Zulnas.com, Batubara — Tindak penganiayaan yang dilakukan AG alias Toni (24) warga Dusun X Rumbia Desa Pematang Rambai Kecamatan Nibung Hangus Kabupaten Batubara terhadap korban Darwin (19) seorang mahasiswa warga Dusun VIII Desa Bagan Baru Kecamatan Nibung Hangus akhirnya diselesaikan secara damai dengan mengedepankan prinsif Restoratif Justice.
Kapolsek Labuhan Ruku Polres Batubara AKP Fery Kusnadi membenarkan penyelesaian kasus penganiayaan tersebut, Rabu (23/12/22).
Dikatakan Kapolsek, penganiayaan tersebut terjadi di Dusun VIII Desa Pematang Rambai Kecamatan Nibung Hangus Kabupaten Batubara, Minggu (18/12/22) sekira pukul 00.15 Wib.
Dipaparkan AKP Fery, peristiwa tindak pidana penganiayaan terhadap korban yang dilakukan AG dengan cara memukul kearah wajah korban menggunakan tangan kanan sehingga mengenai bibir bagian atas/bawah korban hidung korban.
Kemudian AG memukul leher korban menggunakan tangan kanan hingga korban mengalami luka robek dibagian bibir atas/bawah dan hidung pelapor mengeluarkan darah.
Tidak terima dianiaya, korban langsung membuat laporan di Polsek Labuhan Ruku sesuai laporan polisi Nomor : LP / B / 199 / XII / 2022 / SPKT Sek. L. Ruku/ Res Batubara/ Polda Sumut, tanggal 18 Desember 2022.
Atas peristiwa tersebut, personil Polsek Labuhan Ruku melakukan mediasi antara Korban dan Pelaku dengan mengedepankan keadilan restorative justice.
Penyelesaian perkara tindak pidana dengan prinsif restorative justice melibatkan pelaku, korban, keluarga pelaku/korban dan pihak lain untuk mendapatkan putusan hukum yang adil dan seimbang bagi pihak korban maupun pelaku. Kedua belah pihak sepakat berdamai dan membuat surat kesepakatan perdamaian. (Epson)