Buntut Pemberhentian Perangkat Desa, Kades Perkebunan Sei Balai Disomasi

Avatar photo

- Jurnalis

Kamis, 2 Maret 2023 - 20:12 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kades Disomasi

Kades Disomasi

Zulnas.com, Batubara — Kepala Desa Perkebunan Sei Balai Kecamatan Sei Balai Kabupaten Batubara, Propinsi Sumatera Utara Susanto disomasi.  Pasalnya, tiindakan hukum peringatan yang dilakukan itu lantaran oknum kades Perkebunan Sei Balai memberhentikan pegawai desanya secara sepihak.

Hal tersebut diungkapkan oleh pengecara hukum Ramadhan Zuhri SH kepada zulnas.com di Kecamatan Lima Puluh, Kamis (2/3/2023).

Ramadhan menegaskan, Nurmawansyah, Agus Salim, Edi dan Bambang Nurdiansyah adalah Pekerjaan Perangkat Desa Perkebunan Sei Balai, Kecamatan Sei Balai, Kabupaten Batubara, Provinsi Sumatera Utara.

Mereka – mereka tersebut saat ini sebagai klien pihaknya yang diberhentikan oleh kepala desa secara sepihak dan diduga telah melanggar peraturan dan perundang-undangan.

“Bahwa pada hari Selasa, Tanggal 07 Februari 2023, Klien kami Masing-masing telah menerima surat dari Kepala Desa Perkebunan Sei Balai dalam hal Pemberitahuan Pemberhentian kerja, dimana sebelumnya klien kami juga telah menerima surat peringatan tertulis (SP 1,II, & III) dari Saudara SUSANTO selaku Kepala desa Perkebunan Sei balai Kecamatan Sei balai Kabupaten Batubara,” kata Ramadhan.

Kemudian, dia menyebutkan, selain kliennya yang telah diberhentikan dari Jabatan Perangkat desa, ada juga sekitar 5 (lima) orang lagi Perangkat desa yang bakal bernasib sama.

“Ada 5 perangkat desa lagi sudah diberi Surat Peringatan, dan kami menduga akan mendapatkan perlakuan yang sama yakni diberhentikan dari Jabatannya sebagai Perangkat desa,” kata Ramadhan.

Anehnya, kata Dia, Saudara Susanto selaku Kepala Desa Perkebunan Sei Balai sudah mempersiapkan langsung penggantinya, hal ini dinilai menyalahi dan ada unsur kesengajaan dari tindakan kesewenang-wenangan (abuse of power) yang dilakukan kepala desa. Kata dia.

Baca Juga :  Menang di PTUN, Ramadhan Zuhri Minta Pemkab Batubara Terbitkan SK P3K
Sejumlah perangkat desa saat berdiskusi dengan pengecara Hukum Ramadhan Zuhri

Ramadhan menjelaskan, Susanto Selaku Kepala desa Perkebunan Sei Balai yang baru menjabat diawal tahun 2023 sebagai Kepala desa Perkebunan Sei Balai diduga telah melanggar ketaatan dan kepatuhan terhadap Permendagri No.67 tahun 2017 tentang perubahan atas Permendagri No.83 tahun 2015 Tentang Pengangkatan dan Pemberhentian Perangkat Desa, point pada “Pasal 5” serta Perda Kabupaten Batubara Nomor 9 tahun 2021 tentang tata cara pengangkatan dan pemberhentian perangkat desa di Kabupaten Batubara.

Oleh karena itu, Ramadhan meminta kepada Kepala Desa tersebut agar membatalkan kembali pemberhentian perangkat desa tersebut dalam tempo 2 x 24 jam sejak diterimanya Surat somasi ini. Karena, kata dia, oknum kades tersebut keliru dalam telah mengambil kebijakan yang berakibat mengorbankan klainnya.

Dia juga Berharap kepada bapak Bupati Batubara, ketua DPRD, dan instansi pemerintah terkait untuk menindaklanjuti persoalan ini secara arif dan bijaksana, sesuai dengan peraturan dan ketentuan hukum yang berlaku,

Sebelumnya, para perangkat desa telah buat pengaduan ke DPRD Batubara, dan insya alalh akan diadakan RDP minggu depan.

Secara terpisah, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Kabupaten Batubara, Radiansyah F Lubis mengatakan, sampai saat ini pihaknya masih berkoordinasi dengan camat.

“Saat ini melalui kabid pemdes masih berkoordinasi dengan camat terkait permasalahan ini. Apakah camat ada mengeluarkan surat rekomendasi untuk pemberhentian itu atau tidak,” ujarnya.

Dikatakannya, selama ini sudah mengimbau kepada seluruh camat di Kabupaten Batubara untuk tidak tidak sembarangan atau berhati-hati mengeluarkan surat rekomendasi untuk kepala desa.

“Sebelum mengeluarkan surat rekomendasi, diteliti dulu. Memang kepala desa boleh memberhentikan perangkat desa atau kepala dusun dengan alasan misalnya sakit, meninggal atau mengundurkan diri. Bisa juga dengan melihat kinerja dengan memberikan SP I, II dan III. Tetapi jangan pula sewenang-wenang memberhentikan, gak boleh juga,” tuturnya.

Baca Juga :  Pimpin Upacara HKN Terakhir, Pj. Bupati Batubara Heri Wahyudi Sampaikan Salam Perpisahan

Sementara itu, Kepala Bidang Pemerintahan Desa, Wadip Zamzamy mengaku telah berkoordinasi dengan Camat Sei Balai.

”Sudah kita cek ke camat, tidak ada camat mengeluarkan rekomendasi pemberhentian atau pengangkatan perangkat desa. Artinya yang lama masih sah, karena secara administrasi camat yang mengeluarkan rekomendasi itu. Sampai hari ini perangkat desa itu masih tercatat dan masih menerima gaji,” pungkasnya.

Camat Sei Balai, Wali Wala Sagala mengaku belum mengetahui masalah pemberhentian itu.

“Saya belum tau. Nanti saya cek dulu ada atau tidak pemberhentian itu. Kalau rekomendasi, tidak ada saya keluarkan. Nanti saya cek lagi sama kasi-nya,” ucapnya.

Sementara, Kepala Desa Perkebunan Sei Balai Susanto menyatakan surat pemberhentian terhadap perangkat desa sudah sesuai dengan mekanisme yang ada.

“Pemberhentian itu dasarnya SP I, II dan III. Soal kehadiran dan kalau ada kegiatan mereka suka-suka, jangan-kan kegiatan saya, kegiatan bupati aja mereka gak mau datang. Setiap pagi saya tanya sama sekdes, mereka kok gak datang, kata sekdes nanti saya tegur. saya bilang mana bisa gitu, gaji uda dibayar,” katanya.

Selain itu, dirinya juga sudah berkoordinasi dengan camat. “Saya suda koordinasi dengan camat, pak itu ada perangkat desa uda saya SP I dan II, tapi kok gak datang-datang, kata dia yauda gak apa, yang penting mereka gak masuk lagi-kan,” tuturnya. ***Dian

Berita Terkait

Meriahkan Hari Jadi Batubara ke-19, IPK Batubara Gelar Motorcross Grasstrack 2025
Bagan Arya: Di Antara Pasang, Harapan, dan Akar Mangrove yang Bertahan
“Dari Lari 40 Menuju Lari 100: Ujian Awal Pejabat Baru Batubara”
“Ketika Lari 100 Mulai Dimulai : Wajah Baru Birokrasi Batubara”
“Riuh Evaluasi Pejabat Batubara: Warga Mulai Bersuara di Dunia Maya”
“Menanti Evaluasi Besar-Besaran di Tubuh Pemerintahan Batubara”
“Bupati Baharuddin : Saya Ingin Lari 100, OPD Masih di Kecepatan 40”
Bupati Batubara H. Baharuddin Siagian Dukung Penuh Zikir Akbar Nasional di Kota Medan
Berita ini 93 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 20 November 2025 - 15:53 WIB

Meriahkan Hari Jadi Batubara ke-19, IPK Batubara Gelar Motorcross Grasstrack 2025

Rabu, 19 November 2025 - 02:48 WIB

Bagan Arya: Di Antara Pasang, Harapan, dan Akar Mangrove yang Bertahan

Rabu, 19 November 2025 - 01:32 WIB

“Dari Lari 40 Menuju Lari 100: Ujian Awal Pejabat Baru Batubara”

Senin, 17 November 2025 - 20:14 WIB

“Ketika Lari 100 Mulai Dimulai : Wajah Baru Birokrasi Batubara”

Rabu, 12 November 2025 - 13:06 WIB

“Riuh Evaluasi Pejabat Batubara: Warga Mulai Bersuara di Dunia Maya”

Berita Terbaru