB

ASN Bapenda Batubara Ditemukan Tewas Gantung Diri di Rumah Kos, Diduga Alami Depresi

Rabu, 25 Juni 2025 - 06:41 WIB

Kasus Suap DPRD Sumut Kembali Mencuat, Tokoh Masyarakat Desak KPK Tuntaskan 36 Nama yang Masih “Berkeliaran”

Rabu, 25 Juni 2025 - 06:31 WIB

PNTI Batubara Sambangi DPRD, Suarakan Krisis Nelayan dan Usulkan Solusi Rumpon Buatan

Selasa, 24 Juni 2025 - 12:15 WIB

Pemkab Batubara Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis, Masyarakat Antusias Sambut Program Bupati

Berita Terbaru

Asahan

Jamaah Haji Asal Asahan Tiba di Kampung Halaman

Senin, 30 Jun 2025 - 16:21 WIB

Asahan

Bupati Asahan Hadir Kejurda Tinju Seleksi PON XVII 2025

Senin, 30 Jun 2025 - 16:08 WIB