Kadin Ajak OPD Ciptakan Program Kerja Yang Berefek Terhadap Pendapatan Daerah

Avatar photo

- Jurnalis

Sabtu, 12 Maret 2022 - 01:06 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Zulnas.com, Batubara — Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Batubara OK Faizal Abdul Djalil menuturkan aset daerah merupakan salah satu item yang dapat dijadikan sebagai salah satu sumber pendapatan daerah.

Oleh karena itu, Faizal mengajak kepada Pemkab Batubara agar segera mendaftar sejumlah aset sebagai inventarisasi kekayaan didaerah setempat.

Hal tersebut dipaparkan OK Faizal selaku pemateri pada acara dialog interaktif yang digagas komunitas Warung Apresiasi Press (Wappress) di coffe shop D’Container Kelurahan Lima Puluh Kota Kecamatan Lima Puluh, Kamis (10/3/22).

Dialog yang berthemakan Optimalisasi PAD dengan Pengelolaan Aset yang baik itu mengundang Narasumber dari Kabid Aset Noval Boster Marpaung dari Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) dan Fery Kepala Bidang Pendapatan dari Bapenda Batubara.

Selain itu, juga turut hadir ketua Group Wappres Batubara Zainuddin Zein, Epson Pasaribu dkk, Ketua PWI Batubara Alfian, dan sejumlah jurnalis muda didaerah tersebut.

Ketua Kadin Kabupaten Batubara OK Faizal Abdul Djalil saat menerima cendramata dari Group Wappres Batubara

OK Faizal memaparkan, pemerintah setempat perlu membuat semacam perencanaan yang matang. Dari perencanaan itu, perlu kajian yang komprehensif sehingga out put yang dihasilkan dapat berekses terhadap pendapatan daerah.

Baca Juga :  Minimalisir Tak Tepat Sasaran, Ini 'Jurus' Dinas Sosial

“Itulah makanya perlu kajian dalam perencanaan, bagaimana aspek sosialnya, dan bagaimana dampak yang dihasilkannya,” imbuh OK Faizal.

Misalnya, dia mencontohkan, pembangunan jembatan produksi sektor Perikanan pada kawasan pantai sejarah, saat ini telah menjadi salah atau lokasi penyumbang PAD.

Pada dulunya, kawasan tersebut hanyalah sebagai salah satu tempat wisata biasa, tetapi tak pernah dikelola dengan baik sehingga tak menghasilkan apa-apa dari kawasan tersebut.

Namun, setelah pemerintahan saat ini, kawasan tersebut menjadi kawasan strategis yang mampu meningkatkan ekonomi masyarakat didaerah pesisir itu.

“Inilah salah satu contoh perencanaan yang baik dan menghasilkan cuan bagi daerah,” tegas pengusaha muda itu.

Ketua Kadin Kabupaten Batubara OK Faizal Abdul Djalil saat menjadi pemateri pada acara dialog interaktif yang berthemakan Pendapatan Daerah Batubara

Oleh karena itu, Faizal mengaku sangat mengapresiasi kegiatan Dialog ini, karena memang, dengan dialog ini, kita mampu memberikan kontribusi pemikiran yang positif bagi pemerintah daerah Batubara.

Kawasan Pantai Sejarah, kata Faizal, tahun 2021 sudah menyumbangkan PAD sebesar Rp. 69 Juta. Dan sejak Januari 2022, Kawasan tersebut juga sudah menyumbang Rp. 8 juta per setiap bulannya ke Khas Daerah.

Baca Juga :  Saat Terima Audiensi SMSI Sumut, Zahir Cerita Tentang Wisata Kuliner Batubara

Sejalan dengan itu, Faizal berpendapat masih banyak sektor yang dapat digali lagi dengan membuat taman taman umum seperti rest area di perbatasan, di Jalinsum Laut Tador yang akhirnya menjadi tempat UMKM menjalankan usaha.

Sementara itu, Kabid Aset Noval Boster Marpaung, menyebutkan Aset daerah boleh disewakan atau dipindahkelolakan kepada pihak ketiga.

Saat ini, kata Novel, Kawasan Pantai Jono, l sedang melakukan pendataan oleh pemerintah daerah, Diharapkan kedepan, kawasan ini dapat dikelola dengan baik, sehinga dapat menjadi sumber pendapatan bagi daerah.

“Kita sedang mendata pihak-pihak yang mengaku memiliki lahan di Pantai Jono. Kita akan minta surat jual belinya, siapa pejabat yang menandatanganinya dan sejak kapan lahan dimaksud dimilikinya”, sebut Noval.

Dikatakan Noval, setelah selesai pendataan mereka bersama instansi terkait mencari solusi penanganan agar aset tersebut menjadi aset Pemkab yang dapat menyumbang PAD seperti Pantai Sejarah.

Untuk menggenjot PAD, Kabid Pendapatan Bapenda Fery menyebutlan BBN KB dan pajak kendaraan akan dikejar untuk menggenjot PAD.

“Untuk tahap awal segera terbit SE Bupati yang menginstruksikan kendaraan luar milik ASN dan pejabat desa agar di BBN kan ke Batu Bara. Nantinya 50% dari biaya tersebut kembali ke kas Pemkab Batu Bara”, tandas Fery. ***Zein

Berita Terkait

Pengamat dan DPR Wanti-wanti Risiko Kredit Macet di Balik Ambisi 80.000 KopDes Merah Putih
Industri Kelapa Krisis Bahan Baku, Menperin Soroti Ekspor Kelapa Bulat
Perpekindo Tolak Moratorium Ekspor Kelapa: “Petani Jangan Jadi Korban Ego Sektoral”
Revolusi Pertanian di Batubara: RPB Cabai Siap Angkat Kesejahteraan Petani Lokal
Ternyata Manfaat Limbah Kopi Sangat Dahsyat, Apa Itu?
Bantu Pengusaha, Bank Sumut Lima Puluh Promosikan Produk KMSS
Kenaikan Harga Beras, Jangan Sampai Menyulitkan Petani Dapatkan Pupuk
PD Pasar Medan Siap Tampung Cabai Batubara 10 Ton Seminggu
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 2 Juni 2025 - 00:38 WIB

Pengamat dan DPR Wanti-wanti Risiko Kredit Macet di Balik Ambisi 80.000 KopDes Merah Putih

Kamis, 1 Mei 2025 - 17:05 WIB

Industri Kelapa Krisis Bahan Baku, Menperin Soroti Ekspor Kelapa Bulat

Kamis, 1 Mei 2025 - 12:07 WIB

Perpekindo Tolak Moratorium Ekspor Kelapa: “Petani Jangan Jadi Korban Ego Sektoral”

Sabtu, 21 Desember 2024 - 15:29 WIB

Revolusi Pertanian di Batubara: RPB Cabai Siap Angkat Kesejahteraan Petani Lokal

Kamis, 16 Mei 2024 - 20:45 WIB

Ternyata Manfaat Limbah Kopi Sangat Dahsyat, Apa Itu?

Berita Terbaru