Rojali Ditemukan Mengambang Tak Bernyawa di Parit Bekoan

zulnas
zulnas
Mayat Rojali saat dievakuasi dari parit bekoan saat ditemukan warga sudah tak bernyawa
Mayat Rojali saat dievakuasi dari parit bekoan saat ditemukan warga sudah tak bernyawa

Zulnas.com, Batubara — Keluarga dan kerabat dikagetkan khabar yang disampaikan 4 warga pemancing ikan yang menemukan sesosok mayat yang mengambang dalam posisi tertelungkup di parit bekoan Dusun II Sialang Puyuh Desa Pemtang Rambe Kecamatan Nibung Hangus Kabupaten Batubara.

Mendengar khabar tersebut, Dawis warga Dusun IX Desa Ujung Kubu Kecamatan Nibung Hangus kaget dan curiga. Darwis curiga mayat yang mengambang tersebut kemungkinan adalah anaknya.

Pasalnya, sehari sebelum temuan mayat tersebut, Darwis dan adik korban melihat sang anak Mhd Rojali (27) pergi meninggalkan rumahnya sendirian menuju jalan besar Desa Ujung Kubu Kecamatan Nibung Hangus mengenakan pakaian kaos oblong warna hitam dan celana pendek warna hitam dengan arah dan tujuan tidak diketahui.

Dengan cepat didampingi Kepala Dusun IX Abdullah (52), Darwis bersama kerabatnya berangkat menuju lokasi temuan mayat.

Begitu melihat mayat yang telah mengambang, Darwis meraung-raung bahkan nyaris pingsan karena ternyata mayat tersebut adalah anaknya yang pergi meninggalkan rumah.

Jasad Rijali saat dievakuasi dari parit bekoan dan dibawa ke RSUD Batubara untuk dilakukan visum

Dibantu warga dan personel Polsek Labuhanruku, mayat Mhd Rojali diangkat dari parit bekoan. Selanjutnya personel Polsek Labuhan Ruku membawa mayat tersebut ke RSUD Batubara untuk di visum. Setelah divisum, mayat korban diserahkan kepada keluarganya untuk dimakamkan secara layak.

Penemuan mayat tersebut dibenarkan Kapolsek Labuhanruku Polres Batubara AKP Fery Kusnadi, Senin (13/3/23). Dikatakan Fery, mayat tersebut pertama sekali ditemukan 4 warga yang hendak memancing ikan, Minggu (12/3/23) sekira pukul 14.00 WIB.

“Begitu menerima laporan temuan mayat, personel Polsek Labuhanruku dipimpin Kanit Reskrim Ipda Christian Panggabean langsung terjun ke lokasi dan mengevakuasi korban ke RSUD Batubara untuk divisum”, terang Kapolsek.

Kemudian, Fery menjelaskan, saat ditemukan kondisi mayat terendam dalam air kolam bekoan dan di tangan kanan ditemukan pisau jenis cutter tergengam.

“Berdasarkan pemeriksaan luar di RSUD Batubara belum di temukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Namun kita masih menunggu hasil visum”, imbuhnya.

Meski keluarga korban sudah membuat surat tidak keberatan atas meninggalnya korban dan meminta untuk tidak dilakukan otopsi namun Kapolsek Labuhanruku AKP Fery Kusnadi menegaskan pihaknya tetap melakukan penyelidikan penyebab kematian korban dan memeriksa saksi saksi. (Epson).

Share this Article
Leave a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *