Hasil Pilkades Desa Bagan Dalam Terancam Batal

Avatar photo

- Jurnalis

Senin, 18 November 2019 - 22:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Zulnas.com, Batubara — Merasa dizolimi, ratusan warga Desa Bagan Dalam Kecamatan Tanjung Tiram Kabupaten Batubara berunjuk rasa di kantor Bupati Batu Bara di Lima Puluh, Senin (18/11/2019).

Pengunjuk rasa minta kepada Bupati agar membatalkan hasil Pilkades serentak karena curiga banyaknya temuan kecurangan.

Pada orasinya, warga mengatakan sedikitnya ditemukan 9 dugaan penyimpangan. Dugaan penyimpangan paling fatal menurut pengunjuk rasa adalah tidak tersalurnya hak pilih warga secara dominan.

Masih menurut pengunjuk rasa, panitia mengumpulkan 148 undangan memilih dari warga. Namun ditunggu-tunggu panitia tidak kunjung memanggil nama mereka.

Ketika dipertanyakan dengan enteng panitia berujar mana undangannya agar diperbolehkan memilih.

Baca Juga :  Honor Belum Bayar, Uang Panitia Pilkades Indrayaman 'Mendadak' Hilang

Warga mengatakan bahwa panitia telah mengumpulkan undangan mereka namun lagi-lagi panitia mengaku tidak ada mengumpulkan undangan memilih dari warga.

Selain itu Andi Lubis mewakili pengunjukrasa menduga ada pemilih dari luar desa seperti Desa Suka Jaya yang ikut mencoblos.

Pihak panitia, sebut mereka, diduga telah lalai menjalankan tugas pokok pungsi, mereka mendunga kinerja panitia miring kecalon Incubent, Sehingga masyarakat yang ingin melaksanakan pencoblosan menunggu hingga pukul 03.00 wib dini hari hingga akhir pencoblosan”, sebutnya.

Jumlah DPT Desa Bagan Dalam 3133 dengan perolehan suara sah sebanyak 1797 dan suara batal 5 suara dan selebih nya Abstein. Sedangkan perolehan suara Cakades Zulkifli sebanyak 566, Abdul Jalil 519, Riswanda 312, Delvi Ariana 205 dan Parida Wati 195.

Baca Juga :  Pohon Tumbang Timpa Rumah Warga di Empat Negeri, BPBD Batubara Lakukan Evakuasi Cepat

Menanggapi tuntutan itu, Bupati Batu Bara Ir Zahir MAP menyikapi tuntutan pengunjuk rasa minta agar aspirasi mereka disahuti.

Bupati minta agar pengunjuk rasa melengkapi bukti-bukti kecurangan dan selanjutnya diserahkan ke Dinas PMD.

“Lengkapi data dan bukti atas indikasi kecurangan yang dilakukan oleh Cakades yang dimaksud. Selanjutnya serahkan kepada yang membidanginya (PMD-red). Nanti kita minta agar di proses sesuai aturan yang berlaku”, sebut Bupati. ***

Berita Terkait

Desa Bogak Tetapkan Hari Jadi, Momentum Pelestarian Sejarah dan Budaya Lokal
Batubara Pecahkan Rekor! 100 Persen Desa Sudah Bentuk Kopdes Merah Putih
Rembuk Paripurna KTNA Batubara: Kamal Rata Terpilih Secara Aklamasi
Aspirasi Petani Empat Desa Menggema di Reses DPRD Batubara: “Pintu Klep Harus Dibangun, Sawit Tak Lagi Berbuah”
IWO Batubara Gelar Rakerda: Menuju Organisasi Jurnalistik yang Solid dan Profesional
ASN Bapenda Batubara Ditemukan Tewas Gantung Diri di Rumah Kos, Diduga Alami Depresi
Kasus Suap DPRD Sumut Kembali Mencuat, Tokoh Masyarakat Desak KPK Tuntaskan 36 Nama yang Masih “Berkeliaran”
PNTI Batubara Sambangi DPRD, Suarakan Krisis Nelayan dan Usulkan Solusi Rumpon Buatan
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 10 Juli 2025 - 01:06 WIB

Desa Bogak Tetapkan Hari Jadi, Momentum Pelestarian Sejarah dan Budaya Lokal

Kamis, 3 Juli 2025 - 17:32 WIB

Batubara Pecahkan Rekor! 100 Persen Desa Sudah Bentuk Kopdes Merah Putih

Kamis, 3 Juli 2025 - 08:40 WIB

Rembuk Paripurna KTNA Batubara: Kamal Rata Terpilih Secara Aklamasi

Rabu, 2 Juli 2025 - 13:16 WIB

Aspirasi Petani Empat Desa Menggema di Reses DPRD Batubara: “Pintu Klep Harus Dibangun, Sawit Tak Lagi Berbuah”

Selasa, 1 Juli 2025 - 17:32 WIB

IWO Batubara Gelar Rakerda: Menuju Organisasi Jurnalistik yang Solid dan Profesional

Berita Terbaru

Asahan

Bupati Asahan Hadiri Pembukaan MPLS di SMPN 1 Kisaran

Selasa, 15 Jul 2025 - 10:44 WIB

Asahan

Pemkab Asahan Dukung Penuh Program Dapur Gizi Nasional

Jumat, 11 Jul 2025 - 13:38 WIB